MOMSMONEY.ID - Mengatur pengeluaran keluarga di tengah kenaikan harga bisa jadi tantangan tersendiri. Begini cara atur anggaran bulanan agar terkendali.
Namun, dengan menyusun anggaran bulanan secara cerdas, Moms bisa tetap menjaga stabilitas keuangan rumah tangga.
Di tahun 2025 ini, perencanaan anggaran bukan hanya tentang mencatat pengeluaran, tapi juga soal menyesuaikan gaya hidup dengan prioritas keluarga.
Baca Juga: Tips Biaya Lamaran Sederhana 2025, Hemat Uang Jelang Pernikahan Impian
Cantumkan seluruh sumber pendapatan dalam anggaran bulanan
Melansir dari Britannica, langkah awal dalam membuat anggaran bulanan yang realistis adalah mencatat semua sumber pendapatan.
Tak hanya dari gaji utama, Moms juga perlu menghitung penghasilan tambahan seperti hasil bisnis rumahan, komisi freelance, hingga transfer tetap dari keluarga.
Dengan mengetahui total pemasukan per bulan, Moms jadi lebih mudah menetapkan batas pengeluaran harian maupun mingguan.
Tandai tanggal-tanggal penerimaan dana di kalender agar alokasi pengeluaran bisa lebih tertata sesuai waktu.
Tinjau pengeluaran rutin sebagai dasar anggaran bulanan
Meninjau ulang pengeluaran sebelumnya adalah kunci membuat anggaran bulanan yang akurat. Coba cek mutasi rekening dan tagihan dalam tiga bulan terakhir untuk melihat pola pengeluaran keluarga.
Setelah dikelompokkan ke dalam kategori seperti makanan, transportasi, hiburan, dan tagihan rutin, Moms akan lebih mudah mengidentifikasi mana yang perlu dikurangi.
Langkah ini akan membantu menghindari pemborosan tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Baca Juga: Mengubah Uang Jadi Lebih Bermakna dengan Tujuan Finansial yang Transformatif di tahun 2025
Tentukan prioritas finansial dalam anggaran bulanan
Setiap keluarga memiliki tujuan yang berbeda, dan hal itu perlu tercermin dalam anggaran bulanan. Moms bisa mulai dengan menentukan prioritas utama seperti menabung dana darurat, membayar cicilan, atau menyiapkan biaya pendidikan anak.
Urutkan prioritas dari yang paling mendesak hingga jangka panjang. Dengan begitu, alokasi dana menjadi lebih efektif dan keputusan belanja bisa disesuaikan dengan arah keuangan keluarga.
Selaraskan pengeluaran dan pemasukan dalam anggaran bulanan
Dalam menyusun anggaran bulanan, penting untuk menyesuaikan waktu pemasukan dengan jadwal pengeluaran. Misalnya, jika tagihan listrik dan uang sekolah jatuh di awal bulan, gunakan gaji pertama untuk kebutuhan tersebut.
Banyak bank saat ini menawarkan fitur sub-rekening yang bisa digunakan untuk memisahkan dana berdasarkan kebutuhan, seperti belanja bulanan, tabungan, dan hiburan. Strategi ini membuat anggaran lebih terkontrol dan mencegah kekurangan dana di akhir bulan.
Baca Juga: Cara Menyimpan Mata Uang Asing di Tabungan Valas yang Aman dan Untung
Sesuaikan anggaran bulanan seiring perubahan kebutuhan
Anggaran yang baik adalah anggaran yang fleksibel. Saat situasi keuangan berubah baik karena pendapatan naik, kebutuhan bertambah, atau target berubah, Moms harus siap menyesuaikan anggaran bulanan.
Evaluasi secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. Jika sebelumnya Moms mengalokasikan Rp500.000 untuk belanja sayur tapi kini cukup dengan Rp400.000, kelebihannya bisa dialihkan untuk menambah tabungan atau investasi.
Anggaran bulanan adalah peta keuangan yang bisa disesuaikan
Anggaran bulanan bukanlah beban, melainkan alat yang membantu Moms membuat keputusan keuangan dengan lebih percaya diri.
Di tahun 2025 ini, mengelola keuangan keluarga membutuhkan pendekatan yang cermat, tetapi tetap bisa dilakukan dengan cara yang simpel dan menyenangkan.
Dengan anggaran yang dirancang sesuai kebutuhan, Moms tidak hanya menghindari pengeluaran tak terduga, tapi juga bisa lebih cepat mencapai tujuan keuangan keluarga.
Yuk, mulai dari sekarang, jadikan anggaran bulanan sebagai sahabat dalam mengatur masa depan yang lebih tenang!
Selanjutnya: Dana Ritel Naik Tajam, Aset Institusi Masih Tertekan, Bagaimana Prospek IHSG?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News