MOMSMONEY.ID - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), melalui anak perusahaannya Medco Power Indonesia (Medco Power), telah memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 megawatt peak (MWp). Pembangkit di Karangasem, Bali Timur ini dikelola oleh PT Medcosolar Bali Timur.
Proyek PLTS Bali Timur dikembangkan melalui kerja sama antara Medco Power dan Solar Philippines. Arus listrik dari pembangkit ini akan dijual ke PT PLN berdasarkan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) selama 20 tahun.
Artinya, selama dua dekade ke depan, fasilitas ini akan memasok energi terbarukan ke jaringan listrik lokal, menggantikan sumber energi konvensional serta mendukung upaya nasional dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
PLTS ini dapat menghasilkan sekitar 50 gigawatt hour (GWh) listrik bersih per tahun, setara dengan kebutuhan energi sekitar 42.000 rumah tangga. Sepanjang masa operasionalnya, pembangkit ini diproyeksikan dapat menghindari lebih dari 800.000 ton emisi CO₂.
Eka Satria, CEO & Direktur Utama Medco Power, menyatakan, integrasi PLTS Bali Timur ke dalam jaringan listrik lokal akan memperkuat keandalan pasokan energi sekaligus mendukung keberlanjutan masyarakat serta kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.
Roberto Lorato, Direktur & CEO MedcoEnergi, menambahkan, proyek PLTS Bali Timur merupakan bagian dari strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mendiversifikasi portofolio energi dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon.
"Seiring dengan pertumbuhan portofolio energi terbarukan kami, MedcoEnergi tetap berkomitmen mendorong kemajuan yang memberikan nilai tambah lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi Indonesia,” ujar Roberto.
Selanjutnya: Emiten LQ45 Ini Tebar Dividen Rp 579,87 Miliar, Menarik Dikoleksi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News