MOMSMONEY.ID - Jamur menjadi makanan penyebab asam urat atau tidak? Sebagai bahan makanan yang populer, jamur mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
Namun, di balik manfaatnya, ada beberapa jenis jamur yang ternyata mengandung purin dalam jumlah tinggi, yang dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Purin akan diubah menjadi asam urat, yang jika berlebihan dapat menumpuk dan menyebabkan gangguan pada persendian.
Asam urat adalah senyawa yang terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh. Ketika kadar asam urat terlalu tinggi, ia dapat mengendap dalam bentuk kristal di persendian dan menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan.
Baca Juga: Gejala Asam Urat di Tulang Belakang, Cek Sekarang untuk Memudahkan Pengobatan
Makanan yang mengandung purin tinggi, seperti beberapa jenis jamur, bisa memicu peningkatan kadar asam urat ini. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis jamur yang perlu dihindari bagi mereka yang memiliki riwayat atau risiko penyakit asam urat.
Dilansir dari The Health Site, simak penjelasan lengkap mengenai jamur menjadi makanan penyebab asam urat berikut:
Apakah jamur menjadi penyebab asam urat?
Jamur sering dianggap sebagai makanan sehat, memiliki kandungan purin yang bervariasi. Beberapa jenis jamur seperti shiitake dan portobello diketahui mengandung purin dalam jumlah sedang yang tetap mempengaruhi kadar asam urat.
Sebaliknya, jamur kancing yang lebih umum dikonsumsi memiliki kadar purin yang lebih rendah sehingga lebih aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Meski demikian, jamur tetap merupakan pilihan makanan yang kaya akan manfaat gizi, seperti vitamin B dan selenium, yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Jenis Jamur yang dapat dikonsumsi penderita asam urat
1. Jamur kancing
Jamur ini adalah jenis jamur yang paling umum dan memiliki kandungan purin yang rendah, sehingga aman untuk penderita asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
2. Jamur portobello
Dengan tekstur yang lebih padat dan rasa yang kaya, portobello memiliki kandungan purin sedang. Sehingga, disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
3. Jamur shiitake
Jamur ini juga memiliki purin yang sedang, tetapi kaya akan antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya. Shiitake dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, namun tetap harus dikonsumsi secara bijaksana.
Mengelola asam urat dengan mengontrol asupan purin
Jika Anda menderita asam urat, penting untuk mengontrol asupan purin Anda. Mengonsumsi makanan rendah purin, seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak, bisa membantu mengendalikan kadar asam urat Anda.
Di sisi lain, menghindari makanan yang kaya purin seperti jeroan, ikan tertentu, dan seafood bisa menjadi langkah yang bijak dalam mencegah serangan asam urat. Selain itu, hidrasi yang cukup juga sangat penting.
Minum banyak air setiap hari akan membantu tubuh mengeluarkan asam urat lebih efektif dan mengurangi risiko pembentukan kristal pada persendian.
Baca Juga: Gejala Asam Urat pada Wanita yang Berbeda dari Pria, Ini Cara Mengobatinya!
Alternatif untuk menangani asam urat
Selain memperhatikan konsumsi jamur, beberapa jenis makanan lain juga dapat membantu mengelola asam urat. Makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran hijau, serta makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk dan paprika, dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Begitu juga dengan konsumsi makanan nabati seperti lentil dan quinoa, yang tidak hanya rendah purin, tetapi juga kaya nutrisi penting lainnya.
Itulah penjelasan detail megenai pertanyaan jamur menjadi makanan penyebab asam urat. Semoga membantu.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Terbaru: Makassar, Palopo, Toraja, serta Lainnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News