Bugar

IDF Resmi Akui Diabetes Tipe 5, Mari Simak Penjelasannya di Sini

IDF Resmi Akui Diabetes Tipe 5, Mari Simak Penjelasannya di Sini

MOMSMONEY.ID - Mari mengenal apa itu diabetes tipe 5 yang baru diakui resmi oleh IDF di sini.

Anda mungkin sudah familiar dengan jenis penyakit diabetes, seperti diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Namun, baru-baru ini, diabetes tipe 5 baru saja diakui secara resmi. Jenis diabetes baru yang satu ini tidak berkaitan dengan obesitas, melainkan akibat kekurangan gizi.

International Diabetes Federation (IDF) kini secara resmi mengakui kondisi ini sebagai diabetes tipe 5 atau diabetes onset dewasa muda (MODY).

Diabetes langka ini diperkirakan mempengaruhi sekitar 25 juta orang di seluruh dunia. Kondisi ini disebabkan oleh produksi insulin yang rendah akibat malnutrisi.

Diabetes tipe 5 banyak terjadi pada remaja yang bertubuh kurus dan kekurangan gizi serta orang dewasa muda dari keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.

Baca Juga: Perhatikan, Begini 8 Ciri-ciri Luka Diabetes Mau Sembuh

Pengakuan resmi tentang diabetes tipe 5 ini terjadi setelah pemungutan suara yang diadakan pada 8 April di Kongres Diabetes Dunia IDF di Bangkok, Thailand, setelah bertahun-tahun perdebatan mengenai klasifikasinya.

Meredith Hawkins, profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine, menjelaskan, diabetes terkait malnutrisi selama ini sering terabaikan dan kurang dipahami. 

"Pengakuan IDF sebagai diabetes tipe 5 merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan ini yang menghancurkan banyak orang," ungkapnya.

Lantas, apa itu diabetes tipe 5? Diabetes tipe 5 adalah bentuk penyakit bawaan yang biasanya muncul pada masa remaja atau awal dewasa karena mutasi genetik yang diwariskan dari orang tua. Jika orang tua membawa gen ini, anak-anak mereka memiliki peluang 50% untuk mewarisinya.

Kondisi ini tidak berkaitan dengan obesitas atau gaya hidup. Para ahli memperkirakan MODY dapat mempengaruhi hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama pria muda di Asia dan Afrika dengan indeks massa tubuh (IMT) di bawah 19 kg/m².

Nihal Thomas, profesor endokrinologi di Christian Medical College di India dan anggota Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5, mengatakan, kondisi ini menyebabkan gangguan pada fungsi sel beta pankreas, yang mengakibatkan produksi insulin yang tidak memadai.

"Karena kurangnya pengakuan resmi, kondisi ini kurang dipelajari dan sering salah didiagnosis," kata dia.

Baca Juga: 9 Pilihan Buah yang Cocok untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Gula Darah

MODY pertama kali didokumentasikan di Jamaika pada tahun 1955. Tiga dekade kemudian, World Health Organization  (WHO) mengklasifikasikannya sebagai diabetes mellitus terkait malnutrisi, namun menghapus klasifikasi ini pada tahun 1999 karena bukti yang belum cukup.

Banyak pasien yang salah didiagnosis menderita diabetes tipe 1, yang bisa berbahaya. Dr. Hawkins menjelaskan kepada Medscape Medical News bahwa pemberian insulin berlebihan kepada pasien ini bisa berakibat fatal.

Dia juga mencatat bahwa diabetes terkait malnutrisi lebih umum dibandingkan dengan tuberkulosis dan hampir sebanding dengan HIV atau AIDS, namun kurangnya pengakuan resmi membuat diagnosis dan pengobatannya semakin sulit.

Dr. Hawkins pertama kali menemui kondisi ini pada tahun 2005 dalam pertemuan kesehatan global, di mana para dokter dari berbagai negara menggambarkan pasien dengan bentuk diabetes yang tidak biasa.

"Pasien-pasien ini muda dan kurus, yang menunjukkan gejala diabetes tipe 1, namun insulin tidak membantu dan kadang menyebabkan kadar gula darah yang sangat rendah," jelasnya.

Pasien-pasien ini juga tidak menunjukkan karakteristik diabetes tipe 2, yang umumnya terkait dengan obesitas. "Ini sangat membingungkan," tambahnya.

Baca Juga: Apakah Benar Diabetes adalah Penyakit Keturunan atau Tidak? Ini Faktanya

Pada 2010, Dr. Hawkins mendirikan Global Diabetes Institute di Albert Einstein College of Medicine untuk mempelajari diabetes terkait malnutrisi.

Lalu, di 2022, para peneliti di institut tersebut dan Christian Medical College menunjukkan bahwa kondisi ini secara metabolik berbeda dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Dia menjelaskan, "Orang dengan bentuk diabetes ini mengalami gangguan berat dalam kemampuan tubuhnya untuk menghasilkan insulin. Temuan ini telah mengubah cara kita memahami dan merawat kondisi ini."

Saat ini, belum ada pengobatan standar untuk diabetes tipe 5. Dr. Hawkins mengatakan bahwa pasien seringkali tidak bertahan lebih dari setahun setelah diagnosis.

Dia merekomendasikan diet yang lebih tinggi protein dan lebih rendah karbohidrat, serta perhatian khusus untuk memperbaiki kekurangan mikronutrien.

"Namun, hal ini kini perlu dipelajari lebih lanjut dengan dukungan global dan pengakuan resmi dari IDF," tambahnya.

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu diabetes tipe 5. Semoga membantu, ya.

Selanjutnya: Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Bagi Pemenang UMK Academy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News