MOMSMONEY.ID - Musim hujan telah tiba, banyak pemilik kucing bertanya adakah ciri kucing kedinginan? Tentu saja, kucing bisa merasakan kedinginan di suhu yang menurun.
Lalu, apa saja ciri kucing kedinginan? Artikel ini akan memberikan penjelasannya beserta cara menjaga kucing tetap hangat di musim hujan.
Mengutip Daily Paws, secara umum suhu di bawah 45 derajat Fahrenheit berarti terlalu dingin. Jika suhu turun di bawah titik beku, mereka berisiko tinggi mengalami hipotermia jika berada di luar dalam waktu lama.
Baca Juga: Tips agar Tanaman Hias Indoor Dapat Lebih Banyak Cahaya, Ikuti 6 Cara Ini
Bulu dan berat kucing Anda juga dapat membuat perbedaan. Kucing yang tidak berbulu, kucing yang telah dicukur dan/atau dirawat dengan cara apa pun yang akan memotong bulunya melebihi potongan kecil, tidak boleh berada di luar saat cuaca dingin.
Sementara itu, kucing dengan kondisi medis tertentu berisiko lebih tinggi terkena hipotermia. Selain itu, kucing dengan penyakit apa pun termasuk penyakit ginjal , jantung , kanker , dll. tidak boleh dibiarkan berada di luar ruangan dalam cuaca apa pun.
Pada umumnya ciri kucing kedinginan ditandai dengan mengigil, duduk dalam posisi membungkuk, dan mencari tempat yang hangat.
Baca Juga: Tips Agar Kucing Tidak Cacingan, Ketahui Gejala Kucing Cacingan
Akan tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan karena kucing bisa saja mengalami hiportemia. Menurut Pet MD, tanda-tanda hipotermia sedang hingga berat antara lain:
- Pingsan atau kebingungan mental
- Pupil-pupil terdilatasikan
- Sulit bernafas
- Kekakuan otot
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung lambat
- Koma (dalam kasus yang paling parah)
Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing yang kedinginan?
Jika kucing hanya kedinginan, bisa dibawa ke ruangan hangat yang nyaman. Namun, jika mereka dibiarkan di luar ruangan dalam cuaca di bawah 45 derajat dan mengalami hipotermia, mereka perlu dibungkus dengan handuk hangat dan dilarikan ke rumah sakit hewan untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: 6 Kisah Hewan Penyelamat yang Bersejarah di Dunia, Bikin Hati Tersentuh!
Penyakit Kucing di Musim Hujan
1. Diare
Cuaca yang lebih dingin dan lembab bisa membuat kucing terkena diare.
Diare menyebabkan kucing mencerna makanan dengan lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, makanan tidak terolah dengan baik di usus.
Selain itu, diare juga bisa disebabkan adanya infeksi virus, jamur maupun bakteri pada sistem pencernaan.
2. Penyakit pernapasan
Pada musim hujan, kucing juga dapat berpotensi terkena penyakit pernafasan seperti pneumonia.
Untuk itu, perlu pemberian vaksin untuk kucing. Vaksin untuk penyakit pernapasan pada kucing mungkin sebenarnya tidak mencegah infeksi, tetapi membantu mengurangi tingkat keparahan penyakit dalam beberapa kasus.
3. Penyakit kulit
Sama halnya dengan manusia, kulit anjing atau kucing pun bisa mengalami kering, gatal, dan berkerak saat cuaca dingin.
Kucing yang bermain di luar ruangan saat musim hujan akan membuat bulu dan kulitnya basah.
Jika tidak dibersihkan atau dimandikan, maka bisa menimbulkan penyakit kulit pada kucing.
Baca Juga: Perut Kucing Kembung dan Keras? Pemilik Anabul Wajib Simak Penyebabnya
4. Kutu
Munculnya kutu tidak hanya ada pada saat musim hujan. Namun, kutu bisa lebih parah saat musim hujan.
Hal ini perlu menjadi perhatian karena kutu menghisap darah dan membuat kulit kucing menjadi gatal.
5. Parvovirus
Penyakit ini sebenarnya dapat menyerang kucing dan anjing kapan saja ketika sistem kekebalan tubuh mereka lemah. Pada kucing, penyakit ini dikenal dengan nama Panleukopenia kucing (Feline panleukopenia virus atau FPV).
Anda perlu waspada karena penyakit ini sangat menular dan dapat membunuh kucing yang terinfeksi.
Itulah beberapa ciri kucing kedinginan dan cara menjaga kucing agar tetap hangat di musim hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News