MOMSMONEY.ID - Benarkah kacang tanah penyebab asam urat tinggi? Kacang tanah dikenal sebagai sumber protein nabati yang lezat dan mudah didapat.
Asam urat sendiri merupakan kondisi medis yang terjadi akibat penumpukan kristal urat di persendian, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar purin dalam tubuh. Makanan berpurin tinggi seperti jeroan, seafood, dan beberapa jenis daging merah dikenal sebagai pemicu utamanya.
Namun, bagaimana dengan kacang tanah? Apakah kandungan purinnya cukup tinggi untuk masuk ke dalam daftar makanan yang harus dihindari? Dikutip dari Alerna Kidney Health, berikut ini kebenaran mengenai kacang tanah penyebab asam urat:
Baca Juga: Cara Menjaga Asam Urat Normal Wanita, Ini Menu Restoran yang Aman Dikonsumsi
Benarkah kacang tanah penyebab asam urat tinggi?
Faktanya, kacang tanah sendiri tidak termasuk pemicu utama asam urat. Meskipun mengandung purin, kadarnya tergolong sedang dan umumnya tidak menyebabkan lonjakan asam urat secara signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Mengonsumsi kacang tanah tidak secara langsung membuat kadar asam urat melonjak tinggi, kecuali jika dikonsumsi berlebihan atau disertai pola makan yang buruk secara keseluruhan.
Oleh karena itu, dibandingkan sumber protein hewani, kacang tanah merupakan alternatif yang lebih aman.
Faktor lain yang mempengaruhi kadar asam urat
Penting dipahami bahwa kadar asam urat tidak hanya ditentukan oleh satu jenis makanan saja. Ada banyak faktor lain yang berperan, seperti pola makan secara keseluruhan, tingkat hidrasi, aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Maka dari itu, moderasi dan variasi dalam konsumsi makanan menjadi kunci utama untuk menjaga kadar asam urat tetap seimbang. Setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan tertentu.
Bagi beberapa orang, kacang tanah mungkin tidak memberikan dampak apa-apa, sementara yang lain mungkin lebih sensitif. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh masing-masing, terutama jika Anda memiliki riwayat asam urat.
Rekomendasi diet untuk penderita asam urat
- Perbanyak konsumsi air putih agar ginjal dapat membuang asam urat secara efisien.
- Konsumsi kacang tanah dalam porsi sedang dan jangan berlebihan.
- Fokus pada makanan nabati seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan selain kacang tanah.
- Batasi makanan berpurin tinggi seperti jeroan, kerang, dan daging merah.
- Pertimbangkan susu rendah lemak yang justru membantu menurunkan kadar asam urat.
Tips gaya hidup sehat untuk menurunkan asam urat
- Jaga berat badan ideal, karena obesitas meningkatkan risiko asam urat.
- Kurangi alkohol yang terbukti meningkatkan kadar asam urat.
- Tetap aktif secara fisik dengan olahraga ringan hingga sedang secara rutin.
- Konsumsi ceri asam atau suplemen dengan kandungan antioksidan tinggi, karena terbukti membantu menurunkan peradangan akibat asam urat.
- Hindari makanan olahan dengan tambahan bumbu berlebihan, seperti kacang tanah yang digoreng atau diberi micin..
Baca Juga: Batasi Penyebab Asam Urat & Jalankan Gaya Hidup Sehat Berikut! Dijamin Sembuh
Apakah ada jenis kacang tanah yang perlu dihindari?
Pada dasarnya, kacang tanah mentah atau yang dipanggang tanpa tambahan garam atau bumbu adalah pilihan yang paling aman.
Namun, kacang tanah asin atau berbumbu bisa mengandung zat tambahan seperti MSG, garam tinggi, dan minyak berlebih yang dapat memperburuk kondisi asam urat.
Kapan harus konsultasi dengan dokter?
Jika Anda sering mengalami gejala seperti nyeri sendi, bengkak, atau kemerahan, sangat disarankan untuk segera konsultasi ke dokter.
Profesional medis dapat memberikan diagnosis yang akurat, melakukan pemeriksaan kadar asam urat, dan memberikan panduan diet serta pengobatan jika diperlukan.
Dalam beberapa kasus, obat seperti allopurinol atau febuxostat bisa diresepkan untuk membantu mengontrol asam urat. Itulah jawaban mengenai kacang tanah penyebab asam urat tinggi, hindari makanan tinggi purin jika tidak ingin asam urat kambuh
Selanjutnya: Anti Bau, Anti Gagal! Resep Semur Jengkol Enak dan Pulen yang Bikin Ketagihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News