Bugar

Obat Asam Urat Paling Sering Direkomendasikan Dokter, Mana yang Lebih Ampuh?

Obat Asam Urat Paling Sering Direkomendasikan Dokter, Mana yang Lebih Ampuh?

MOMSMONEY.ID - Anda harus tahu beberapa obat asam urat paling sering direkomendasikan dokter. Asam urat adalah salah satu penyakit yang cukup umum di Indonesia, terutama pada usia di atas 30 tahun. 

Nyeri hebat di persendian, bengkak, dan rasa panas yang menyiksa sering kali menjadi keluhan utama penderitanya. Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat tertentu berdasarkan kondisi tubuh dan tingkat keparahan penyakit pasien. 

Beberapa nama seperti allopurinol dan colchicine mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Dilansir dari Gout Education, berikut adalah obat asam urat paling sering direkomendasikan dokter yang harus Anda pahami:

Baca Juga: 10 Makanan Tinggi Purin Ini Meningkatkan Risiko Asam Urat & Merusak Sendi lo

Kenapa penting konsultasi ke dokter saat asam urat kambuh?

Langkah pertama dan paling penting setelah Anda mengalami serangan asam urat adalah: segera temui dokter. Diagnosis dini akan sangat menentukan keberhasilan pengobatan. 

Dokter akan membantu menyusun rencana tindakan yang sesuai, mulai dari meredakan nyeri hingga terapi jangka panjang untuk mencegah serangan berulang.

Obat asam urat yang umum diresepkan

1.Obat NSAID 

Obat golongan ini sangat populer dan sering jadi andalan saat serangan asam urat akut datang tiba-tiba. contoh obat bebas yang bisa Anda beli yaitu Advil, Aleve, Motrin. Sedangkan obat resep seperti Indocin, Celebrex dan Naprosyn harus berkonsultasi dengan dokter.

Obat-obatan ini bekerja cepat mengurangi peradangan dan nyeri. Penting banget dikonsumsi segera setelah gejala muncul.

2.Kolkisin

Kalau Anda mencari pereda nyeri yang bukan NSAID, kolkisin adalah opsi populer lainnya. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dengan cara yang berbeda. Merek populernya yaitu Colcrys dan Mitigare.

Waktu terbaik konsumsi kolkisin adalah dalam 12 jam pertama setelah gejala muncul. Semakin cepat dikonsumsi, semakin efektif.

Baca Juga: Jangan Konsumsi Pantangan Asam Urat ya, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi

3.Glukokortikoid 

Jika Anda tidak bisa minum NSAID atau kolkisin karena alasan medis, dokter biasanya meresepkan steroid. Bentuk oralnya Deltasone® (prednison), lalu obat suntikannya yaitu Kenalog®-40, Medrol®. 

Steroid ini bisa bekerja sangat cepat dalam meredakan nyeri dan peradangan asam urat akut.

4.Obat penurun kadar asam urat (terapi jangka panjang)

Jika Anda sudah mengalami satu kali serangan, besar kemungkinan Anda akan mengalaminya lagi. Obat untuk penurun asam urat jangka panjang yaitu Allopurinol dengan nama dagang Zyloprim dan Lopruin. 

Obat ini bekerja dengan menurunkan produksi asam urat. Ada juga febuxostat dengan merek dagang Uloric. Biasanya diberikan jika Anda tidak cocok dengan allopurinol.

Obat penurun asam urat ini biasanya dikonsumsi setiap hari seumur hidup untuk mencegah serangan di masa depan. Jangan lupa, selama masa awal konsumsi, Anda tetap perlu obat antiinflamasi untuk mencegah kekambuhan.

Kombinasi dengan perawatan rumahan

1.Istirahat

Istirahatkan sendi yang terkena selama 24-48 jam setelah serangan. Ini akan mengurangi tekanan dan rasa sakit.

2.Kompres es

Es bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan. Tapi gunakan hanya saat rasa nyerinya sudah mulai bisa ditoleransi.

3.Pola makan sehat

Kurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood. Diet DASH atau Mediterania adalah pilihan bagus untuk penderita asam urat.

4.Minum air putih

Tetap terhidrasi bantu ginjal membuang kelebihan asam urat.

Baca Juga: Asam Urat Normal Berkat Makanan Rendah Purin, Konsumsi ini Saja

Itulah pemaparan detail mengenai obat asam urat paling sering direkomendasikan dokter yang wajib Anda ketahui.

 

Selanjutnya: Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran yang Diujikan di Jenjang SD, SMP, SMA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News