Bugar

Asam Urat Normal Berkat Makanan Rendah Purin, Konsumsi ini Saja

Asam Urat Normal Berkat Makanan Rendah Purin, Konsumsi ini Saja

MOMSMONEY.ID - Siapa bilang menjaga kadar asam urat normal itu sulit? Banyak orang belum menyadari bahwa pemicu utama naiknya kadar asam urat adalah makanan tinggi purin. 

Ketika tubuh terlalu banyak menerima purin, maka produksi asam urat pun meningkat dan bisa memicu nyeri sendi, pembengkakan, hingga komplikasi kesehatan lainnya. 

Menjaga asam urat normal bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi makanan rendah purin. Pola makan rendah purin membantu tubuh mengontrol produksi asam urat secara alami. 

Baca Juga: 25 Makanan Penyebab Asam Urat & Tinggi Purin, Batasi biar Tidak Kambuh

Dengan komitmen dan pemilihan makanan yang tepat, menjaga asam urat normal bukan hal yang mustahil. Mengutip dari Mayo Clinic, Anda bisa mengonsumsi macam-macam makanan rendah purin berikut ini untuk menjaga kadar asam urat:

1. Ceri

Ceri bukan cuma enak, tapi juga punya manfaat besar untuk penderita asam urat. Kandungan bioflavonoid, proantosianidin, dan antosianin dalam ceri mampu mencegah kristalisasi asam urat di persendian. 

Ceri segar atau jus ceri bisa Anda jadikan camilan sehat yang menyegarkan.

2. Cuka sari apel

Cuka sari apel organik mentah bisa jadi tambahan yang bagus dalam diet rendah purin. Kandungan asam malatnya membantu memecah dan mengeluarkan asam urat dari tubuh. 

Campurkan 1-3 sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air, dan minum dua hingga tiga kali sehari. Bonusnya, cuka ini juga punya sifat antioksidan dan antiinflamasi.

3. Air jeruk lemon

Air jeruk lemon kaya akan vitamin c dan asam sitrat. Keduanya bisa membantu menurunkan kadar asam urat dengan cara merangsang produksi kalsium karbonat yang menetralkan asam. 

Cukup peras lemon ke dalam segelas air hangat dan minum setelah makan.

Baca Juga: Asam Urat Tinggi? Cek Kadar Asam Urat Normal dan Gejalanya Berikut

4. Minyak zaitun & buah zaitun

Minyak zaitun dan buah zaitun adalah pilihan tepat untuk menambah rasa pada salad atau pasta. Kandungan vitamin e dalam zaitun berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat. 

5. Telur organik

Telur termasuk makanan rendah purin yang aman dikonsumsi penderita asam urat. Tapi jangan berlebihan ya, batasi asupan proteinnya maksimal 0,8 gram per kilogram berat badan per hari. 

Telur rebus atau orak-arik bisa jadi sarapan yang simpel dan sehat.

6. Aneka buah beri

Blueberry, stroberi, cranberry, hingga buah goji termasuk dalam daftar makanan sehat rendah purin. Selain kaya antioksidan, buah-buah ini juga membantu mengurangi peradangan dan menjaga jaringan kolagen. 

Nikmati dalam bentuk smoothie atau langsung dimakan begitu saja.

Baca Juga: Alkohol jadi Penyebab Asam Urat, Simak Penjelasan Lengkapnya!

7. Kacang 

Kacang mengandung purin yang sangat rendah, hanya sekitar 23 mg per cangkir. Kacang almond dan mede juga aman dikonsumsi. 

Tapi hati-hati dengan kacang tanah ya, karena kandungan purinnya lebih tinggi. Kacang bisa jadi camilan sehat di sela-sela waktu kerja atau kuliah.

8. Peterseli

Si kecil hijau ini sering dianggap cuma hiasan makanan, padahal punya manfaat luar biasa. Peterseli bertindak sebagai diuretik alami, membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. 

Senyawa flavonoid seperti apigenin dan quercetin di dalamnya juga mampu menghambat pembentukan asam urat.

9. Biji rami

Biji rami dan minyaknya punya kandungan omega-3 yang membantu mengurangi peradangan. Sebuah studi menunjukkan bahwa biji rami lebih efektif dibandingkan minyak kedelai dalam menurunkan kadar asam urat. Tambahkan biji rami ke dalam oatmeal, smoothie, atau yogurt.

10. Ikan putih rendah purin

Pilih ikan seperti bandeng dan ikan lele. Ikan-ikan ini termasuk yang rendah purin, jadi relatif aman bagi penderita asam urat. Hindari ikan asin dan seafood tinggi purin seperti kerang dan sarden.

Itulah 10 daftar makanan rendah purin yang membantu kadar asam urat normal.

Selanjutnya: Robert Kiyosaki: Jutaan Orang akan Kehilangan Pekerjaan di Masa Depan, Ini Solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News