Santai

Dikira Mirip dengan Sindrom Stevens-Johnson, Ini Penjelasan Tentang Vitiligo

Dikira Mirip dengan Sindrom Stevens-Johnson, Ini Penjelasan Tentang Vitiligo

MOMSMONEY.ID - Supaya tahu bedanya, ini penjelasan tentang vitiligo yang sering dikira mirip dengan sindrom Stevens-Johnson.

Bagi yang belum tahu, vitiligo berbeda dengan sindrom Stevens-Johnson. Ada beberapa tanda dan cara mencegah kelainan kesehatan tersebut.

Vitiligo tengah jadi salah satu penyakit kulit yang sempat meramaikan media sosial belakangan, karena dianggap sebagai penyakit kulit yang menimpa mantan Presiden Joko Widodo. Padahal bukan, ya.

Lalu, apa, sih, sebenarnya penyakit vitiligo ini? Simak penjelasan singkat mengenai penyebab dan ciri-cirinya berikut ini.

Baca Juga: Apa Penyebab Sindrom Stevens-Johnson ya? Penyakit Kulit yang Diduga Diidap Jokowi

Apa itu vitiligo?

Secara umum vitiligo adalah sebuah penyakit kulit yang membuat kulit kehilangan warna pada beberapa bagian kulit secara random. Perubahan warna ini bisa menyebar dan membesar hingga membentuk pola pada kulit seiring berjalannya waktu.

Tampilan kulit yang memiliki warna lebih cerah dibanding warna kulit di bagian lainnya adalah bentuk dari vitiligo. Kondisi vitiligo ini tak hanya bisa mempengaruhi kulit saja, bagian rambut hingga bagian dalam mulut juga bisa terpengaruh.

Apa penyebab vitiligo?

Bagian warna kulit dan rambut ditentukan oleh fungsi melanin dalam tubuh. Laman Mayo Clinic menjelaskan, jika melanin dalam tubuh berhenti berfungsi, maka vitiligo pun bisa terbentuk.

Belum jelas apa yang membuat pigmen kulit tidak berfungsi. Namun ada beberapa kondisi yang bisa mendukungnya. Seperti kondisi autoimun, keturunan, dan penyebab eksternal lain seperti terekspos bahan-bahan kimia atau pun terbakar.

Baca Juga: Diduga Diderita Jokowi, Kenali Gejala Sindrom Stevens-Johnson Berikut Ini!

Apa ciri vitiligo?

Ciri utama dari vitiligo adalah terbentuknya beberapa bagian kulit dengan warna yang lebih pucat di beberapa bagian. Melansir laman Everyday Health, pola tambalan ini akan muncul pertama kali pada bagian tubuh atau kulit yang banyak terekspos sinar matahari.

Seperti di area wajah, tangan, lengan, hingga bagian kaki. Ciri lain dari vitiligo yang perlu diperhatikan juga adalah munculnya uban secara prematur, warna alis dan bulu mata yang berubah menjadi putih, hingga munculnya perubahan warna di kulit bagian hidung dan mulut.

Apa efek samping komplikasi vitiligo?

Walaupun bukan penyakit kulit yang berbahaya dan mematikan, ada juga beberapa kondisi yang fungsinya akan berkurang ketika terserang vitiligo.

Kulit menjadi mudah terbakar, gangguan penglihatan, dan berkurangnya pendengaran adalah beberapa efek yang mungkin muncul pada beberapa orang dengan vitiligo.

Tetapi, efek samping yang paling berpengaruh adalah karena mengalami stres secara sosial dan psikis lantaran kurangnya rasa percaya diri dengan bentuk dan warna kulit tidak merata.

Apakah vitiligo bisa disembuhkan?

Sayang sekali, vitiligo adalah salah satu penyakit kulit yang hingga kini belum bisa disembuhkan. Meski ada beberapa obat dan pengobatan yang bisa digunakan untuk mengatasi vitiligo, namun efektivitasnya bergantung pada masing-masing individu dan seberapa parah kondisi vitiligo yang dialami.

Dalam jumlah yang kecil dan sedikit, vitiligo bisa diatasi dengan terapi laser untuk mengembalikan pigmen warna kulit.

Demikianlah penjelasan singkat tentang vitiligo dari mulai penyebab hingga cirinya.

 

Selanjutnya: Harga Emas Antam Melorot Rp 10.000 Hari Ini 24 Juni 2025, Per Gram Jadi Segini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News