MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, leher belakang sakit apakah tanda kolesterol? Cari tahu jawabannya di sini!
Pernahkah Anda merasa sakit pada leher bagian belakang yang terasa semakin parah? Rasa sakit tersebut sering kali dianggap sebagai gejala umum dari postur tubuh yang buruk, kelelahan, atau bahkan stres.
Namun, tahukah Anda bahwa nyeri di leher bagian belakang juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, salah satunya adalah kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang sering kali tidak menunjukkan gejala langsung. Seringkali, orang tidak menyadari bahwa kadar kolesterol mereka sudah tinggi hingga kondisi tersebut mulai menyebabkan komplikasi serius.
Meskipun tidak semua rasa sakit di leher disebabkan oleh kolesterol, ada hubungan yang patut untuk diperhatikan antara keduanya.
Baca Juga: Ini Cara Minum Cuka Apel untuk Asam Lambung dan Ketahui Juga Risikonya
Leher Belakang Sakit Apakah Tanda Kolesterol?
Jika Anda mengalami nyeri leher yang berlangsung lama dengan intensitas yang bervariasi, ada baiknya untuk lebih waspada. Kondisi ini bisa saja merupakan gejala dari masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat menimbulkan nyeri pada leher. Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan lemak di pembuluh darah leher.
Melansir dari laman Halodoc, penumpukan ini menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Lemak yang menumpuk berubah menjadi plak yang mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangi kelancaran aliran darah di area tersebut.
Baca Juga: 12 Cara Alami Mengobati Kepala Pusing karena Asam Lambung Naik
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
Selain leher belakang sakit, ada sejumlah tanda-tanda kolesterol tinggi lainnya. Menyadur dari laman Hello Sehat, berikut beberapa di antaranya:
1. Nyeri dan Kram pada Kaki Saat Berjalan
Pengidap kolesterol tinggi bisa merasakan nyeri atau kram pada kaki saat berjalan. Ini terjadi karena adanya sumbatan di arteri kaki akibat penumpukan kolesterol, yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).
Penyumbatan ini mengurangi aliran darah ke otot-otot kaki, sehingga menyebabkan rasa lemah, nyeri, dan kram pada kaki.
2. Nyeri Dada
Nyeri dada atau angina adalah komplikasi lain dari kolesterol tinggi. Ketika kolesterol menumpuk di pembuluh darah jantung, aliran darah menjadi tidak lancar sehingga jantung kekurangan pasokan oksigen yang cukup.
Meski angina dapat hilang dengan sendirinya, banyak orang salah mengira ini hanya sebagai tanda kelelahan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah jantung serius, seperti serangan jantung.
3. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kaki dan tangan sering terasa kesemutan atau mati rasa. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah yang berkurang akibat penyempitan pembuluh darah.
Kekurangan pasokan darah juga bisa membuat kulit pada area kaki dan tangan terlihat lebih pucat. Pada orang lanjut usia, kondisi ini dapat menimbulkan sensasi panas atau bahkan luka yang sulit sembuh.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Makanan untuk Meredakan Asam Lambung yang Naik
4. Rasa Sakit pada Rahang
Rasa sakit pada rahang bisa menjadi gejala serangan jantung yang terkait dengan kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk di arteri menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung, yang sering kali menimbulkan gejala seperti nyeri rahang, sesak napas, dan tekanan pada dada.
5. Mudah Merasa Lelah
Merasa cepat lelah bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang menghambat aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika otot dan organ tidak mendapatkan oksigen yang cukup, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan energi.
Hal ini membuat Anda merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat. Jika Anda sering merasa lelah meskipun cukup istirahat, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
6. Xanthoma
Xanthoma adalah tanda kolesterol tinggi berupa benjolan kekuningan di bawah kulit. Benjolan ini terbentuk dari penumpukan lemak dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan sekitar mata.
Xanthoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa terasa gatal saat disentuh.
Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Asam Lambung Naik pada Malam Hari
7. Disfungsi Ereksi
Pada pria, kolesterol tinggi dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini terjadi karena sumbatan pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke penis.
Selain itu, kadar kolesterol tinggi dapat mengganggu produksi oksida nitrit, zat yang diperlukan untuk ereksi.
8. Arcus Senilis
Arcus senilis adalah cincin berwarna putih, abu-abu, atau biru di sekitar kornea mata akibat penumpukan lemak.
Kondisi ini sering terjadi pada lansia, tetapi jika muncul sebelum usia 45 tahun, bisa menjadi tanda kolesterol atau trigliserida tinggi yang diwariskan dalam keluarga.
Jadi, leher belakang sakit apakah tanda kolesterol? Keluhan leher belakang sakit bisa jadi tanda kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol tinggi dapat menimbulkan nyeri pada leher akibat adanya penumpukan lemak di pembuluh darah leher.
Penumpukan ini menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga menimbulkan rasa sakit. Semoga informasi ini membantu, ya!
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Asam Lambung Naik
Selanjutnya: 7 Inspirasi Kamar Tidur Biru dan Putih Modern untuk Rumah yang Fungsional dan Elegan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News