3 Dampak Bermain HP Sebelum Tidur yang Penting Diketahui

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya! Ternyata ini beberapa dampak bermain HP sebelum tidur yang penting diketahui.

Kebiasaan bermain HP sebelum tidur kini sudah menjadi bagian dari rutinitas malam sebagian besar orang. Entah itu untuk mengecek media sosial, menonton video singkat, atau sekadar membalas pesan yang tertunda, aktivitas ini sering dianggap cara santai sebelum beristirahat.

Namun, tanpa disadari, kebiasaan tersebut bisa memberi dampak negatif pada kualitas tidur dan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Lantas, apa saja dampak bermain HP sebelum tidur yang penting diketahui? MomsMoney akan membahasnya di sini!

Dampak Bermain HP Sebelum Tidur

Menurut pakar pengobatan tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM, kebiasaan bermain HP sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur dan kesehatan otak Anda. Melansir dari laman Cleveland Clinic, berikut ini beberapa dampak bermain HP sebelum tidur yang penting diketahui:

1. Otak tetap aktif meski tubuh ingin istirahat

Saat waktu tidur tiba, otak membutuhkan kondisi yang tenang dan rileks agar bisa beralih ke mode istirahat. Namun, kebiasaan memeriksa HP justru memberikan rangsangan baru yang membuat otak kembali aktif.

“Memeriksa HP dapat menstimulasi otak,” jelas Dr. Drerup. “Bahkan sekadar membuka pesan singkat dapat membuat otak Anda kembali terjaga dan menunda waktu tidur.”

Selain itu, rasa ingin tahu terhadap notifikasi juga membuat Anda sulit benar-benar tenang. Kadang, bahkan hanya dengan mendengar bunyi notifikasi atau membayangkan ada pesan yang belum dibaca, otak sudah kembali siaga. Akibatnya, Anda tetap terjaga lebih lama dan sulit mencapai tidur berkualitas.

2. Cahaya biru dari layar juga memengaruhi hormon tidur

Layar HP memancarkan cahaya biru yang meniru cahaya alami di siang hari. Pada siang hari, paparan cahaya ini bermanfaat karena membantu Anda tetap fokus dan terjaga.

Namun di malam hari, cahaya biru justru memberi sinyal yang salah kepada otak, seolah hari masih terang, sehingga tubuh menunda produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.

Penurunan kadar melatonin dapat membuat Anda susah tidur, mudah lelah di siang hari, dan cepat tersinggung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya biru selama dua jam sebelum tidur bisa menekan produksi melatonin secara signifikan.

Meski begitu, Dr. Drerup menambahkan bahwa tidak semua orang akan mengalami dampak yang sama. “Perbedaannya tergantung pada durasi dan aktivitas yang dilakukan. Seseorang yang hanya memeriksa jadwal besok mungkin tidak terlalu terpengaruh dibanding yang menggulir media sosial selama dua jam,” ujarnya.

Lebih dari itu, isi dari apa yang Anda lihat di HP juga bisa berdampak besar. “Konten yang Anda konsumsi sebelum tidur mungkin lebih berpengaruh daripada cahaya biru itu sendiri,” kata Dr. Drerup. “Misalnya, membaca komentar negatif atau berita yang menegangkan dapat memicu emosi dan menghambat proses relaksasi,” tambahnya.

3. Konten emosional bisa mengganggu ketenangan sebelum tidur

Waktu tidur seharusnya menjadi momen paling damai setelah seharian beraktivitas. Namun, jika Anda membuka media sosial dan menemukan hal yang memicu emosi, baik marah, sedih, maupun terlalu gembira, otak akan merespons dengan cara yang sama seperti ketika menghadapi situasi nyata. Hal ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan adrenalin meningkat, sehingga Anda sulit tertidur.

Menurut Dr. Drerup, stres dan kecemasan adalah dua penyebab utama gangguan tidur yang sering dipicu oleh interaksi dengan HP menjelang malam. Bahkan konten positif sekalipun dapat menstimulasi otak secara berlebihan dan memperlambat proses menuju tidur nyenyak.

Waktu Ideal untuk Berhenti Menggunakan HP

Dr. Drerup menyarankan untuk menjauhkan perangkat satu hingga dua jam sebelum tidur. Dalam rentang waktu itu, tubuh memiliki kesempatan untuk menurunkan tingkat kewaspadaan dan bersiap untuk beristirahat.

Selain HP, sebaiknya Anda juga membatasi penggunaan perangkat lain seperti tablet dan televisi. Sebagai gantinya, cobalah melakukan kegiatan yang menenangkan seperti membaca buku ringan, bermeditasi, atau mendengarkan musik lembut.

Jika sulit mengontrol keinginan untuk membuka HP, cobalah menaruh perangkat di ruangan lain atau aktifkan mode “jangan ganggu”. Dengan begitu, Anda tidak tergoda untuk terus mengecek notifikasi.

Itulah beberapa dampak bermain HP sebelum tidur yang penting diketahui. Kebiasaan menggunakan HP di malam hari memang sulit diubah, apalagi di era digital yang menuntut kita untuk selalu terhubung. Namun, dengan menyadari dampaknya pada tidur dan kesehatan otak, Anda bisa mulai membangun rutinitas malam yang lebih sehat.