MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di awal pekan ini. Senin (25/7), IHSG turun 0,41% atau 28,55 poin ke 6.858,41 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pelemahan IHSG terseret oleh penurunan enam indeks sektoral. Sektor teknologi anjlok paling dalam hingga 3,25%. Sektor transportasi dan logistik terjun 1,91%. Sektor keuangan melemah 0,60%. Sektor kesehatan tergerus 0,45%. Sektor barang baku melemah 0,43%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,02%.
Lima indeks sektoral menguat meski IHSG turun. Sektor energi menguat 0,95%. Sektor infrastruktur menguat 0,67%. Sektor perindustrian menanjak 0,46%. Sektor properti dan real estat naik 0,19%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,15%.
Total volume transaksi bursa mencapai 23,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,33 triliun. Sebanyak 280 saham melemah. Ada 238 saham menguat menguat dan 162 saham flat.
IHSG masih tercatat menguat 2,99% dalam sepekan. Sedangkan dalam sebulan IHSG turun 2,25%.
Baca Juga: IHSG Menguat pada Pembukaan Perdagangan Senin (25/7) Pagi
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT PP Tbk (PTPP) 3,91%
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 3,80%
PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) 2,31%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -5,11%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 5,10%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4,73%
Phandu Dewanto, Analis Investindo Nusantara, memproyeksikan IHSG pada perdagangan Selasa (26/7), berada di rentang 6.810-6.910.
Sementara, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya, memproyeksikan, besok, IHSG berpotensi melemah ke rentang 6.800-6.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News