Bugar

Begini Cara Efektif Mengatasi Kambuhnya Asam Lambung yang Naik ke Dada

 Begini Cara Efektif Mengatasi Kambuhnya Asam Lambung yang Naik ke Dada

MOMSMONEY.ID - Adakah cara efektif mengatasi kambuhnya asam lambung yang naik ke dada? Mari intip ulasan lengkapnya di sini!

Bayangkan Anda sedang beraktivitas, tiba-tiba muncul rasa panas di dada yang menjalar ke tenggorokan, disertai rasa asam di mulut. Ya, itulah salah satu gejala utama dari kambuhnya asam lambung yang naik ke dada atau yang dikenal sebagai heartburn.

Heartburn bukan penyakit, melainkan gejala dari refluks asam lambung, kondisi kronis yang disebabkan oleh melemahnya katup antara lambung dan kerongkongan. Saat katup ini tidak menutup dengan sempurna, asam lambung bisa naik ke dada dan menyebabkan sensasi terbakar.

Masalah ini tidak boleh dianggap remeh. Bila tidak ditangani dengan baik, refluks asam dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan, luka (ulkus), hingga komplikasi jangka panjang seperti Barrett’s esophagus yang meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Baca Juga: Apa Rekomendasi Buah yang Bagus untuk Asam Lambung? Ini 10 Pilihannya

Melansir dari laman Houston Methodist, berikut ini adalah cara efektif mengatasi kambuhnya asam lambung naik ke dada:

1. Buat Jurnal Makanan dan Hindari Makanan Pemicu

Makanan dan minuman tertentu dapat memicu refluks asam dan heartburn. Makanan ini bisa menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Untuk mengetahui makanan yang menyebabkan masalah, buatlah jurnal makanan dan catat gejala yang muncul setelah makan. Setelah mengetahui makanan pemicu, hindarilah jika memungkinkan.

2. Hindari Berbaring Setelah Makan

Berbaring setelah makan dengan perut penuh bisa memicu refluks asam dan memperburuk gejala heartburn. Cobalah untuk tidak makan 2-3 jam sebelum tidur agar perut Anda punya waktu untuk mencerna makanan dengan baik.

3. Hindari Makan Berlebihan atau Terlalu Cepat

Makan berlebihan atau makan dengan cepat, terutama sebelum tidur, dapat memberikan tekanan ekstra pada katup yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat meningkatkan risiko refluks asam dan heartburn.

4. Turunkan Berat Badan Jika Berlebih

Kelebihan berat badan memberikan tekanan lebih pada perut, yang bisa memicu refluks asam. Makan makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, sekitar 150 menit per minggu, adalah langkah pertama untuk menjaga berat badan yang sehat dan menurunkan berat badan berlebih.

Baca Juga: Benarkah Penyakit Asam Lambung Mematikan atau Tidak? Ini Faktanya

5. Angkat Kepala Tempat Tidur Anda

Mengangkat kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam.

Anda bisa melakukannya dengan menaikkan kepala tempat tidur menggunakan balok di bawah tiang tempat tidur atau menggunakan busa di bawah kasur. Hindari menggunakan bantal bertumpuk karena bisa memperburuk gejala.

6. Sesuaikan Posisi Tidur Anda

Tidur miring ke kiri dapat membantu pencernaan dan mengurangi refluks asam. Namun, ini bisa jadi sulit dilakukan pada beberapa jenis tempat tidur.

7. Kenakan Pakaian Longgar

Pakaian ketat, seperti ikat pinggang atau pakaian yang menekan perut, dapat memperburuk gejala refluks asam. Kenakan pakaian longgar untuk menghindari tekanan pada perut.

8. Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan refluks asam. Dengan berhenti merokok, Anda bisa mengurangi gejala refluks asam dan dalam beberapa kasus bahkan menghilangkannya sama sekali.

Baca Juga: Seperti Apa Gejala Asam Lambung yang Naik ke Kepala? Cek di Sini

Itu tadi beberapa cara efektif mengatasi kambuhnya asam lambung naik ke dada. Jika gejala asam lambung terus berlanjut meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti antasida, penghambat H2, atau inhibitor pompa proton, yang membantu mengurangi produksi asam lambung.

Penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan anjuran dokter untuk menghindari efek samping yang dapat timbul dari penggunaan jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News