MOMSMONEY.ID - Ketika memilih ras kucing untuk dipelihara, kebanyakan orang menginginkan kucing dengan bulu yang lebat dan wajah yang menggemaskan.
Jika ditelusur, banyak sekali ras kucing yang memiliki karakteristik tersebut sehingga pilihannya sangat luas. Salah satunya adalah kucing Himalaya, yang terkenal dengan ukuran tubuh yang sedang, bulu lebat, dan kepala berbentuk bulat.
Selain ciri tubuhnya yang menggemaskan, ternyata masih ada beberapa fakta seputar kucing Himalaya yang menarik untuk diketahui, lo. Dikutip dari Hill’s Pet, Rover.com, dan The Spruce Pets, ini dia penjelasannya.
Bukan dari Himalaya
Walaupun bernama kucing Himalaya, ras kucing ini sebenarnya tidak berasal dari Himalaya maupun dinamakan berdasarkan nama pegunungan tertinggi di dunia tersebut.
Nama kucing Himalaya berasal dari kelinci Himalaya yang memiliki ciri-ciri fisik hampir sama. Baik kucing Himalaya maupun kelinci Himalaya sama-sama memiliki bulu yang berwarna lebih gelap di area wajah dan kakinya.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Kumis pada Kucing, Bukan Sekadar Hiasan!
Meskipun begitu, kucing Himalaya pada dasarnya memiliki beragam warna bulu, mulai dari putih, coklat, abu-abu, hitam, dan lain-lain.
Campuran ras Persia dan Siam
Jika merasa kucing Himalaya mirip dengan kucing Persia atau kucing Siam, Anda tak sepenuhnya salah, kok. Sebab, kucing Himalaya memang merupakan hasil persilangan antara kucing Persia dan kucing Siam.
Persilangan antara kucing Persia dan kucing Siam dimulai sekitar tahun 1920-an dan 1930-an, ketika para peternak kucing menginginkan kucing dengan ciri fisik yang mirip kucing Persia, tapi memiliki warna bulu seperti kucing Siam. Berhasil diproduksi pada awal tahun 1930-an, ras kucing Himalaya mulai diterima pada tahun 1950-an.
Baca Juga: 5 Ras Kucing yang Pemalas, Cocok Buat Kaum Rebahan di Rumah
Bulunya lebat dan panjang
Kucing Himalaya dikenal memiliki bulu yang lebat, halus, dan panjang. Di sisi lain, bulu yang cantik tersebut juga mudah kusut dan kusam.
Jadi, jika Anda menginginkan kucing yang mudah dirawat, mungkin kucing Himalaya bukan jenis kucing yang tepat. Sebab, bulu kucing Himalaya perlu disisir setiap hari untuk merawat tampilannya dan mencegah kotoran menempel pada tubuh si kucing.
Baca Juga: Mengapa Perut Kucing Terasa Kendur? Ini Penjelasannya
Tingkahnya seperti anak kucing
Kucing Himalaya ternyata memiliki tingkah laku yang hampir mirip dengan anak kucing. Misalnya, kucing Himalaya bisa saja sedang santai tidur, lalu tiba-tiba terbangun, lari, dan berguling-guling.
Selain itu, kucing Himalaya juga cukup akrab dengan pemiliknya dan orang lain. Mereka suka meregangkan tubuhnya di dekat Anda, tidur di tempat tidur Anda, bahkan duduk dan tidur di pangkuan jika sedang ingin.
Suhu tubuh tergantung warna bulu
Warna bulu yang lebih gelap di bagian wajah, kaki, dan ekor merupakan ciri kucing Himalaya yang cukup menonjol. Warna ini biasanya akan terlihat seiring pertumbuhan dan perkembangan si kucing.
Tahukah Anda, perbedaan warna tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh suhu tubuhnya? Pada tubuh kucing Himalaya, bagian bulu yang berwarna lebih cerah (biasanya putih) memiliki suhu yang lebih hangat, sedangkan bagian bulu berwarna gelap umumnya terasa lebih dingin.
Itulah beberapa fakta menarik seputar kucing Himalaya yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, tertarik memelihara kucing yang satu ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News