M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Ciri Kucing Kedinginan, Begini Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat di Musim Hujan

Ciri Kucing Kedinginan, Begini Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat di Musim Hujan
Reporter: Nur Afitria Cika  |  Editor: Nur Afitria


MOMSMONEY.ID - Musim hujan telah tiba, banyak pemilik kucing bertanya adakah ciri kucing kedinginan? Tentu saja, kucing bisa merasakan kedinginan di suhu yang menurun.

Lalu, apa saja ciri kucing kedinginan? Artikel ini akan memberikan penjelasannya beserta cara menjaga kucing tetap hangat di musim hujan. 

Mengutip Daily Paws, secara umum suhu di bawah 45 derajat Fahrenheit berarti terlalu dingin. Jika suhu turun di bawah titik beku, mereka berisiko tinggi mengalami hipotermia jika berada di luar dalam waktu lama. 

Baca Juga: Tips agar Tanaman Hias Indoor Dapat Lebih Banyak Cahaya, Ikuti 6 Cara Ini

Bulu dan berat kucing Anda juga dapat membuat perbedaan. Kucing yang tidak berbulu, kucing yang telah dicukur dan/atau dirawat dengan cara apa pun yang akan memotong bulunya melebihi potongan kecil, tidak boleh berada di luar saat cuaca dingin. 

Sementara itu, kucing dengan kondisi medis tertentu berisiko lebih tinggi terkena hipotermia. Selain itu, kucing dengan penyakit apa pun termasuk penyakit ginjal , jantung , kanker , dll. tidak boleh dibiarkan berada di luar ruangan dalam cuaca apa pun. 

Pada umumnya ciri kucing kedinginan ditandai dengan mengigil, duduk dalam posisi membungkuk, dan mencari tempat yang hangat. 

Baca Juga: Tips Agar Kucing Tidak Cacingan, Ketahui Gejala Kucing Cacingan

Akan tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan karena kucing bisa saja mengalami hiportemia. Menurut Pet MD, tanda-tanda hipotermia sedang hingga berat antara lain:

- Pingsan atau kebingungan mental

- Pupil-pupil terdilatasikan

- Sulit bernafas

- Kekakuan otot

- Tekanan darah rendah

- Detak jantung lambat

- Koma (dalam kasus yang paling parah)

Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing yang kedinginan? 

Jika kucing hanya kedinginan, bisa dibawa ke ruangan hangat yang nyaman. Namun, jika  mereka dibiarkan di luar ruangan dalam cuaca di bawah 45 derajat dan mengalami hipotermia, mereka perlu dibungkus dengan handuk hangat dan dilarikan ke rumah sakit hewan untuk perawatan lebih lanjut. 

Baca Juga: 6 Kisah Hewan Penyelamat yang Bersejarah di Dunia, Bikin Hati Tersentuh!

Penyakit Kucing di Musim Hujan

1. Diare 

Cuaca yang lebih dingin dan lembab bisa membuat kucing terkena diare. 

Diare menyebabkan kucing mencerna makanan dengan lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, makanan tidak terolah dengan baik di usus. 

Selain itu, diare juga bisa disebabkan adanya infeksi virus, jamur maupun bakteri pada sistem pencernaan. 

2. Penyakit pernapasan 

Pada musim hujan, kucing juga dapat berpotensi terkena penyakit pernafasan seperti pneumonia. 

Untuk itu, perlu pemberian vaksin untuk kucing. Vaksin untuk penyakit pernapasan pada kucing mungkin sebenarnya tidak mencegah infeksi, tetapi membantu mengurangi tingkat keparahan penyakit dalam beberapa kasus.

3. Penyakit kulit 

Sama halnya dengan manusia, kulit anjing atau kucing pun bisa mengalami kering, gatal, dan berkerak saat cuaca dingin.

Kucing yang bermain di luar ruangan saat musim hujan akan membuat bulu dan kulitnya basah. 

Jika tidak dibersihkan atau dimandikan, maka bisa menimbulkan penyakit kulit pada kucing. 

Baca Juga: Perut Kucing Kembung dan Keras? Pemilik Anabul Wajib Simak Penyebabnya

4. Kutu 

Munculnya kutu tidak hanya ada pada saat musim hujan. Namun, kutu bisa lebih parah saat musim hujan. 

Hal ini perlu menjadi perhatian karena kutu menghisap darah dan membuat kulit kucing menjadi gatal. 

5. Parvovirus 

Penyakit ini sebenarnya dapat menyerang kucing dan anjing kapan saja ketika sistem kekebalan tubuh mereka lemah. Pada kucing, penyakit ini dikenal dengan nama Panleukopenia kucing (Feline panleukopenia virus atau FPV).

Anda perlu waspada karena penyakit ini sangat menular dan dapat membunuh kucing yang terinfeksi. 

Itulah beberapa ciri kucing kedinginan dan cara menjaga kucing agar tetap hangat di musim hujan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?