MOMSMONEY.ID - Faktor penyebab asam urat di tangan yang patut diwaspadai dan dikenali sejak awal. Jika dibiarkan, asam urat bisa berkembang menjadi kondisi kronis yang mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Faktor penyebab asam urat tidak hanya berasal dari makanan tinggi purin tetapi juga dari pola hidup yang kurang aktif. Selain itu, kondisi medis seperti gangguan fungsi ginjal dan obesitas turut memperbesar risiko terjadinya penumpukan asam urat di dalam tubuh.
Theodore Fields, MD, seorang dokter rheumatologist menjelaskan, purin berasal dari protein dalam makanan serta kerusakan alami sel-sel tubuh. “Asam urat berkembang melalui empat tahapan. Mulai dari serangan akut dengan nyeri hebat, fase interkritik hingga tahap tofaseus kronis yang ditandai dengan benjolan tofi akibat endapan asam urat,” imbuhnya.
Baca Juga: Diet Sehat untuk Asam Urat Tinggi? Terapkan Pola Makan Diet DASH Mulai Hari Ini
Dengan memahami faktor penyebab asam urat, Anda bisa lebih waspada terhadap gejala awal yang muncul. Mari simak berbagai perang ginjal dan faktor penyebab asam urat yang bersumber dari Heatlhcentral.com berikut ini:
Peran ginjal yang gagal membuang asam urat berlebih
Ginjal memiliki tugas penting untuk menyaring dan membuang kelebihan asam urat dari tubuh. Namun, pada beberapa kondisi ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
Akibatnya, asam urat terus menumpuk di dalam darah dan mengendap di sendi. Ketidakmampuan ginjal dalam membuang asam urat ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, penyakit ginjal kronis, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Sistem kekebalan tubuh yang menyerang kristal asam urat
Saat kristal asam urat menumpuk di persendian, tubuh menganggapnya sebagai benda asing. Sistem imun kemudian merespons dengan mengirimkan sel darah putih untuk menghancurkan kristal tersebut.
Proses ini memicu pelepasan zat kimia inflamasi yang disebut sitokin dan menyebabkan sendi menjadi merah, bengkak, panas, dan nyeri.
Faktor penyebab asam urat di tangan
Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang mengalami asam urat di tangan seperti berikut:
- Pola makan tinggi purin: konsumsi daging merah, jeroan, seafood, alkohol, dan makanan olahan tinggi fruktosa.
- Kelebihan berat badan: lemak perut memicu produksi sitokin yang bisa meningkatkan peradangan dan kadar asam urat.
- Obat-obatan tertentu: diuretik dan aspirin dosis rendah dapat mengganggu proses pembuangan asam urat.
- Kemoterapi dan penyakit ginjal: kondisi ini memperburuk kemampuan tubuh dalam membuang asam urat dari sistem peredaran darah.
Tahapan penyakit asam urat di tangan
Asam urat tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan berkembang dalam empat tahap:
- Hiperurisemia: kadar asam urat meningkat tanpa gejala.
- Serangan akut: ditandai dengan nyeri hebat dan bengkak di sendi saat serangan terjadi.
- Periode interkritikal: fase tanpa gejala setelah serangan, namun risiko kambuh tetap ada.
- Asam urat kronis: endapan kristal membentuk tofi di bawah kulit yang menyebabkan deformitas dan nyeri berkepanjangan.
Bagaimana cara mengatasi nyeri asam urat di tangan?
- Kompres dengan air es.
- Istirahatkan sendi yang nyeri.
- Konsumsi jahe karena memiliki kandungan antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan pada sendi.
- Konsumsi colchicine untuk mengurangi peradangan saat serangan.
- Minum kortikosteroid untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.
- Konsumsi allopurinol dan febuxostat yang bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Minum ibuprofen yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri saat kambuh.
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat di Lansia, Lebih Aman dan Mudah dilakukan di Rumah
Selain itu, penderita asam urat dianjurkan menghindari makanan tinggi purin, memperbanyak minum air putih, menjaga berat badan ideal, dan rutin memeriksa fungsi ginjal. Itulah panduan mengatasi nyeri asam urat dan faktor penyebab asam urat di tangan yang harus Anda pahami.
Selanjutnya: Multifinance Siap Terbitkan Obligasi Rp 9,10 Triliun hingga Akhir 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News