MOMSMONEY.ID - Terong punya banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, bolehkah makan terong setiap hari?
Terong adalah sayuran yang sering ditemukan dalam berbagai masakan, dari tumisan hingga panggangan. Selain rasanya yang lezat, terong juga menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang beragam.
Akan tetapi, bolehkah makan terong setiap hari? MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Yuk, simak!
Baca Juga: Bikin Tidur Nyenyak, Ini Gerakan Yoga Sebelum Tidur Terbaik yang Layak Dicoba
Kandungan Nutrisi Terong
Melansir dari laman WebMD, dalam 100 gram atau sekitar 3,5 ons terong, terdapat:
- Kalori: 25
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 6 gram
- Serat: 3 gram
Selain itu, dalam satu porsi terong juga terdapat beberapa vitamin penting:
- Folat: 22 mikrogram
- Vitamin A: 23 IU
- Vitamin C: 2,2 miligram
- Vitamin K: 3,5 mikrogram
Anda juga akan mendapatkan mineral berikut:
- Kalsium: 9 miligram
- Besi: 0,23 miligram
- Magnesium: 14 miligram
- Fosfor: 24 miligram
- Kalium: 229 miligram
Baca Juga: 10 Tips agar Lutut Tetap Sehat dan Kuat Seiring Bertambahnya Usia
Manfaat Kesehatan Terong
Terong telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Dalam pengobatan ayurveda kuno dari India, terong putih digunakan untuk membantu mengelola diabetes, dan akarnya dipercaya mampu meredakan gejala asma.
Meski bukan yang paling tinggi nutrisinya, terong tetap memberikan kandungan potasium dan serat yang cukup. Dengan hanya 25 kalori dan kurang dari 1 gram lemak per porsi, terong adalah pilihan yang aman bagi kesehatan—selama tidak dimasak dengan terlalu banyak minyak.
Terong juga kaya akan antioksidan seperti vitamin A dan C, yang berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kandungan polifenol di dalamnya dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Penelitian awal di laboratorium menunjukkan bahwa terong mungkin membantu melindungi sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker, tetapi manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Baca Juga: Makan Apa Supaya Panjang Umur? Ini 15 Rekomendasi Makanan Terbaiknya!
Bolehkah Makan Terong Setiap Hari?
Memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi bolehkah makan terong setiap hari? Anda bisa menikmati terong setiap hari, namun perlu diingat bahwa terong termasuk sayuran jenis nightshade yang bisa memicu peradangan pada sebagian orang.
Jika Anda merasa tubuh mengalami peradangan setelah makan terong, sebaiknya hentikan dulu konsumsinya. Ini terutama jika Anda memiliki penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis atau psoriatic arthritis.
Selain itu, ada orang yang mengalami reaksi alergi terhadap terong. Alergi ini bisa muncul dalam bentuk ruam, pembengkakan di area seperti mata, tenggorokan, dan bibir (angioedema), serta bersin.
Melansir dari laman Real Simple, terong juga perlu diwaspadai bagi orang yang memiliki masalah ginjal karena kandungan oksalatnya dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Tonton: 4 Makanan yang Baik untuk Pasien Kanker Usus Besar
Selanjutnya: Pabrik Pipa Seamless Terbesar ASEAN Dibangun di RI, Penyerapan 80% untuk Sektor Migas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News