Santai

Ini Macam-Macam Warna Aurora, Bukan Cuma Hijau dan Merah

Ini Macam-Macam Warna Aurora, Bukan Cuma Hijau dan Merah

MOMSMONEY.ID - Seringkali berwarna hijau dan merah, ternyata ada macam-macam warna aurora lainnya, lo.  

Aurora Borealis adalah fenomena alam luar biasa yang terlihat sebagai cahaya berwarna-warni yang menari di langit malam, terutama di daerah dekat Kutub Utara seperti Islandia. Banyak orang dari seluruh dunia rela datang ke sana hanya untuk menyaksikan keindahan cahayanya yang memukau.

Dilansir dari laman Perlan, aurora Borealis terbentuk ketika angin matahari membawa partikel bermuatan seperti elektron yang kemudian bertabrakan dengan gas-gas di lapisan atas atmosfer bumi. Tabrakan ini menghasilkan cahaya terang yang memancar di langit.

Selama ini, warna aurora yang sering kita lihat adalah hijau. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ada macam-macam warna aurora lainnya? 

Baca Juga: Bisakah Time Travel Terjadi di Dunia Nyata seperti di Film Sore?

Macam-Macam Warna Aurora

Warna-warna indah dari aurora muncul karena adanya pertemuan antara partikel bermuatan dari matahari dengan medan magnet dan atmosfer bumi. Ini dia macam-macam warna aurora:

1. Hijau

Ini adalah warna aurora yang paling sering terlihat. Warna hijau muncul ketika electron menabrak molekul oksigen di atmosfer, pada ketinggian sekitar 100–240 kilometer dari permukaan bumi. Ketika tabrakan terjadi, energi dari elektron berpindah ke molekul oksigen, yang kemudian memancarkan cahaya berwarna hijau.

2. Ungu

Aurora ungu cukup jarang dan biasanya terlihat saat terjadi badai matahari besar. Warna ini muncul akibat gabungan reaksi antara molekul nitrogen dan oksigen di berbagai ketinggian. Jenis dan ketinggian molekul yang terlibat menentukan nuansa ungu atau merah muda yang muncul.

3. Merah Muda

Warna merah muda biasanya tampak di bagian bawah cahaya merah dan hijau, atau sebagai hasil dari perpaduan warna merah, hijau, dan biru secara bersamaan.

4. Kuning

Aurora kuning termasuk langka. Warna ini terjadi karena campuran oksigen dan nitrogen yang bereaksi di ketinggian berbeda, menghasilkan cahaya kekuningan.

5. Merah

Warna merah sering muncul bersamaan dengan cahaya hijau. Biasanya terjadi di ketinggian yang lebih tinggi, sekitar 240–320 kilometer dari permukaan bumi. Warna ini dihasilkan dari partikel bermuatan yang berinteraksi dengan oksigen di lapisan atmosfer atas, yang kemudian memancarkan cahaya merah atau merah tua.

6. Biru

Cahaya aurora biru termasuk yang paling langka. Warna ini terbentuk di ketinggian lebih rendah, biasanya di bawah 100 kilometer. Ketika elektron bertabrakan dengan molekul nitrogen di atmosfer bagian atas, akan terbentuk cahaya biru yang indah namun jarang terlihat.

Baca Juga: Sedang Stres? Mari Coba Forest Bathing Metode Healing ke Alam Ala Jepang

Faktor yang Mempengaruhi Warna Aurora Borealis

Warna-warna aurora bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa hal, seperti seberapa cepat dan kuat partikel bermuatan dari matahari masuk ke atmosfer, ketinggian tempat tabrakan terjadi, dan jenis gas di atmosfer yang terkena partikel tersebut.

  • Ketinggian: Tempat terjadinya tabrakan di atmosfer memengaruhi warna aurora. Gas-gas yang ada di berbagai lapisan atmosfer akan menghasilkan warna berbeda saat terkena energi dari partikel matahari.
  • Jenis Gas: Atmosfer bumi terdiri dari oksigen dan nitrogen. Saat gas-gas ini bertemu dengan partikel bermuatan, mereka akan mengeluarkan cahaya berwarna. Oksigen bisa menghasilkan warna hijau atau merah, sedangkan nitrogen bisa menciptakan warna biru atau ungu.
  • Tingkat Aktivitas Matahari: Semakin tinggi aktivitas matahari, semakin terang dan beragam warna aurora yang bisa muncul. Saat matahari sangat aktif, cahaya utara bisa terlihat lebih cerah dan berwarna-warni.

Demikianlah pembahasan tentang macam-macam warna aurora. Cara paling baik untuk menikmati fenomena aurora adalah dengan pergi ke tempat-tempat yang sering mengalami aurora, terutama saat musim dingin.

Beberapa lokasi terbaik adalah Islandia, bagian utara Skandinavia, Alaska di Amerika Serikat, dan sebagian wilayah Kanada. Di Islandia, ada banyak spot populer untuk menyaksikan keindahan aurora.

Selanjutnya: Budi Arie: Warga Desa Bisa Gabung Kopdes Merah Putih, Ini Syarat dan Manfaatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News