MOMSMONEY.ID - Jeroan sering jadi kambing hitam asam urat naik, padahal ada faktor penyebab lainnya. Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat melebihi batas normal.
Kadar asam urat normal pada laki-laki yakni 3,4-7,0 mg/dL dan 2,4-6,0 mg/dL pada perempuan. Proses ini biasanya terkait dengan pemecahan senyawa purin, baik dari makanan maupun yang diproduksi tubuh secara alami.
Dokter Peter Landsberg, seorang dokter reumatologi memaparkan, banyak orang sering menyalahkan jeroan sebagai biang keladi dari naiknya kadar asam urat.
Padahal, ada berbagai faktor lain yang juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar asam urat yang sering terlewatkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Cara Mengolah Dada Ayam agar Aman untuk Penderita Asam Urat,Simak Ulasan Berikut
“Selain jeroan, terdapat berbagai makanan lain yang dapat memicu naiknya kadar asam urat. Daging merah, beberapa jenis seafood, alkohol, minuman manis, hingga makanan olahan memiliki peran signifikan dalam meningkatkan risiko asam urat,” tambahnya.
Kenali faktor-faktor lain yang bisa jadi penyebab naiknya asam urat yang bersumber dari Arthritiscare.com.au berikut ini:
Makanan pemicu asam urat
Sering kali, jeroan dianggap sebagai penyebab utama naiknya kadar asam urat. Memang benar, jeroan mengandung purin yang tinggi.
Namun, ada banyak makanan lain yang juga berperan memicu asam urat, antara lain:
- Daging merah: Sapi, babi, domba, dan kambing yang mengandung 100-200 mg purin per 100 gram.
- Seafood: Kerang, tiram, udang, ikan sarden, makarel, tuna, lobster, dan kepiting memiliki purin yang tinggi.
- Minuman beralkohol dan manis tinggi fruktosa yang bisa meningkatkan produksi asam urat sekaligus menghambat ekskresi ginjal.
- Selain itu,emping melinjo dan beberapa sayuran seperti asparagus, bayam, dan kembang kol juga mengandung purin yang tinggi.
Baca Juga: Kenali Samsung A55 dengan Sistem Operasi yang Mendukung Semua Fitur Canggihnya
Makanan yang membantu menurunkan asam urat
Selain menghindari pemicu, beberapa makanan justru bisa membantu menurunkan kadar asam urat:
- Buah kaya vitamin c: Jeruk, lemon, jeruk nipis, dan ceri memiliki antioksidan yang mendukung pengeluaran asam urat melalui urin.
- Produk susu rendah lemak: Susu, yogurt, dan keju rendah lemak membantu mengurangi risiko asam urat.
- Sayuran dan protein nabati: Brokoli, wortel, kentang, kacang polong, dan kacang merah aman dikonsumsi dan dapat menggantikan protein hewani.
- Whole grains dan karbohidrat kompleks: Nasi, roti gandum, ubi, dan singkong mendukung ekskresi asam urat tanpa memicu lonjakan gula darah.
- Air putih dan jus sehat: Konsumsi minimal 1,5-2 liter air per hari membantu ginjal membersihkan asam urat. Jus wortel dan sirsak juga menunjukkan efek positif.
Pola makan seimbang dan tips diet asam urat
Diet rendah purin dan seimbang adalah kunci untuk mengendalikan gejala asam urat. Mengurangi lemak jenuh, mengontrol porsi makan, serta memilih makanan antiinflamasi dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan peradangan.
Perhatikan juga reaksi tubuh terhadap sayuran atau makanan tertentu, karena setiap individu dapat berbeda responsnya. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter spesialis reumatologi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai.
Selanjutnya: Warren Buffett Borong Saham UnitedHealth, Pangkas Kepemilikan di Apple
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News