MOMSMONEY.ID - Dalam hidup yang penuh cobaan, tentu seseorang pasti pernah mengalami emosi yang tidak stabil, atau merasakan kegelisahan. Jika sudah parah, kondisi tersebut bisa mengarah ke penyakit psikis seperti Borderline Personality Disorder.
Mengutip artikel yang ditulis Psikolog Ellia Feeber dalam laman Kayrossconsulting, saat ini banyak psikoterapi yang terbukti dan digunakan untuk mereka yang terdiagnosa BPD. Ada, Dialectical Behavioral Therapy (DBT). Terdapat juga, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) yang secara umum digunakan para Psikolog untuk membantu klien merestrukturisasi pemikirannya yang kurang tepat. Selain kedua terapi tersebut, masih banyak jenis psikoterapi lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Namun, jika Anda membutuhkan langkah praktis untuk mengatasi perasaan atau kegelisahan, hal-hal berikut bisa Anda lakukan.
Metode grounding
Tujuan tindakan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran diri yang membuat pikiran dan emosi negatif teralihkan. Latihan ini bisa dilakukan secara mandiri, di mana pun dan kapan pun. Biasanya menggunakan panca indera yang kita miliki, misalnya indera penciuman, Anda dapat mencium wangi kopi, bunga atau wewangian tertentu. Dengan indera penglihatan, menuliskan nama-nama benda di sekitar yang Anda lihat.
Melatih nafas Anda dan buatlah tubuh menjadi lebih tenang
Saat Anda lebih tenang, Anda bisa berpikir lebih jernih untuk melihat permasalahan dengan lebih baik. Seperti misalnya teknik nafas 478. Teknik pernafasan ini dikembangkan Dr. Andrew Weil yang memiliki banyak manfaat untuk meredakan ketegangan atau stres.
Baca Juga: 4 Makanan yang Meningkatkan Hormon Kortisol atau Hormon Stres, Kurangi!
Latih pikiran Anda untuk mindful, artinya fokus pada masa sekarang
Saat pikiran Anda penuh, ini saatnya Anda untuk tenang, belajar mengamati dan deskripsikan apa yang Anda hadapi saat ini, tidak di masa lalu, tidak juga terlalu di masa depan. Dengan demikian, Anda mulai bisa memiliki kendali akan diri Anda sendiri. Anda juga dapat melatih diri untuk melakukan segala hal satu per satu, tanpa adanya gangguan lain, agar lebih mindful. Seperti misalnya makan tanpa sambil menonton atau melakukan tugas lain.
Menulis jurnal emosi
Aktivitas ini bisa membantu Anda mengenali emosi sendiri pada situasi tertentu dan kemudian mengevaluasinya.
Namun, jika dirasa masih belum cukup, Anda bisa menghubungi Psikolog atau Psikiater terdekat untuk melakukan konseling maupun psikoterapi.
Selanjutnya: Jelang Penjualan iPhone 17, Harga iPhone Seri Lawas Turun, Cek Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News