MOMSMONEY.ID - Meski masih bertengger di level 7.000an, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan bursa Rabu (15/6) dibandingkan sehari sebelumnya.
Selasa (14/5), IHSG berbalik arah menuju level 7.049 setelah sehari sebelumnya hanya bertengger di 6.995. Akan tetapi, pada penutupan hari ini, Rabu (15/6) IHSG justru kembali merosot. Kali ini ke level 7.007 atau turun 0,60% dari penutupan kemarin.
Menurut Dennies Christopher, analis Artha Sekuritas penurunan ini terjadi lantaran investor melakukan profit taking, mengingat pertemuan The Fed yang diperkirakan akan melakukan penetapan kenaikan suku bunga. "Hal ini untuk meminimalisir dampak dari inflansi," kata Dennies dalam riset Rabu (15/6).
Info saja, hari ini akan ada pertemuan The Fed. Suku bunga berpeluang naik 75 basis poin dan itu menjadi kenaikan tertinggi setelah 1994 silam.
Di samping itu, penurunan IHSG ini terjadi lantaran data trade balance yang sudah dirilis. Menurutnya data ini dibawah ekspektasi. "Meskipun masih mencatat surplus US$ 2,9 miliar," katanya dalam riset Rabu (15/6).
Baca Juga: IHSG Bergerak Naik 0,34% di Awal Perdagangan Rabu (15/6).
Pada Kamis (16/6), Dennies memproyeksikan IHSG masih akan bergerak melemah. Lagi-lagi hal tersebut itu lantaran pasar menanti penetapan suku bunga oleh bank sentral Amerika, The Fed.
Sebenarnya bukan hanya dipengaruhi dari isu global saja. Dennies bilang pelemahan juga didorong dari pasar regional. Adapun yang dinanti pasar adalah pembagian dividen yang dilakukan beberapa emiten.
Melihat beberapa sentimen tersebut, Dennies memproyeksikan IHSG level resisten 6.899 atau di 6.953. Sedangkan untuk supportnya akan berada di antara 7.037 atau di 7.139.
Terkait saham yang direkomendasikan oleh Dennis untuk beli yaitu BIRD dengan target harga di Rp 1.780 hingga Rp 1.820. Lantas, saham MEDC juga direkomendasikan beli dengan target harga Rp 665 hingga Rp 680.
Ia juga merekomendasikan beli saham MIKA dengan target harga di Rp 2.780 hingga Rp 2,830. Sementara untuk TBIG rekomendasinya tahan dengan target hargaRp 2.950 hingga Rp 3.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News