MOMSMONEY.ID - Yuk, coba terapkan tips stabilkan gula darah sebelum tidur bagi penderita diabetes berikut ini! Apa saja tipsnya, ya?
Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah tantangan yang berlangsung sepanjang hari—termasuk menjelang waktu tidur.
Banyak yang merasa bahwa malam hari adalah waktu yang sulit karena gula darah cenderung naik atau turun secara tak terduga selama tidur. Hal ini dapat memengaruhi kualitas tidur dan menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.
Namun, ada langkah-langkah sederhana yang bisa Anda lakukan sebelum tidur untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil. MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Simak, ya!
Baca Juga: 9 Tips Menurunkan HbA1c yang Efektif, Ketahui Selengkapnya di Sini
Tips Stabilkan Gula Darah Sebelum Tidur bagi Penderita Diabetes
Memantau gula darah secara rutin adalah langkah penting dalam mengelola diabetes. Biasanya, pemeriksaan dilakukan di pagi hari sebelum makan, sebelum makan utama, dan 1-2 jam setelah makan.
Jika Anda sering mendapati gula darah terlalu tinggi atau rendah sebelum tidur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Melansir dari laman Healthline, inilah tips stabilkan gula darah sebelum tidur bagi penderita diabetes:
1. Tips Menurunkan Gula Darah Tinggi Sebelum Tidur
- Atur jenis, waktu, atau dosis obat/insulin Anda.
- Makan malam lebih awal.
- Kurangi konsumsi karbohidrat saat makan malam atau camilan sebelum tidur.
- Tambahkan lebih banyak protein dalam menu makan malam atau camilan.
- Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah makan malam.
Baca Juga: Kenapa Olahraga Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik? Ini Alasannya
2. Tips Meningkatkan Gula Darah Rendah Sebelum Tidur
- Konsumsi makan malam seimbang.
- Jika Anda berolahraga di malam hari, pertimbangkan untuk menurunkan dosis insulin kerja panjang sebelum tidur.
- Makan camilan yang mengandung karbohidrat sebelum tidur.
Berapa Kadar Gula Darah Ideal di Malam Hari?
Gula darah ideal sebelum tidur berada di kisaran 80–180 mg/dL. Memeriksa gula darah secara konsisten selama 1-2 minggu dapat membantu Anda melihat pola tertentu.
Fenomena Fajar dan Hipoglikemia Malam Hari
Pada diabetes tipe 1 atau tipe 2, Anda mungkin mengalami:
- Fenomena Fajar: Peningkatan gula darah di pagi hari (biasanya antara pukul 2–8 pagi), meskipun belum makan.
- Hipoglikemia Nokturnal: Penurunan gula darah di bawah 70 mg/dL saat malam hari, yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah di pagi hari (dikenal sebagai efek Somogyi).
Untuk memahami pola gula darah semalam, Anda bisa menggunakan monitor glukosa berkelanjutan (CGM) atau memeriksa gula darah sebelum tidur, sekitar pukul 3 pagi, dan saat bangun pagi.
Baca Juga: 14 Menu Sarapan yang Baik untuk Penderita Diabetes Konsumsi
Pompa insulin dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang malam. Jika gula darah tinggi di pagi hari, mungkin dosis insulin malam Anda perlu disesuaikan. Konsultasikan dengan dokter untuk perubahan dosis yang tepat.
Demikianlah ulasan tentang tips stabilkan gula darah sebelum tidur bagi penderita diabetes. Jika Anda penderita diabetes, apa yang Anda lakukan sebelum tidur bisa berdampak langsung pada kadar gula darah sepanjang malam.
Gula darah Anda bisa menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan resistensi insulin dan memengaruhi kadar gula darah Anda.
Namun, dengan membiasakan beberapa rutinitas tertentu sebelum tidur, Anda bisa meningkatkan kualitas tidur sekaligus membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang malam.
Langkah ini meliputi pemantauan dan pengelolaan kadar gula darah. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan kualitas tidur dengan menghindari konsumsi alkohol sebelum tidur dan melakukan kegiatan yang menenangkan, seperti relaksasi.
Baca Juga: 11 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes yang Aman Dikonsumsi
Selanjutnya: 7 Cara Mencegah Gula Darah Naik di Malam Hari, Mari Terapkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News