AturUang

Pentingnya Memahami Arus Kas untuk Keuangan yang Lebih Terkendali

Pentingnya Memahami Arus Kas untuk Keuangan yang Lebih Terkendali

MOMSMONEY.ID - Banyak orang Indonesia masih belum memahami pentingnya cash flow atau arus kas, padahal ini adalah elemen krusial dalam mengelola keuangan, baik untuk bisnis maupun pribadi. 

Laporan arus kas membantu Anda memantau pemasukan dan pengeluaran secara lebih rinci, sehingga keputusan keuangan bisa lebih bijak. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang cash flow, jenis-jenisnya dari BNI Life, dan bagaimana cara membuatnya agar keuangan Anda lebih terkendali!

Pengertian cash flow dan kenapa penting dipahami

Cash flow adalah laporan yang mencatat seluruh pergerakan uang masuk dan keluar selama periode tertentu. Informasi ini sangat penting untuk menganalisis kondisi keuangan, apakah sedang surplus atau justru defisit. Laporan ini memberikan gambaran yang jujur mengenai kesehatan finansial.

Dalam konteks bisnis, cash flow menjadi alat penting untuk menentukan langkah strategis berikutnya. Sementara itu, bagi individu, pemahaman tentang arus kas membantu mengelola gaji atau pemasukan lain agar tidak habis tanpa jejak. Ini alasan mengapa memahami cash flow bukan hanya urusan perusahaan besar saja.

Baca Juga: Waktunya Financial Check Up: Begini Cara Cerdas Cek Kesehatan Keuangan Anda

Jenis cash flow dalam aktivitas investasi

Salah satu jenis cash flow yang perlu Anda kenali adalah aktivitas investasi. Jenis ini berkaitan dengan transaksi pembelian atau penjualan aset tetap seperti peralatan atau properti. Laporan ini menampilkan apakah aktivitas tersebut memberi dampak positif atau negatif pada kas perusahaan.

Contoh aktivitas investasi antara lain pembelian alat produksi, investasi jangka panjang, hingga perawatan aset. Setiap transaksi yang mempengaruhi kas harus dicatat secara rinci. Ini penting untuk mengevaluasi nilai dari keputusan investasi yang diambil.

Arus kas dari aktivitas operasional perusahaan

Cash flow dari aktivitas operasional mencerminkan bagaimana perusahaan mengelola kegiatan sehari-hari. Laporan ini mencakup data seperti pemasukan dari penjualan dan pengeluaran untuk bahan baku atau gaji. Artinya, cash flow ini menggambarkan aktivitas inti perusahaan.

Arus kas operasional sangat penting karena menunjukkan kemampuan perusahaan bertahan dalam jangka panjang. Jika laporan menunjukkan cash flow negatif, ini bisa menjadi sinyal untuk segera melakukan evaluasi. Stabilitas keuangan sangat bergantung pada bagaimana arus kas operasional dikelola.

Baca Juga: Kenali Kebutuhan dan Keinginan agar Keuangan Terkendali di 2025

Aktivitas pembiayaan dalam cash flow

Jenis cash flow lainnya adalah aktivitas pembiayaan yang berkaitan dengan sumber dana dari luar. Biasanya, ini melibatkan transaksi seperti pinjaman dari kreditur, penerbitan saham, atau penambahan modal dari pemilik usaha. Laporan ini menunjukkan bagaimana perusahaan mendanai ekspansi atau operasional.

Pembiayaan ini tidak hanya menunjukkan pemasukan, tetapi juga komitmen jangka panjang. Obligasi dan cicilan juga masuk dalam kategori ini. Melalui laporan ini, perusahaan bisa menilai seberapa besar beban utang yang sedang ditanggung.

Cara membuat laporan cash flow pribadi

Pembuatan cash flow tidak hanya untuk perusahaan individu juga bisa menyusunnya. Mulailah dengan mencatat semua sumber pemasukan dan pengeluaran rutin yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui ke mana uang Anda pergi setiap bulannya.

Langkah selanjutnya adalah menghitung aset yang dimiliki serta kewajiban seperti utang. Laporan ini akan membantu Anda mengetahui sisa uang yang bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi. Semakin sering dilakukan, semakin baik kendali Anda atas keuangan pribadi.

Baca Juga: Panduan Praktis Menetapkan Tujuan Keuangan yang Realistis di Tahun 2025

Menyusun cash flow untuk keuangan perusahaan

Untuk perusahaan, membuat laporan cash flow harus dilakukan secara terstruktur dan rutin. Pertama-tama, pisahkan arus kas berdasarkan aktivitas operasional, investasi, dan pembiayaan. Lalu, hitung saldo kas awal, pemasukan, serta pengeluaran masing-masing kategori.

Jangan lupa untuk mencatat kas bersih dan selisihnya di akhir periode. Ini penting agar laporan dapat menjadi dasar evaluasi keuangan jangka panjang. Proses ini membantu perusahaan melihat potensi keuntungan dan tantangan yang dihadapi secara lebih realistis.

Memahami cash flow adalah kunci kelola keuangan

Cash flow bukan hanya istilah rumit dalam dunia akuntansi, tetapi alat penting untuk mengelola keuangan Anda dengan bijak. Baik dalam konteks pribadi maupun bisnis, memahami arus kas akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih strategis. Maka dari itu, penting bagi siapa saja untuk memahami cash flow dan menerapkannya secara rutin.

 

Selanjutnya: Emiten Milik Hermanto Tanoko, Avia Avian (AVIA) Gabung UNGC, Ini Dampaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News