MOMSMONEY.ID - Jika Anda memiliki kucing peliharaan di rumah, pasti sudah akrab dengan kebiasaan si kucing untuk menjilati berbagai benda dengan lidahnya, seperti tubuhnya sendiri, mangkuk makanan, hingga tangan Anda.
Selain itu, kucing terkadang menjulurkan lidahnya sehingga membuat ekspresi wajah mereka terlihat lucu dan menggemaskan. Di berbagai media sosial, Anda pun bisa menemukan banyak foto atau video kucing dengan lidah yang terjulur keluar.
Pada anatomi tubuh kucing, lidah memiliki peran yang sangat penting. Jadi, tak hanya untuk menjilat dan merasakan makanan, lidah kucing ternyata memiliki beberapa fakta lain yang membuatnya berbeda dari lidah makhluk hidup lain, termasuk manusia.
Apa saja fakta menarik seputar lidah kucing? Dirangkum dari Hill’s Pet, Pet Place, dan Wellpets.com, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Kucing Lebih Gemuk? Simak Tipsnya, Yuk!
Permukaannya kasar
Ciri yang paling menonjol dari lidah kucing adalah permukaannya yang kasar dan dipenuhi dengan duri-duri kecil yang kaku. Jika diperbesar, lidah kucing seakan-akan memiliki duri atau kait yang melengkung ke arah belakang.
Duri-duri kecil pada lidah kucing tersebut disebut sebagai papillae atau papila. Manusia juga memiliki papila, hanya saja jauh lebih kecil dan halus dibandingkan papila pada kucing. Papila ini memiliki pori-pori atau lubang kecil yang tersambung ke indera pengecap si kucing.
Bisa menyendok makanan dan air
Karena memiliki papila yang berbentuk seperti duri atau kait, lidah kucing memiliki sifat yang unik dibandingkan lidah hewan lainnya, yaitu bisa “menyendok” makanan atau air ke dalam mulutnya. Jadi, saat minum air, kucing akan menjulurkan dan melengkungkan lidahnya untuk mengumpulkan air terlebih dahulu, baru menelannya.
Tak hanya kucing domestik, kucing besar seperti harimau dan singa juga memiliki papila berduri yang bisa membantu mereka membersihkan sisa daging dari tulang hewan buruannya, lalu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Berfungsi seperti sisir
Lidah kucing sangat berperan dalam proses grooming, yaitu kegiatan membersihkan diri sendiri dengan cara menjilati tubuhnya.
Pasalnya, lidah kucing yang berduri dapat berperan sebagai sisir yang berfungsi untuk menyikat serta mengangkat debu dan kotoran dari bulu-bulu si kucing. Selain itu, lidah kucing juga dapat meratakan air liur dan minyak alami pada tubuhnya, sehingga tubuh mereka akan lebih bersih dan berkilau.
Baca Juga: Mencari Ras Kucing yang Cocok untuk Lansia? Ini Rekomendasinya!
Sulit merasakan manis
Sama seperti manusia, lidah kucing juga berfungsi sebagai indera pengecap. Hanya saja, dibandingkan dengan manusia yang memiliki sekitar 9000 indera pengecap, kucing hanya memiliki sekitar 473.
Menurut Cats International, kucing pada dasarnya bisa merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Namun, kemampuan mereka dalam merasakan manis jauh lebih rendah daripada hewan lainnya. Jika kucing peliharaan Anda suka makan makanan manis, kemungkinan besar mereka lebih tertarik pada lemak di makanan tersebut.
Bisa menjadi petunjuk kondisi kesehatan
Lidah kucing juga bisa menjadi petunjuk atau indikator mengenai kondisi kesehatannya. Normalnya, lidah kucing berwarna pink dan kering bila disentuh, dalam artian tidak banyak air liur.
Jika lidah kucing Anda mengalami beberapa perubahan tertentu, coba konsultasikan ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatannya. Beberapa perubahan pada lidah kucing meliputi perubahan warna menjadi putih, peradangan, bengkak, hingga luka. Kucing yang banyak mengeluarkan air liur atau menjulurkan lidahnya secara berlebihan juga perlu diwaspadai.
Itulah beberapa fakta seputar lidah kucing. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News