MOMSMONEY.ID - Termasuk penyakit berbahaya di dunia, apakah penyakit diabetes tipe 2 bisa sembuh total sebenarnya?
Diabetes tipe 2 adalah kondisi medis yang memengaruhi cara tubuh mengelola gula darah (glukosa). Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan berisiko menimbulkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, atau gangguan penglihatan.
Namun, apakah penyakit diabetes tipe 2 bisa sembuh total? MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Simak, ya.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Gatal karena Diabetes Ini, Berbeda dengan Gatal Biasa lo
Apakah penyakit diabetes tipe 2 bisa sembuh total?
Diabetes tipe 2 tidak dapat disembuhkan. Meskipun kadar gula darah sudah kembali normal seperti orang yang tidak memiliki diabetes, itu tidak berarti penyakit diabetes sembuh total.
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa benar-benar mengatasi diabetes tipe 1 dan tipe 2. Jadi, penting untuk memahami bahwa diabetes tetap membutuhkan pengelolaan yang tepat meskipun kadar gula darah sudah normal.
Melansir dari Very Well Health, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pembalikan diabetes bisa terjadi jika Anda berhasil menstabilkan kadar gula darah.
Pembalikan berarti tubuh Anda mulai merespons insulin dengan lebih baik, sehingga kadar gula darah berada dalam rentang yang sehat tanpa perlu obat diabetes.
Salah satu ukuran yang digunakan untuk mendiagnosis diabetes adalah hemoglobin A1c, yang menunjukkan kadar rata-rata gula darah selama dua atau tiga bulan. Jika A1c Anda turun di bawah 6,5%, itu menunjukkan bahwa Anda telah berhasil membalikkan kondisi diabetes tipe 2.
Baca Juga: Makanan Apa yang Harus Dihindari Penderita Diabetes ya? Ini 12 Daftarnya
Cara mengelola penyakit diabetes tipe 2
Meskipun penyakit diabetes tipe 2 tidak bisa sembuh total, penting bagi Anda tetap mengelola kondisi ini. Adapun cara mengelola penyakit diabetes tipe 2 sebagai berikut:
1. Mengatur pola makan yang sehat
Makanan berperan penting dalam diabetes. Meskipun pola makan tidak secara langsung menyebabkan diabetes tipe 2, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risikonya.
Oleh karena itu, mengelola asupan makanan Anda sangat penting dalam membalikkan diabetes tipe 2. Makan makanan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung remisi diabetes.
2. Kontrol karbohidrat
Karbohidrat yang Anda konsumsi diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Ketika Anda makan makanan yang tinggi karbohidrat, gula darah Anda dapat melonjak drastis.
Penderita diabetes bisa mengalami lonjakan gula darah yang berbahaya jika mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Sebaliknya, pola makan rendah karbohidrat dapat membantu mengatur kadar gula darah dan berkontribusi pada remisi diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat hingga kurang dari 50 gram per hari dapat membantu mencapai remisi. Namun, beberapa studi ini belum memiliki hasil jangka panjang yang jelas.
Baca Juga: Buah Apa yang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes ya? Ini Rekomendasinya
3. Diet keto
Diet keto, yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak serta protein, bisa berpotensi membantu membalikkan diabetes tipe 2. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, beberapa studi menunjukkan bahwa diet ini bisa membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mencapai remisi.
4. Mengurangi asupan gula
Makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah secara tajam. Mengurangi gula dalam makanan Anda dapat membantu pembalikan diabetes.
Dengan mengurangi gula, hati Anda dapat bekerja untuk menghilangkan penumpukan lemak, yang dapat memperbaiki respons tubuh terhadap insulin.
Baca Juga: Apa Saja Cara Sederhana Menurunkan Kadar Gula Darah yang Efektif?
5. Olahraga teratur
Olahraga teratur sangat disarankan, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki diabetes. Namun, bagi penderita diabetes tipe 2, olahraga sangat membantu tubuh untuk merespons insulin dengan lebih baik.
Insulin membantu memindahkan gula dalam darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik, gula tetap berada dalam darah, yang bisa menimbulkan masalah.
Olahraga dapat membantu pembalikan diabetes dengan cara meningkatkan penggunaan insulin, menurunkan kadar gula darah, dan membantu organ-organ tubuh melepaskan lemak yang mengganggu penggunaan insulin.
Berjalan, yoga, berenang, dan latihan beban ringan sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2.
6. Menggunakan insulin jika diperlukan
Meskipun pembalikan diabetes bisa dicapai melalui perubahan gaya hidup, Anda mungkin tetap perlu menggunakan insulin sesekali.
Remisi bukan berarti diabetes sembuh total dan kadar gula darah Anda bisa melonjak jika tidak dikelola dengan baik. Pada periode remisi, Anda mungkin tidak membutuhkan insulin sama sekali, namun jika gula darah Anda tinggi, insulin tetap dibutuhkan.
Baca Juga: Obat Herbal Apa Saja yang Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi?
7. Mengelola berat badan
Penurunan berat badan sering kali menjadi langkah awal yang penting untuk mengelola diabetes. Penurunan berat badan dapat dicapai melalui olahraga dan diet sehat.
Bagi sebagian orang, operasi bariatrik juga bisa menjadi pilihan yang efektif untuk menurunkan berat badan, terutama bagi penderita obesitas yang juga mengidap diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% orang yang menjalani operasi bariatrik mengalami pembalikan diabetes sepenuhnya, dengan 15% lainnya mengalami pembalikan sebagian.
Bagi banyak orang, hasil ini bertahan lama, bahkan hingga lebih dari 10 tahun. Jika Anda mempertimbangkan operasi bariatrik, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risikonya.
Demikianlah ulasan tentang apakah penyakit diabetes tipe 2 bisa sembuh total atau tidak. Meskipun diabetes tipe 2 tidak dapat disembuhkan, remisi dan pembalikan efek penyakit mungkin bisa dicapai.
Perubahan gaya hidup yang sehat, seperti diet rendah karbohidrat dan olahraga teratur, dapat membantu.
Dalam beberapa kasus, penurunan berat badan atau operasi bariatrik bisa menjadi langkah yang berguna untuk mencapai remisi. Namun, pengawasan medis yang teratur tetap sangat penting untuk mengelola kondisi ini dengan baik.
Selanjutnya: 14 Cara Cepat Menurunkan Kadar Gula Darah secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News