MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apakah kunyit dan madu bisa menurunkan berat badan atau tidak, ya? Ini dia jawabannya!
Dalam beberapa tahun terakhir, tren bahan alami untuk menurunkan berat badan semakin populer. Banyak orang mulai beralih ke bahan dapur untuk membantu proses diet secara alami.
Salah satu kombinasi yang paling sering disebut-sebut adalah kunyit dan madu. Keduanya dikenal punya segudang manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu proses detoksifikasi.
Namun, apakah kunyit dan madu bisa menurunkan berat badan? Mari kita bahas lebih dalam di sini.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Teh Hijau untuk Diet Bantu Turunkan Berat Badan
Apakah kunyit dan madu bisa menurunkan berat badan?
Tracey Brigman, EdD, MS, RDN, LD, seorang profesor klinis di University of Georgia, dalam laman Verywell Health menjelaskan bahwa pola makan berbasis makanan anti-inflamasi, termasuk kunyit dan madu, memang dapat mendukung proses penurunan berat badan.
“Makanan dalam diet anti-inflamasi biasanya kaya serat, nutrisi, dan fitokimia. Pola makan semacam ini jauh lebih sehat dibandingkan diet Barat pada umumnya yang tinggi daging olahan, gula rafinasi, dan lemak jenuh, tetapi rendah serat dan nutrisi,” ujar Brigman.
Artinya, jika Anda mengganti pola makan tidak sehat dengan pola makan anti-inflamasi, berat badan bisa turun secara alami. Namun, hanya menambahkan kunyit dan madu pada menu yang masih penuh makanan tinggi lemak dan gula tidak akan memberikan hasil yang signifikan.
Baca Juga: Minum Kopi Hitam saat Diet Bagus atau Tidak untuk Menurunkan Berat Badan?
Julia Zumpano, RDN, ahli gizi terdaftar di Cleveland Clinic, juga menegaskan hal serupa. “Peradangan kronis memengaruhi seluruh tubuh, dan dibutuhkan langkah-langkah konsisten untuk menguranginya,” ujarnya. Jadi, kunyit dan madu bisa membantu, tetapi bukan solusi instan jika pola makan secara keseluruhan masih tidak seimbang.
Menurut Zumpano, peradangan kronis dapat meningkatkan resistensi insulin, memicu nafsu makan berlebih, memperlambat metabolisme, dan bahkan mendorong tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Mengonsumsi bahan anti-inflamasi seperti kunyit dan madu bisa membantu menekan dampak tersebut, tetapi hasilnya tidak akan terlihat jika hanya dua bahan itu yang ditambahkan.
Zumpano menyarankan agar Anda mengonsumsi berbagai makanan anti-inflamasi secara rutin, memperbaiki kualitas tidur, serta tetap aktif bergerak. Dengan langkah itu, gula darah bisa lebih stabil, nafsu makan lebih terkendali, dan metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
Baca Juga: 10 Pilihan Makanan untuk Diet Pemula yang Murah dan Sehat
Waspadai risiko kunyit dan madu jika dikonsumsi berlebihan
Meski terkenal alami, kunyit dan madu tetap perlu dikonsumsi dalam batas wajar. Brigman mengingatkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kunyit, terutama dalam bentuk suplemen, bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan, peningkatan risiko batu ginjal, dan masalah pada hati.
“Selain itu, dosis tinggi kunyit bisa mengganggu kerja obat tertentu seperti pereda nyeri, pengencer darah, kemoterapi, dan obat imunosupresif,” jelas Brigman.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa produk kunyit mungkin mengandung logam berat seperti timbal dalam kadar tinggi, sehingga penting untuk memilih produk berkualitas dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Jika Anda sedang menjalani pengobatan apa pun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar.
Sementara itu, madu juga perlu diperhatikan karena mengandung gula alami yang tinggi. Walaupun termasuk pemanis alami, madu tetap sebaiknya dikonsumsi secukupnya agar tidak menambah asupan kalori berlebih. Brigman menekankan bahwa madu harus diperlakukan seperti pemanis tambahan, sehingga penggunaannya perlu dibatasi dalam pola makan sehari-hari.
Baca Juga: 9 Cara Diet Sehat Tanpa Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Jadi, apakah kunyit dan madu bisa menurunkan berat badan? Kunyit dan madu memang memiliki potensi untuk membantu menurunkan berat badan, tetapi keduanya bukanlah “jalan pintas” menuju berat badan ideal. Menurut para ahli, manfaat nyata baru akan terasa jika Anda menjadikannya bagian dari pola makan sehat yang konsisten dan seimbang.
Kunyit dapat membantu menekan peradangan dan mendukung metabolisme, sementara madu bisa memberi energi alami serta manfaat antioksidan. Namun, semua itu akan efektif hanya jika dikombinasikan dengan pola makan bergizi, olahraga rutin, tidur cukup, dan pengelolaan stres yang baik.
Jadi, tidak ada salahnya Anda menambahkan segelas air hangat dengan sedikit madu dan bubuk kunyit dalam rutinitas pagi. Namun, jangan lupa bahwa keseimbangan dan konsistensi tetap menjadi kunci utama tubuh sehat dan berat badan ideal.
Selanjutnya: Saham GOTO Melonjak Saat Isu Merger dengan Grab Berhembus, Cermati Rekomendasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News