IHSG Dibuka Turun 0,8% Pada Perdagangan Rabu (25/9)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan pelemahan pada pagi ini, Rabu, 25 September 2024. Indeks melemah 0,8% ke posisi 7.715.

Sebanyak 199 saham menguat, bersama dengan pelemahan 130 saham. Sedangkan 217 saham lainnya belum bergerak dari posisi kemarin.

Selasa, 24 September 2024, IHSG ditutup flat dengan penguatan tipis 0,04% di posisi 7.778. Investor asing masih melakukan pembelian dengan net buy Rp 360 miliar di pasar reguler. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, ADRO, BMRI, TLKM, dan ASII.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, IHSG bergerak konsolidasi dalam jangka pendek. Sebenarnya, potensi kenaikan IHSG jangka panjang masih terlihat di tengah kestabilan perekonomian yang tercermin dari data terlansir serta optimisme Laporan Keuangan Emiten yang akan mulai diluncurkan pada awal pekan depan.

Karena itu, William masih melihat peluang penguatan IHSG hari ini dengan rentang pergerakan 7.719 - 7.978.

Senada, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, bahwa hari ini IHSG berpotensi mencoba rebound kembali.

Support IHSG di 7.680-7.740. Sedangkan resist di 7.820-7.850.

Wall Street juga tadi pagi ditutup kembali reli dengan indeks S&P 500 dan Dow ditutup pada rekor tertinggi. Reli tersebut didorong saham pertambangan yang melonjak menyusul pengumuman China tentang paket stimulus.

Rekomendasi saham

Yugen Sekuritas dan BNI Sekuritas membagikan ide trading dan investasi untuk hari ini. Namun, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.

Berikut saham pilihan dari Yugen Sekuritas:
- TLKM
- ⁠UNVR
- ⁠KLBF
- ⁠GGRM
- ⁠HMSP
- ⁠ASII
- ⁠BBRI
- ⁠PWON
- ⁠ASRI
- ⁠ICBP
- ⁠INDF

BNI Sekuritas memberi rekomendasi saham layak dilirik yaitu CMRY, ISAT, BBRI, GOTO, BREN, dan SRTG. Berikut ulasannya:

1. CMRY
Buy on Weakness dengan area beli di 5350, cutloss jika break di bawah 5300. Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik ke 5450-5575 short term.

2. ISAT
Spec Buy dengan area beli di 10950, cutloss jika break di bawah 10750. Jika tidak break di bawah 10950, potensi naik ke 11200-11400 short term.

3. BBRI
Spec Buy dengan area beli di 5500, cutloss jika break di bawah 5350. Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik ke 5650-5700 short term.

4. GOTO
Spec Buy dengan area beli di 63, cutloss jika break di bawah 62. Jika tidak break di bawah 62, potensi naik ke 67-70 short term.

5. BREN
Buy on Weakness dengan area beli di 7100, cutloss jika break di bawah 7000. Jika tidak break di bawah 7000, potensi naik ke 7400-7550 short term.

6. SRTG
Spec Buy dengan area beli di 2320, cutloss jika break di bawah 2300. Jika tidak break di bawah 2300, potensi naik ke 2400-2470 short term.