InvesYuk

Harga Emas Hari Ini Menguji Naik, Pasar Antisipasi Pertemuan Bankir di Jackson Hole

Harga Emas Hari Ini Menguji Naik, Pasar Antisipasi Pertemuan Bankir di Jackson Hole

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global naik. Para pedagang menantikan sinyal potensial suku bunga dari pertemuan tahunan Federal Reserves di Jackson Hole, serta diplomasi berisiko tinggi di Washington atas upaya mengakhiri perang dari Ukraina.

Mengutip Bloomberg, Senin (18/8), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.350,91 per troi ons pada pukul 14.46 WIB. Harga emas hari ini naik 0,42%, setelah minggu lalu turun sebesar 1,8%.

Para bankir dari bank sentral seluruh dunia akan berkumpul di Wyoming mulai Jumat. Menjelang simposium yang akan menampilkan pidato dari Ketua The Fed, Raphael Bostic, Presiden Fed Atlanta, mengatakan bahwa tekanan tarif itu nyata. Suku bunga yang tinggi menekan keuntungan bisnis, dan dia terbuka untuk segera menyesuaikan suku bunga.

Ekspektasi pasar menunjukkan bahwa penurunan suku bunga AS kemungkinan besar akan terjadi pada pertemuan kebijakan rutin The Fed bulan depan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Menguji Naik, Tapi Menuju Koreksi Mingguan

Priyanka Sachdeva, analis Philip Nova Pte di Singapura, mengatakan, pasar semakin memperkirakan The Fed akan mengambil sikap yang lebih dovish pada simposium Jackson Hole, dengan sebagian besar pedagang merujuk pada inflasi AS yang sedikit menguat minggu lalu. "Pandangan pasar yang lebih luas menunjukkan bahwa inflasi masih dalam tahap melandai," katanya, melansir Bloomberg, hari ini.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan sekutu-sekutunya di Eropa akan mengetahui apa yang dijanjikan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan puncaknya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada minggu lalu. Ada kekhawatiran bahwa Trump akan memaksa Ukraina membuat konsensi yang tidak menyenangkan.

Tahun ini, harga emas telah naik lebih dari 25%, dengan sebagian besar kenaikan tersebut terjadi dalam empat bulan pertama, ketika harga mencapai rekor tertinggi di bulan April. Sejak itu, harga emas sideways, sebab investor mencermati dampak perang dagang dan ketegangan geopolitk. Pembelian oleh bank sentral juag turut mendukung kenaikan harga logam mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News