MOMSMONEY.ID - Kemandirian finansial menjadi impian banyak orang, terutama bagi Anda yang baru mulai hidup sendiri dan jauh dari orang tua. Nah, berikut ini panduan praktis finansial untuk hidup tanpa bantuan orang tua.
Tantangan mengatur keuangan, membayar sewa, dan melunasi utang bisa terasa menakutkan.
Namun, dengan mengikuti delapan langkah praktis menuju kemandirian finansial berikut dari Better Money Habits ini, Anda bisa lebih siap menghadapi dunia nyata dan mulai mengelola hidup secara mandiri.
Miliki rekening bank pribadi untuk kelola pengeluaran
Langkah awal menuju kemandirian finansial adalah memiliki rekening bank atas nama sendiri. Rekening ini akan membantu Anda membayar sewa, utilitas, dan kebutuhan lainnya tanpa campur tangan orang tua.
Lebih dari itu, rekening pribadi memudahkan Anda mengatur keuangan secara lebih aman dan transparan.
Dengan bantuan aplikasi mobile banking, Anda bisa memantau saldo, mengatur tagihan otomatis, hingga menyetor cek digital. Hal ini sangat membantu Anda dalam mengelola anggaran bulanan dengan lebih tertib.
Kehadiran notifikasi transaksi juga bisa menjadi pengingat sekaligus pelindung dari aktivitas yang mencurigakan.
Baca Juga: Waktunya Financial Check Up: Begini Cara Cerdas Cek Kesehatan Keuangan Anda
Buat anggaran pribadi yang realistis dan fleksibel
Menyusun anggaran adalah fondasi penting dalam perjalanan menuju kemandirian finansial. Anggaran bukanlah larangan belanja, melainkan panduan cerdas untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran Anda.
Dengan membaginya dalam kebutuhan, keinginan, dan tabungan, Anda bisa lebih bijak dalam menentukan prioritas.
Gunakan metode 50/30/20 untuk memulai yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% untuk tabungan atau cicilan utang. Seiring waktu dan perubahan hidup, anggaran bisa disesuaikan ulang.
Semakin Anda disiplin mematuhi anggaran, semakin mantap langkah Anda menuju finansial yang mandiri.
Lunasi pinjaman mahasiswa dengan strategi cerdas
Bagi banyak orang, pinjaman mahasiswa adalah batu sandungan terbesar dalam mencapai kemandirian finansial. Namun, dengan rencana pembayaran yang tepat, beban ini bisa dikendalikan secara perlahan.
Pertama, kenali semua opsi pembayaran dan konsolidasi yang tersedia bagi Anda. Pilih rencana pembayaran berbasis pendapatan jika perlu, agar cicilan lebih ringan dan terjangkau.
Gunakan bantuan simulator pinjaman dari situs resmi pemerintah untuk merancang strategi jangka panjang. Semakin cepat Anda memulai pelunasan, semakin besar peluang untuk bebas dari beban utang lebih dini.
Baca Juga: 6 Gaya Hidup Mewah yang Dapat Menggoyahkan Prinsip Finansial, Terutama Miliarder
Bangun riwayat kredit yang sehat sejak dini
Skor kredit adalah penentu penting dalam banyak aspek kehidupan finansial, termasuk menyewa rumah atau membeli kendaraan. Untuk itu, penting membangun riwayat kredit yang baik sejak muda. Mulailah dengan memiliki kartu kredit atas nama sendiri.
Jika belum memenuhi syarat, Anda bisa menggunakan kartu kredit beragunan atau menjadi pengguna tambahan kartu orang tua. Pastikan Anda membayar tagihan tepat waktu dan tidak menumpuk utang. Kebiasaan ini akan membantu Anda memiliki skor kredit yang positif dan stabil ke depannya.
Sisihkan tabungan untuk kebutuhan sewa tempat tinggal
Sebelum mulai membayar sewa sendiri, biasakan menabung sejumlah dana yang setara dengan uang sewa bulanan. Ini membantu Anda menyesuaikan diri hidup dengan pengeluaran baru. Tabungan ini juga bisa digunakan untuk membayar uang jaminan atau kebutuhan mendesak lainnya.
Tak hanya sewa, pastikan Anda juga memperhitungkan biaya tambahan seperti utilitas, asuransi, atau parkir. Menganggarkan secara realistis akan membuat Anda lebih siap saat benar-benar tinggal di tempat sendiri.
Kunci kemandirian finansial terletak pada kesiapan menghadapi semua tanggung jawab secara mandiri.
Baca Juga: Investasi untuk Umur 15 Tahun: Cara Cerdas Pelajar Menyusun Masa Depan Finansial
Pahami pilihan asuransi kesehatan yang tersedia
Saat Anda mulai hidup mandiri, perlindungan kesehatan juga harus jadi prioritas. Jika Anda masih di bawah 26 tahun, Anda bisa tetap berada dalam asuransi orang tua. Namun, penting juga memahami opsi lainnya seperti asuransi dari tempat kerja atau melalui marketplace pemerintah.
Sebelum memilih, perhatikan premi bulanan dan cakupan manfaatnya. Mengetahui batas pertanggungan dan biaya tambahan akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Asuransi bukan hanya pengeluaran, tapi investasi untuk ketenangan jangka panjang.
Rancang strategi transportasi sesuai kebutuhan
Transportasi adalah pengeluaran rutin yang harus dihitung sejak awal. Apakah Anda akan menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum, atau carpooling semuanya memiliki biaya yang harus disesuaikan dengan anggaran.
Evaluasi jarak antara rumah dan tempat kerja atau kampus agar tidak boros biaya.
Jika Anda masih menggunakan mobil orang tua, mulailah berkontribusi pada biaya operasional seperti bensin dan asuransi.
Jika ingin membeli mobil sendiri, pertimbangkan opsi kendaraan bekas berkualitas untuk menekan pengeluaran. Perencanaan transportasi yang matang akan menunjang kemandirian finansial Anda.
Baca Juga: 6 Strategi Menghindari Keterpurukan Finansial Setelah Liburan di Tahun 2025
Kelola langganan ponsel dan streaming secara mandiri
Salah satu indikator bahwa Anda sudah mandiri secara finansial adalah memiliki paket ponsel dan layanan hiburan sendiri. Mulailah dengan mengecek pengeluaran orang tua selama ini agar Anda tahu kisaran biayanya.
Dari situ, Anda bisa memilih layanan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pribadi.
Pilih satu atau dua layanan streaming yang paling sering digunakan agar tidak boros. Gunakan fitur pembayaran otomatis agar tagihan tidak tertunda. Dengan mengurus kebutuhan hiburan dan komunikasi sendiri, Anda selangkah lebih dekat menuju hidup yang sepenuhnya mandiri.
Kemandirian finansial bukan mimpi, tapi proses nyata
Kemandirian finansial tidak datang dalam semalam, tapi bisa dicapai dengan langkah-langkah yang terukur. Mulai dari membuka rekening sendiri hingga mengatur asuransi dan langganan streaming, semuanya adalah bagian dari proses belajar menjadi dewasa.
Setiap keputusan yang Anda ambil akan membawa Anda lebih dekat ke kemandirian finansial sejati.
Ingat, perjalanan ini memang menantang, tapi juga penuh peluang untuk tumbuh. Dengan komitmen dan disiplin, Anda akan menyadari bahwa hidup mandiri bukan sekadar impian, melainkan kenyataan yang bisa Anda wujudkan.
Selanjutnya: Mayora (MYOR) akan Gelar Buyback Senilai Rp 1 Triliun, Cek Periode Pelaksanaannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News