Santai

Cara Merawat Tanaman Hidroponik Mentimun, Ini Panduan Mudah untuk Menanamnya

Cara Merawat Tanaman Hidroponik Mentimun, Ini Panduan Mudah untuk Menanamnya
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Cara merawat tanaman hidroponik mentimun tidak sesulit yang dibayangkan. Mentimun bisa tumbuh subur jika menggunakan sistem hidroponik karena memanfaatkan pasokan nutrisi dan air yang cukup. 

Anda bisa memanfaatkan sistem wick yang menjadi salah satu metode hidroponik paling sederhana. Metode ini hanya menggunakan sumbu untuk mengalirkan air dari reservoir ke akar tanaman. 

John Garner McCandless, gardener dari Ponicslife.com menjelaskan, sistem ini ideal untuk pemula dan cocok untuk tanaman mentimun karena sifatnya yang pasif dan perawatannya yang mudah. 

Baca Juga: Cara Praktis Merawat Tanaman Hidroponik Terong,Ikuti Tutorial Lengkapnya Berikut

“Selain sistem tersebut, ada juga sistem aeroponik yang dilakukan dengan menggantungkan akar di udara dan menyemprotkannya dengan larutan nutrisi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan oksigenasi dan penyerapan nutrisi bisa terpenuhi. Sistem ini bisa memberikan hasil panen yang melimpah,” jelasnya.

Ikuti panduan lengkap cara merawat tanaman hidroponik mentimun di bawah ini ya:

Cara merawat tanaman hidroponik mentimun 

1. Memilih varietas

Saat memilih varietas mentimun, pertimbangkan faktor-faktor seperti cuaca, ketersediaan ruang, dan lokasi penanaman. Pilihlah varietas yang lebih tahan penyakit.

2. Menabur benih 

Mulailah menanam benih mentimun sekitar 3 hingga 4 minggu. Gunakan metode penanaman benih yang paling nyaman bagi Anda, tanam benih sedalam sekitar 2,5 cm. 

Anda harus menyimpan benih pada suhu hangat antara 18°C ​​dan 35°C dengan intensitas cahaya yang lebih tinggi setelah percambahan.

3. Pindahkan bibit

Pindahkan bibit mentimun ke sistem hidroponik setelah sekitar 4-5 minggu. Saat memindahkan, pastikan akarnya terendam dengan baik dalam larutan nutrisi dan topan tanaman mudanya agar stabil.

4. Pemangkasan

Pemangkasan rutin sangat penting untuk mentimun hidroponik. Singkirkan tunas lateral dan daun yang mati untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan sirkulasi udara. 

Fokuslah untuk mempertahankan satu atau dua batang utama dan pangkas untuk mengoptimalkan produksi buah dan kesehatan tanaman.

5. Penyerbukan

Penyerbukan merupakan aspek penting dalam budidaya mentimun. Mentimun biasanya membutuhkan penyerbukan untuk menghasilkan buah. 

Dalam sistem hidroponik, Anda perlu membantu tanaman dengan memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina secara perlahan menggunakan sikat kecil atau menggoyangkan tanaman secara perlahan untuk meniru gerakan angin atau lebah. 

Bunga betina dapat dikenali dari mentimun yang kecil dan belum matang di pangkalnya. Sementara itu, bunga jantan tumbuh pada tangkai yang ramping.

Selain penyerbukan manual, pilihan lain bagi petani mentimun hidroponik adalah memilih varietas yang mampu melakukan penyerbukan sendiri (parthenocarpic). Jenis mentimun ini mampu menghasilkan buah tanpa penyerbukan. 

Varietas mentimun yang menyerbuk sendiri menghilangkan kebutuhan penyerbukan manual, menyederhanakan proses penanaman, dan menghasilkan hasil panen yang lebih konsisten. 

6. Pencegahan penyakit

Untuk mencegah penyakit, jaga kebersihan sistem, pantau tingkat kelembapan, dan pastikan sirkulasi udara yang baik. Gunakan varietas yang tahan penyakit dan hindari penyiraman dari atas untuk mengurangi risiko masalah jamur.

7. Pengendalian hama

Periksa mentimun hidroponik Anda secara teratur untuk mendeteksi hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, dan lalat. Gunakan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan seperti menambahkan serangga yang bermanfaat, menggunakan sabun insektisida, atau mengoleskan minyak nimba.

8. Pemanenan

Panen mentimun ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan dan terasa keras saat disentuh, biasanya panjangnya 15-20 cm. Gunakan pisau tajam atau gunting untuk memotong mentimun dari tangkainya, sisakan sedikit batangnya. 

Panenlah dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman atau buahnya. Mentimun siap dipanen ketika mencapai ukuran maksimal, biasanya sekitar 45 hingga 65 hari setelah tanam. 

Baca Juga: 8 Tanaman Herbal yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Nutrisi apa yang dibutuhkan mentimun dalam sistem hidroponik?

Mentimun membutuhkan larutan nutrisi seimbang yang kaya akan nitrogen, kalium, dan fosfor, serta mikronutrien esensial seperti kalsium, magnesium, dan sulfur. Sangat penting untuk menggunakan campuran nutrisi khusus hidroponik dan secara teratur memeriksa kadar nutrisi dan pH larutan. 

Larutan nutrisi harus diganti secara menyeluruh setiap 2 hingga 3 minggu untuk mencegah ketidakseimbangan nutrisi dan penumpukan garam. Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran sistem, beban tanaman, dan kebutuhan spesifik mentimun.

Salah satu keunggulan sistem hidroponik adalah kemampuannya untuk mengontrol kondisi pertumbuhan, sehingga memungkinkan budidaya sepanjang tahun. Namun, Anda perlu menjaga kondisi cahaya, suhu, dan nutrisi yang optimal.

Uji pH larutan nutrisi Anda secara teratur, usahakan untuk menjaganya dalam kisaran 5,5 hingga 6,5.

Itulah penjelasan detail yang memuat tentang cara merawat tanaman hidroponik mentimun.

Selanjutnya: Buyback Emas Antam Naik Rp 41.000 Menjadi Rp 2.011.000 per Gram Selasa (23/9/2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News