MOMSMONEY.ID - Memperoleh pendidikan akademi dan spiritual yang layak adalah hak setiap anak. Menjawab kebutuhan tersebut, Madina Islamic International School berkomitmen menghadirkan sistem pendidikan yang mumpuni.
Selama lebih dari dua dekade berjalan, Madina Islamic International School menjadi wadah mendidik para siswa yang berkompeten, baik untuk urusan akademik, maupun spiritual. Sekolah tersebut satu satunya yang berbasis Islam, sekaligus bertaraf Internasional di Tebet, Jakarta.
Sekedar informasi saja, Madina Islamic International School berdiri pada Tahun 2004, di bawah naungan Yayasan Insan Madina. Pendiri Yayasan Insan Madina, Henny Riyanto menjelaskan bahwa sekolah ini terdiri dari tiga unit yang terdiri jenjang pendidikan, antara lain; Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), serta Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurutnya, ketiga unit jenjang pendidikan tersebut dikonsepkan sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak, yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Kita menyadari bahwa perkembangan zaman tentu akan membuat segala informasi berkembang lebih cepat. Sehingga, penting bagi siswa untuk selalu belajar, dan beradaptasi tentang segala perkembangan yang ada. Begitu juga dengan kita selaku orangtua, tentu perlu peningkatan diri untuk tetap menjadi panutan bagi anak-anak," ujar Henny Riyanto dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/2).
Baca Juga: Tantangan Ganda Perempuan Indonesia dalam Generasi Sandwich dan Keamanan Finansial
Henny menjelaskan para siswa juga diberikan kesempatan untuk mengekspresikan dirinya, serta mengembangkan kapasitas diri dalam belajar hal apapun. Bahkan, selain mempertajam potensi akademis para siswa, Madina Islamic International School juga mengintegrasikan nilai spiritual, sebagai penyeimbang dalam pedoman hidup.
Selain ilmu sosial, serta ilmu pengetahuan alam, ilmu agama Islam harus tetap dipegang teguh. Hal ini kata Henny, agar kita dapat menciptakan generasi yang baik akhlak, dan perilakunya.
"Hal ini bisa menumbuhkan generasi yang bisa bersaing secara global, mampu membangun peradaban, serta mempunyai integritas baik secara spiritual, moral, dan intelektual," jelas Henny.
Bahkan, Henny menambahkan jika unsur akademik dan spiritual mampu dijalankan bersama, Madina Islamic International School diharapkan bisa mencetak generasi penerus, yang mampu menyamai berbagai tokoh intelektual Islam masa lalu, seperti; Ibnu Sina, di bidang kedokteran modern & ilmu kedokteran; Al-Khawarismi, penemu aljabar dan algoritma; Jabir Ibnu Haiyan, Bapak kimia dunia; Ibnu Khaldun, bidang ilmu sosial; serta Abu Ubaid, bapak pendiri Ilmu Ekonomi.
"Oleh karena itu, kami selalu berkomitmen untuk menyelaraskan unsur akademik, dengan spiritual sebagai pedoman dalam mempelajari segala hal yang berguna bagi siswa," tambah Henny.
Sementara, testimoni terkait bagaimana cara Madina Islamic International School mendidik siswa disampaikan oleh kalangan influencer bidang dakwah, sekaligus tokoh agama, Ustadzah Qotrunnada Syathiry. Ia berpendapat anak-anaknya yang sekolah di sana mendapatkan metode pendidikan, serta fasilitas penunjang yang lengkap untuk meningkatkan kualitas belajar.
“Bukan hanya soal ilmu agama, Alquran, dan bahasa, tapi juga soal pengembangan keterampilan sosial yang kuat. Fasilitas sekolah yang sangat baik semakin meningkatkan pengalaman belajar,” tandas Qotrunnada.
Baca Juga: Punya Anak ADHD? Berikut 6 Tips Parenting Anak ADHD dengan Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News