Santai

Ini 7 Pekerjaan di Bidang Creative Advertising yang Banyak Dicari

Ini 7 Pekerjaan di Bidang Creative Advertising yang Banyak Dicari

MOMSMONEY.ID - Bidang creative advertising menjadi salah satu bidang yang banyak dicari oleh perusahaan. Bila Anda berminat bekerja di bidang yang dinamis, kolaboratif, tetapi juga kreatif, industri periklanan bisa jadi jawabannya.

Bidang periklanan menuntut kreativitas dengan dukungan kemampuan teknis dalam upaya membangun brand awareness, menggaet pelanggan, dan mendorong keterlibatan publik.

Saat periklanan fokus pada pembuatan dan penyelenggaraan kampanye efektif, perusahaan dapat meraih tujuan bisnis lebih cepat dan terukur.

Lantas apa saja jenis pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang banyak dicari? Dalam keterangan tertulisnya, BINUS Media & Publishing pun membagikan 7 pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang masih banyak dicari perusahaan:

1. Social Media Specialist

Social media specialist memiliki tugas untuk mengelola komunikasi brand dalam berbagai platform media sosial sambil menerapkan strategi pemasaran online. Mereka merancang, menyusun, dan membuat posting konten tertulis maupun visual yang mewakili brand demi menarik target audiens

Perencanaan konten penting dalam memenuhi jadwal posting dan menjaga engagement dengan followers secara konsisten. Ditambah, seorang social media specialist juga harus mengikuti perkembangan tren saat ini dan memanfaatkannya untuk pembuatan konten. 

2. Desainer Grafis

Desainer grafis berperan penting dalam membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran dan periklanan melalui komponen visual iklan. Mereka menciptakan desain, logo, dan konsep visual lain untuk mengkomunikasikan tone dan pesan kunci perusahaan sesuai target audiens. 

Desainer grafis perlu menguasai keterampilan mengedit foto, layout, dan ilustrasi digital untuk membuat desain grafis. Tak hanya itu, mereka pun harus mampu bekerja sama dalam tim melalui kolaborasi dengan copywriter, marketer, hingga manajemen untuk menciptakan kampanye marketing yang sukses.

Baca Juga: Ini Pengalaman Tissa Biani Berperan di Serial Keluarga Hitung-Hitungan

3. Market Researcher

Analis riset pasar bertugas membantu perusahaan menentukan siapa target audiens, bagaimana membantu penjualan produk dan jasa, serta mencari tahu tren pasar terkini yang bisa dimanfaatkan.

Berbagai metodologi dikembangkan untuk mengumpulkan data konsumen, kompetitor, dan tren dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan. Analis riset pasar akan menggunakan insight dari kumpulan data tersebut untuk mengidentifikasi peluang di masa depan.

Bukan hanya itu, mereka harus bisa mengkomunikasikan hasil riset secara mendalam sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan produk maupun kampanye pemasaran.

4. Copywriter

Copywriter menjadi salah satu yang dibutuhkan perusahaan menciptakan konten tertulis untuk mempromosikan dan menjual produk maupun layanan.

Copywriting bisa hadir dalam bentuk pendek atau panjang, mencakup email promosi, deskripsi produk, hingga slogan.  Copywriter harus bisa menginterpretasikan ide klien dan mengubahnya menjadi teks persuasif yang catchy.

Selain itu, teks tersebut juga harus mewakili pesan dan tone brand yang hendak dipromosikan. Di samping teks iklan, copywriter juga menciptakan konten untuk media sosial dan kanal digital lain milik perusahaan, termasuk blog dan website.

5. Event Planner

Aktivasi brand melalui penyelenggaraan suatu event jadi bagian penting dalam strategi marketing. Ada berbagai acara yang bisa dilakukan, milsanya media gathering, press conference, dan pertemuan dengan influencer serta komunitas. 

Untuk merencanakan event, mereka harus menjaga relasi dengan vendor dan klien, negosiasi kontrak, mengelola anggaran, mencari lokasi, serta mempersiapkan rundown. Event planner perlu memastikan kepuasan pelanggan dan peserta yang hadir. Meski begitu, event planner harus bisa menepati deadline yang ketat.

6. Illustrator

Ilustrator bertugas merancang suatu karya ilustrasi untuk ditampilkan pada iklan, kemasan produk, media sosial, atau platform media lain. Proses pembuatan gambar ilustrasi berlangsung dari nol sehingga benar-benar mengomunikasikan pesan brand. 

Ilustrator juga dapat bekerja lepas atau freelance tanpa terikat pada suatu agensi. Media penyampaian karya ilustrasi pun akan lebih beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien.

7. Creative Director

Pekerjaan creative director bisa mencakup tugas-tugas profesi lain dalam Creative Advertising. Biasanya mereka bertugas mengembangkan identitas suatu brand melalui berbagai arahan kreatif. 

Mereka bertanggung jawab dalam menciptakan, merencanakan, dan menyampaikan konten tersebut kepada target audiens. Dalam bekerja, creative director berkolaborasi dengan desainer, copywriter, dan tim marketing untuk menghasilkan konten kreatif yang sejalan dengan perusahaan.

Demikian 7 pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang masih banyak dicari perusahaan. Bila berminat dengan pekerjaan tersebut, Anda harus segera membekali diri dengan pengetahuan dan upgrade skill sedini mungkin.

BINUS University pun memiliki program studi Desain Komunikasi Visual - Creative Advertising sebagai basis pendidikan kreatif yang bisa jadi pilihan. Yang dipelajari mulai dari penciptaan karya seni desain, menggagas ide-ide kreatif, hingga berkenalan dengan media, pemasaran, dan psikologi konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News