M O M S M O N E Y I D
Keluarga

4 Makanan yang Meningkatkan Hormon Kortisol atau Hormon Stres, Kurangi!

4 Makanan yang Meningkatkan Hormon Kortisol atau Hormon Stres, Kurangi!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Sering stres? Pastikan Anda mengurangi 4 makanan yang meningkatkan hormon kortisol atau hormon stres ini.

Kortisol adalah hormon alami dan esensial yang berperan dalam berbagai hal, mulai dari mengatur gula darah hingga mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Meskipun wajar jika hormon kortisol meningkat di saat-saat stres, namun peningkatan kadarnya yang konsisten dapat berdampak buruk pada kesehatan. 

Baca Juga: Sedang Stres? Ini 5 Cara Menghilangkan Stres dalam 10 Menit

Untungnya, ada cara untuk membantu mengurangi kadar hormon stres ini, salah satunya dengan mengurangi konsumsi makanan yang memengaruhi.

Simak dan catat, berikut 4 makanan yang meningkatkan hormon kortisol atau hormon stres sebagaimana dilansir dari EatingWell.

1. Makanan yang digoreng

Makanan yang meningkatkan hormon kortisol pertama adalah makanan yang digoreng.

Makanan yang digoreng cenderung tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat membuat tubuh stres dalam berbagai cara jika dikonsumsi secara teratur.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak ini telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif. Adapun keduanya dapat merangsang respons stres tubuh dan memicu pelepasan hormon kortisol.

Selain itu, karena tinggi karbohidrat olahan, makanan yang digoreng juga dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat. Pada gilirannya, tubuh menganggap efek ini sebagai pemicu stres. Kemudian, mendorong peningkatan produksi hormon kortisol untuk membantu menyeimbangkan kembali kadar gula darah Anda. 

2. Makanan ultra proses

Makanan yang meningkatkan hormon kortisol kedua adalah makanan ultra proses.

Makanan ultra proses atau ultra-processed food (UPF) seperti snack kemasan, sereal manis, dan makanan cepat saji sering kali tinggi gula tambahan, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan.

Mengonsumsi makanan ini secara teratur dapat menyebabkan peradangan, mengaktifkan respons imun, dan meningkatkan produksi hormon kortisol berlebih.

Pola makan tinggi makanan ultra proses juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan usus. Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma yang sehat dan beragam berperan penting dalam mengatur respons stres tubuh. Sementara itu, disbiosis (ketidakseimbangan bakteri usus yang bermanfaat) dapat berdampak negatif terhadap produksi hormon kortisol.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem, Ini Tips Sehatnya

3. Makanan tinggi gula

Makanan yang meningkatkan hormon kortisol ketiga adalah makanan tinggi gula.

Mengonsumsi makanan tinggi gula secara teratur dapat memengaruhi kadar hormon kortisol dan respons stres tubuh. Setelah mengonsumsi gula tambahan, kadar hormon kortisol justru dapat menurun. Kemungkinan besar, hal ini disebabkan oleh gula yang mengaktifkan jalur penghargaan di otak.

Namun, karena cepat dicerna, karbohidrat sederhana ini dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak lalu turun drastis. Ini memberi sinyal pada tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak hormon kortisol.

Untuk mengembalikan gula darah ke tingkat yang aman, sistem tubuh Anda mungkin melepaskan hormon kortisol dan hormon lain seperti glukagon dan adrenalin untuk merangsang hati memproduksi dan melepaskan lebih banyak glukosa.

4. Alkohol

Makanan yang meningkatkan hormon kortisol keempat adalah alkohol.

Selain dalam bentuk minuman, beberapa makanan mungkin mengandung alkohol. Alkohol dapat mengubah kadar gula darah, yang menyebabkan produksi hormon kortisol berlebih.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol akut maupun kronis dapat meningkatkan kadar hormon kortisol. 

Meskipun demikian, konsumsi alkohol kronis bisa menimbulkan risiko yang lebih besar. Karena, ini dikaitkan dengan kadar hormon kortisol tinggi yang berkelanjutan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Adapun masalah kesehatan yang termasuk meliputi tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, dan gangguan pola tidur.

Itulah 4 makanan yang meningkatkan hormon kortisol atau hormon stres. Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan-makanan ini dari pola makan Anda. Namun, tetap perhatikan asupan Anda dan lebih sering berfokus pada makanan utuh yang kaya nutrisi guna membantu mencegah produksi hormon kortisol tubuh meningkat secara berlebihan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Rahasia Cepat Glowing, Ini 4 Cara Mempercepat Regenerasi Kulit Wajah

Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 cara mempercepat regenerasi kulit wajah. Penting, simak sampai akhir Moms.

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.