MOMSMONEY.ID - Indonesia Financial Group atau IFG menegaskan komitmennya dalam mendukung implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan dalam konferensi nasional yang digelar Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) bertema The Frontier in ESG – Management Accountants Roles in Saving the Earth and Promoting National Prosperity.
Haru Koesmahargyo, Wakil Direktur Utama IFG, menyoroti pentingnya peran akuntan manajemen dalam mendukung transformasi ESG di lingkungan bisnis Indonesia, khususnya di sektor jasa keuangan.
"Dalam menghadapi ketidakpastian global yang semakin kompleks, penerapan ESG menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan jangka panjang, memitigasi risiko sistemik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan keberlanjutan bisnis," ujarnya dalam siaran pers pada Kamis (26/6).
Menurutnya, akuntan manajemen tidak hanya bertugas memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga berperan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Haru menegaskan, keberhasilan implementasi ESG sangat bergantung pada tata kelola yang kuat dan keterlibatan lintas sektor dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan sosial.
Baca Juga: Ini Peran Green Financing BRI di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan
Sebagai contoh nyata kontribusi IFG, Haru menyebutkan, holding BUMN ini melalui anggota-anggotanya, Askrindo dan Jamkrindo, telah menjalankan Program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Penjaminan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Program ini merupakan wujud nyata integrasi ESG dalam mendukung sektor riil dan keuangan nasional," tambahnya.
Penunjukan IFG sebagai pelaksana penjaminan dalam Program PEN oleh Menteri Keuangan melalui PMK No 71/PMK.08/2020, menurut Haru, mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap sinergi antara akuntansi manajemen yang andal dan praktik ESG yang kuat dan terukur.
Langkah ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan sistem keuangan yang tangguh dan inklusif.
Keikutsertaan IFG dalam konferensi ini juga sejalan dengan visi jangka menengah perusahaan untuk menjadi mitra keuangan paling bernilai dan disegani di Indonesia.
Dengan terus memperkuat kapasitas internal dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, IFG optimistis dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Bursa Asia Menguat pada Kamis (26/6) Pagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News