7 Kebiasaan Ini yang Bikin Gagal Mandiri Finansial di Tahun 2025, Catat Yuk

MOMSMONEY.ID - Mari simak, berikut ini kebiasaan yang bikin gagal mandiri finansial Anda.

Kemandirian finansial di tahun 2025 bukan lagi mimpi yang mustahil, bahkan bagi Anda yang bukan bergaji tinggi. Catat kebiasaan di bawah ini, ya.

Melansir dari New Trader U, banyak orang dengan penghasilan besar sekalipun masih terjebak dalam stres finansial gara-gara kebiasaan buruk dalam mengelola uang.

Padahal, kemandirian finansial adalah soal kebebasan menentukan pilihan hidup, bukan semata soal angka di rekening.

Nah, jika Anda ingin keluar dari siklus pas-pasan dan mulai melangkah menuju kemandirian finansial, kenali dulu 7 kebiasaan finansial yang diam-diam bisa bikin dompet jebol ini. Yuk, awali perubahan dari sekarang!

1. Kemandirian finansial terhambat karena hidup tanpa anggaran

Gaya hidup tanpa rencana keuangan ibarat berjalan di malam gelap tanpa senter. Tanpa anggaran, Anda tidak tahu ke mana uang pergi dan tidak bisa mengukur kemajuan.

Padahal, budgeting adalah fondasi kemandirian finansial di 2025. Coba mulai dengan mencatat pengeluaran harian, lalu bagi ke dalam kategori penting dan tidak penting.

Gunakan aplikasi anggaran untuk bantu mengontrol pengeluaran tanpa ribet. Ini bukan soal menahan diri habis-habisan, tapi soal membuat keputusan yang lebih bijak demi masa depan Anda.

2. Tidak punya dana darurat, selamat tinggal kemandirian finansial

Bagian penting dari kemandirian finansial adalah siap menghadapi kejutan tak terduga. Sayangnya, lebih dari 60% orang Amerika bahkan tak punya dana darurat sebesar Rp16.000.000.

Jangan tunggu musibah datang untuk mulai menyisihkan dana. Cukup mulai dari Rp420.000 per gaji dan simpan di rekening terpisah berbunga tinggi. Perlahan tapi pasti, Anda akan punya fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan tanpa stres finansial.

3. Belanja impulsif, musuh besar kemandirian finansial 2025

Satu klik belanja online bisa bikin dompet merana. Kemandirian finansial bukan hanya soal pendapatan, tapi juga soal pengendalian diri.

Terapkan aturan 24 jam sebelum membeli sesuatu yang tidak direncanakan. Tahan diri dari godaan promo atau konten influencer yang mendorong FOMO. Setiap pembelian impulsif adalah langkah mundur dari mimpi menjadi mandiri secara finansial.

4. Kemandirian finansial tak akan tercapai jika hanya bayar minimum

Bayar utang hanya sebatas minimum? Artinya Anda sedang memperkaya perusahaan kartu kredit, bukan memperbaiki kondisi finansial. Kemandirian finansial tahun 2025 butuh strategi dan coba metode avalanche atau snowball.

Fokuslah melunasi utang berbunga tinggi atau yang jumlahnya kecil dulu. Apapun metodenya, pastikan Anda melangkah ke arah kebebasan utang.

5. Lupa rencanakan pensiun, masa depan kemandirian finansial terancam

Semakin cepat Anda menabung untuk pensiun, semakin ringan beban ke depan. Kemandirian finansial 2025 mengharuskan Anda mulai sekarang, meskipun nominalnya kecil.

Jangan lewatkan fasilitas dari perusahaan seperti 401(k). Dan yang terpenting, konsistensi adalah kunci. Sisihkan otomatis dari gaji Anda dan naikkan kontribusinya setiap kali ada kenaikan penghasilan.

6. Hidup mewah padahal tidak mampu, bunuh diri finansial

Membeli barang atau gaya hidup mewah demi gengsi bisa membuat Anda jauh dari kemandirian finansial. Jangan sampai gaji besar hanya numpang lewat.

Terapkan prinsip 50/30/20 agar pengeluaran lebih seimbang. Nikmati hidup dengan sederhana dan kreatif tanpa harus mengorbankan stabilitas finansial Anda.

7. Malas belajar keuangan, kemandirian finansial cuma wacana

Literasi keuangan adalah senjata utama untuk mencapai kemandirian finansial 2025. Sayangnya, banyak yang merasa topik ini membingungkan dan memilih menghindar.

Padahal, sekarang banyak sumber belajar gratis dari podcast, buku, hingga kelas online. Semakin banyak Anda tahu, semakin pintar Anda mengelola uang dan masa depan Anda sendiri.

Di tahun 2025, kemandirian finansial bukan hanya soal berapa besar gaji Anda, tapi bagaimana Anda mengelolanya.

Dengan meninggalkan tujuh kebiasaan finansial merugikan di atas, Anda bisa mulai mengendalikan keuangan, meraih ketenangan, dan bebas menentukan pilihan hidup tanpa terikat masalah uang.

Ingat, kemandirian finansial bukan sekadar impian itu bisa Anda wujudkan mulai sekarang.