Tidur dalam Keadaan Gelap Bagus untuk Jantung Anda, Begini Penjelasannya

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

Kualitas tidur tidak hanya menentukan seberapa segar Anda bangun di pagi hari. Lebih jauh dari itu, cara Anda tidur juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu kebiasaan sederhana yang sering luput dari perhatian adalah tidur dalam keadaan gelap. Banyak orang terbiasa tidur dengan lampu menyala karena merasa lebih aman atau nyaman.

Padahal, pencahayaan kamar ternyata mampu memberikan dampak langsung pada fungsi tubuh, termasuk kesehatan jantung Anda.

Berikut penjelasan lengkap mengenai alasan tidur dalam keadaan gelap baik untuk kesehatan jantung Anda serta bagaimana cara menerapkannya dengan nyaman.

Tidur dalam keadaan gelap bagus untuk jantung

Melansir dari laman Healthline, sebuah studi baru menunjukkan bahwa tidur tanpa kegelapan total dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama karena dapat mengganggu sistem kardiovaskular.

Tidur dengan paparan cahaya yang lebih tinggi memicu aktivitas otak terkait stres yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Dalam kurun waktu 10 tahun, sekitar 17 persen peserta penelitian mengalami masalah kardiovaskular serius. Para peneliti menemukan bahwa semakin besar paparan cahaya buatan pada malam hari, semakin besar pula risiko seseorang mengalami penyakit jantung.

Setiap peningkatan standar deviasi cahaya berhubungan dengan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 35 persen dalam 5 tahun dan 22 persen dalam 10 tahun.

Peserta yang tinggal di lingkungan dengan stres tinggi seperti kebisingan lalu lintas atau pendapatan rendah lebih rentan terhadap efek cahaya buatan pada malam hari. Studi ini dipresentasikan dalam sesi ilmiah American Heart Association 2025, meski belum diterbitkan dalam jurnal peer review.

Penelitian ini melibatkan 466 orang dewasa yang menjalani pemindaian otak PET dan CT di Massachusetts General Hospital. Rata-rata usia mereka 55 tahun, dan tidak ada yang memiliki riwayat kanker atau penyakit jantung saat pemindaian dilakukan. Kondisi pencahayaan rumah setiap peserta dihitung melalui data satelit yang memantau kecerahan langit di lokasi mereka.

Menurut ahli tidur Jonathan Cedernaes, temuan ini memperkuat bukti bahwa tidur dalam kondisi gelap adalah kebiasaan yang sangat penting. Ia menjelaskan bahwa cahaya buatan pada malam hari dapat mengganggu sistem tubuh, meningkatkan peradangan, dan memengaruhi metabolisme.

Sebuah studi tahun 2022 misalnya, menunjukkan bahwa tidur dalam ruangan dengan cahaya sekitar 100 lux menyebabkan peningkatan denyut jantung, penurunan tidur nyenyak, dan gangguan sensitivitas insulin.

Paparan cahaya buatan tidak hanya berasal dari layar gawai, tetapi juga dari lampu sekitar. Meta analisis tahun 2022 menemukan bahwa paparan cahaya dalam ruangan pada malam hari meningkatkan risiko gangguan tidur sebesar 22 persen.

Studi lain pada orang lanjut usia juga mengaitkan cahaya malam hari dengan peningkatan ketebalan dinding arteri, yang merupakan tanda aterosklerosis.

Ahli jantung Jayne Morgan menjelaskan bahwa stres yang dipicu cahaya buatan meningkatkan peradangan, yang kemudian berperan besar dalam memicu penyakit jantung dan stroke.

Ia menambahkan bahwa tubuh membutuhkan kegelapan untuk memproduksi melatonin dan menurunkan tekanan darah secara alami. Cahaya yang tetap menyala di malam hari dapat mengganggu ritme ini.

Tips tidur dalam keadaan gelap

Untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

Tutup jendela rapat dengan tirai tebal atau tirai pemadaman. Jika belum ada, Anda bisa menutup jendela dengan aluminium foil sebagai alternatif murah.
Tutup celah cahaya dari luar kamar, misalnya dengan mematikan lampu di luar pintu atau meletakkan handuk di bawah pintu agar cahaya tidak masuk.
Gunakan penutup mata yang nyaman dan pas untuk menghalangi cahaya langsung.
Hindari lampu malam yang menyala terus menerus. Pilih lampu sensor gerak yang hanya menyala saat dibutuhkan.

Tidur dalam kondisi gelap bukan hanya membantu Anda lebih cepat terlelap, tetapi juga menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Dengan mengurangi paparan cahaya buatan pada malam hari, tubuh dapat beristirahat lebih optimal dan mendukung fungsi organ vital dengan lebih baik.

Demikianlah ulasan tentang tidur dalam keadaan gelap bagus untuk jantung. Tidur dalam keadaan gelap membantu menjaga kesehatan jantung karena tubuh dapat beristirahat tanpa gangguan cahaya yang memicu stres dan peradangan pada pembuluh darah.

Paparan cahaya buatan pada malam hari terbukti meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Karena itu, menciptakan lingkungan tidur yang gelap menjadi langkah sederhana namun penting untuk mendukung fungsi jantung yang lebih sehat.