MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa penyakit yang kerap terjadi saat pergantian pancaroba yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengantisipasinya dengan tepat.
Saat memasuki musim pancaroba, Anda disarankan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Hal ini penting dilakukan sebagai upaya mencegah berbagai jenis penyakit yang rentan terjadi selama pergantian musim.
Perubahan cuaca yang terjadi selama musim pancaroba dapat mengakibatkan udara menjadi lebih kering, lebih dingin, dan jauh lebih lembap.
Kondisi udara seperti ini memudahkan beberapa jenis hewan, seperti nyamuk, untuk berkembang biak dan ada beberapa penyakit yang kerap terjadi.
Di bawah ini adalah beberapa penyakit yang kerap terjadi saat pergantian musim pancaroba yang perlu Anda ketahui, merangkum dari Web MD, antara lain:
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Sederet Penyakit yang Rentan Terjadi di Musim Hujan
1. Sakit kepala
Penyakit yang kerap terjadi saat pergantian pancaroba yang pertama adalah sakit kepala.
Saat musim pancaroba, turunnya tekanan udara, kenaikan tajam kelembapan udara, atau turunnya suhu udara secara tiba-tiba dapat memicu terjadinya sakit kepala, terutama migrain.
Selain itu, cuaca dingin yang ekstrem atau sinar matahari yang terlalu panas juga dapat memicu ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak sehingga memicu sakit kepala.
2. Nyeri sendi
Penyakit yang kerap terjadi saat pergantian pancaroba yang kedua adalah nyeri sendi.
Meskipun belum dapat dibuktikan, penurunan tekanan udara dicurigai dapat menyebabkan nyeri sendi.
Anda dapat membayangkan jaringan yang berada di sekitar persendian Anda seperti balon.
Tekanan udara yang normal akan menahan balon tersebut sehingga tidak mengembang.
Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menyembuhkan Demam Berdarah
3. Demam berdarah dengue (DBD)
Penyakit yang kerap terjadi saat pergantian pancaroba yang ketiga adalah demam berdarah dengue.
Saat musim pancaroba, kasus demam berdarah dengue akan mengalami peningkatan, termasuk di Indonesia.
Hal ini dapat terjadi karena nyamuk lebih mudah untuk berkembang biak ketika musim hujan dan cuaca yang lembap.
4. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Penyakit yang kerap terjadi saat pergantian pancaroba yang keempat adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Salah satu penyakit yang sering terjadi saat musim pancaroba adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, pilek, influenza, dan bronkitis.
ISPA paling sering disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui percikan air liur saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Agar tidak mudah terjangkit penyakit musim pancaroba, Anda disarankan melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Namun, bila mengalami keluhan medis atau gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Itulah beberapa penyakit yang kerap terjadi saat pergantian pancaroba yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengantisipasinya dengan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News