MOMSMONEY.ID - Bukan hanya keahlian dokter saja, pencahayaan juga berpengaruh besar dalam keberhasilan operasi jantung lo.
Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, lebih dari 877.000 orang di Tanah Air hidup dengan penyakit jantung.
Pada kondisi berat, seperti penyumbatan pembuluh darah atau kerusakan katup, operasi sering kali menjadi pilihan terakhir untuk menyelamatkan nyawa pasie
Namun, tahukah Anda keberhasilan operasi jantung tidak hanya ditentukan oleh keahlian dokter atau kecanggihan alat medis? Salah satu elemen sederhana yang sering tidak disadari adalah lampu ruang operasi.
Dalam operasi jantung, dokter bekerja di area tubuh yang sangat kecil dan detail. Karena itu, pencahayaan di ruang operasi harus sangat terang, stabil, dan bebas bayangan.
Baca Juga: 3 Langkah Cepat dan Tanggap Mengenali Masalah Jantung dan Stroke
“Dalam operasi jantung dan pembuluh darah, kepala operator bisa menutupi area kerja. Teknologi lampu operasi yang dapat mengeliminasi ruang gelap saat cahaya tertutup kepala operator sangat membantu kami,” jelas Dr. dr. Prasetyo Edi, Sp.BTKV, Ketua Perhimpunan Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Indonesia (HBTKVI), dalam keterangannya Kamis (7/11).
Lampu operasi dirancang khusus agar membantu dokter membedakan warna jaringan tubuh dengan akurat, menjaga suhu ruangan tetap stabil, dan mengurangi kelelahan mata selama prosedur panjang.
Kini, sejumlah rumahsakit di Indonesia mulai menggunakan lampu bedah berbasis LED modern, salah satunya New Polaris Surgical Light dari Dräger, yang diklaim bisa menyesuaikan intensitas cahaya sesuai kebutuhan operasi tanpa menambah panas atau radiasi.
Teknologi seperti ini membantu tim medis bekerja dengan lebih aman dan nyaman, sekaligus meningkatkan keamanan pasien.
Namun, di luar ruang operasi, hal terpenting tetap menjaga kesehatan jantung sejak dini, mulai dari mengatur pola makan, rutin berolahraga, cukup tidur, dan memeriksakan tekanan darah serta kolesterol secara berkala.
Selanjutnya: Trump Perluas Daftar Mineral Penting, Ada Tembaga, Batubara Metalurgi hingga Uranium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News