MOMSMONEY.ID - Ada sederet manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh yang luar biasa. Yuk, cek selengkapnya di sini!
Salah satu jenis olahraga yang paling mudah dilakukan sekaligus memberikan banyak manfaat adalah olahraga kardio. Olahraga kardio disebut juga latihan aerobik, yaitu aktivitas fisik yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan pernapasan meningkat.
Jenis olahraga ini melibatkan otot-otot besar dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat tubuh menggunakan oksigen secara lebih efisien. Tidak heran jika para ahli kesehatan menyarankan setiap orang melakukan kardio secara rutin, setidaknya 150 menit per minggu.
Lalu, apa saja manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh yang luar biasa? MomsMoney akan membahasnya di sini. Yuk, simak!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Silent Walking yang Bagus untuk Kesehatan Mental
Apa Itu Kardio?
Istilah “kardio” berasal dari kata Yunani kardía yang berarti jantung. Secara sederhana, olahraga dikatakan sebagai kardio jika melibatkan gerakan fisik teratur yang membuat detak jantung meningkat dalam jangka waktu tertentu.
Dr. Erik Van Iterson, seorang ahli fisiologi olahraga klinis, menjelaskan bahwa latihan kardio membuat Anda bernapas lebih cepat dibanding saat istirahat. Hal ini membantu jantung memompa lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh. Karena itu, kardio juga sering disebut sebagai latihan aerobik.
Jenis olahraga yang termasuk kardio antara lain berlari, jogging, bersepeda, berenang, mendayung, hingga berjalan cepat atau hiking.
Menggunakan mesin treadmill, stepper, atau dayung juga bisa jadi alternatif. Bahkan, aktivitas harian seperti berkebun, membersihkan rumah, atau memotong rumput bisa memberi manfaat serupa bagi jantung.
Manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh
Melansir dari laman Cleveland Clinic, berikut ini beberapa manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh:
1. Menjaga kesehatan jantung
Tidak heran olahraga ini dinamakan kardio, karena manfaat utamanya memang untuk kesehatan jantung. Menurut Dr. Van Iterson, jika dilakukan secara rutin, kardio dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung saat istirahat.
Hasilnya, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras sepanjang waktu. Latihan ini juga mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kadar lemak dalam darah.
2. Menjaga kesehatan otak
Kardio bukan hanya baik untuk jantung, tetapi juga melindungi otak seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan aktivitas fisik dapat menurunkan risiko demensia, memperbaiki daya ingat, meningkatkan kemampuan berpikir, hingga mengurangi risiko Alzheimer.
Baca Juga: 15 Daftar Olahraga Kardio yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
3. Melenturkan tubuh dan mencegah radang sendi
Meski tubuh terasa kaku atau nyeri sendi, justru bergerak bisa membantu. Kardio melatih tubuh agar lebih lentur, mengurangi gejala radang sendi, dan membantu melawan osteoporosis. Bahkan, rutin berolahraga dapat menurunkan risiko patah tulang di usia lanjut.
4. Mengurangi tanda penuaan pada kulit
Dengan meningkatkan sirkulasi darah, kardio membantu menutrisi sel-sel kulit sehingga terlihat lebih sehat. Aliran darah yang lancar membuat tanda penuaan berkurang, sementara stres yang lebih rendah juga membantu mencegah masalah kulit seperti eksim.
5. Memaksimalkan kerja otot
Banyak yang berpikir kardio hanya soal jantung, padahal juga berdampak pada otot. Menurut Dr. Van Iterson, latihan ini meningkatkan suplai oksigen ke otot, sehingga mereka bisa bekerja lebih efisien. Dalam jangka panjang, olahraga akan terasa lebih ringan karena otot sudah beradaptasi dengan beban.
Baca Juga: Cara Memilih Sepatu Olahraga dengan Tepat, Bedakan Olahraga di Gym atau Kardio
6. Melancarkan pencernaan
Latihan kardio membantu memperlancar pergerakan makanan di saluran pencernaan, menjaga kadar gula darah tetap stabil, serta mendukung keseimbangan bakteri baik di usus. Namun, Dr. Van Iterson mengingatkan agar tidak melakukan kardio intens segera setelah makan karena bisa memicu kram atau pusing.
7. Memperbaiki fungsi paru-paru
Menurut Dr. Van Iterson, olahraga kardio juga memperbaiki fungsi paru-paru. Seiring meningkatnya kemampuan tubuh, Anda tidak perlu bernapas terlalu sering, sehingga mengurangi rasa lelah atau sesak napas, terutama bagi yang punya masalah paru kronis seperti asma.
Selain manfaat spesifik pada organ tubuh, kardio juga memberi dampak besar secara keseluruhan:
- Membantu menurunkan berat badan bila dipadukan dengan pola makan sehat.
- Meningkatkan energi dengan pelepasan endorfin.
- Membantu tidur lebih nyenyak, meski tidak disarankan dilakukan terlalu dekat dengan jam tidur.
- Menguatkan sistem imun, asalkan tetap ada waktu istirahat yang cukup.
- Mengurangi risiko jatuh pada lansia dengan menjaga kekuatan dan daya tahan tubuh.
- Meningkatkan fungsi seksual pada pria maupun wanita.
- Membuat suasana hati lebih baik dengan hormon seperti serotonin dan dopamin.
Baca Juga: 5 Alasan Anda Wajib Mulai Olahraga Kardio yang Bantu Turunkan Tekanan Darah
Berapa Lama Harus Kardio?
American Heart Association merekomendasikan minimal 150 menit kardio intensitas sedang atau 75 menit intensitas tinggi per minggu. Dr. Van Iterson menyarankan latihan 30 menit lima kali seminggu. Jika masih pemula, Anda bisa mulai dengan sesi singkat 10 menit, lalu tingkatkan perlahan sesuai kemampuan tubuh.
Demikianlah ulasan tentang manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh yang luar biasa. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: FWD Insurance Luncurkan Customer Programs, Ada Program Loyalitas Manfaat Eksklusif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News