M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Durian Menyebabkan Kolesterol Tinggi jika Dikonsumsi?

Apakah Durian Menyebabkan Kolesterol Tinggi jika Dikonsumsi?
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Sering diperdebatkan, apakah durian menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi? Ini dia faktanya!

Dikenal dengan aroma khas yang menyengat dan daging buah yang lembut, durian sering dianggap sebagai makanan lezat.

Namun, di balik kenikmatan rasanya, banyak yang bertanya-tanya apakah durian menyebabkan kolesterol dalam tubuh atau tidak.

Pertanyaan ini muncul karena kandungan lemak durian yang cukup tinggi. Lantas, apakah durian menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi?

Baca Juga: Ini Dia Daftar Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Durian tidak mengandung kolesterol

Durian tidak mengandung kolesterol. Kolesterol hanya ditemukan pada produk hewani seperti daging, susu, dan telur.

Menurut database nutrisi USDA, durian mengandung 0,0 mg kolesterol, sama seperti buah dan sayuran lainnya. Jadi, jika Anda mengkhawatirkan kolesterol dari durian, itu adalah kekhawatiran yang tidak berdasar.

Namun, meskipun durian bebas kolesterol, kandungan lemaknya tetap dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Lemak makanan, terutama jenis lemak yang kita konsumsi, memiliki peran penting dalam menentukan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Dampak Kolesterol Tinggi yang Tidak Segera Ditangani, Cek di Sini

Apakah durian menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi?

Dikutip dari laman Year of The Durian, durian dikenal sebagai buah berlemak dengan sekitar 30% kalori berasal dari lemak. Sebagian besar lemak ini berupa lemak jenuh, yang sering dianggap jahat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol total.

Namun, penelitian menunjukkan, tidak semua lemak jenuh berdampak buruk.

Asam laurat, salah satu jenis lemak jenuh yang terkandung dalam durian, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) lebih signifikan dibandingkan LDL. Ini berarti, dampaknya terhadap kesehatan jantung tidak sepenuhnya negatif.

Durian memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan mentega atau minyak kelapa, dan juga jauh lebih rendah dari makanan seperti keju atau daging olahan.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Kolesterol Tinggi secara Alami, Mari Terapkan!

Seberapa banyak durian yang aman dikonsumsi?

Jika Anda menjalani pola makan sehat dengan kadar lemak jenuh yang rendah, durian dapat dimasukkan ke dalam diet tanpa khawatir.

American Heart Association merekomendasikan konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 7% dari total kalori harian (sekitar 16 gram untuk diet 2000 kalori).

Anda bisa mengonsumsi hingga 1,5–2 kg durian (tergantung varietasnya) per hari tanpa melebihi batas asupan lemak jenuh yang direkomendasikan.

Namun, bagi mereka yang sudah memiliki masalah kolesterol, sebaiknya membatasi konsumsi durian untuk menghindari dampak negatif dari kelebihan lemak.

Baca Juga: Makan Apa biar Kolesterol Turun dengan Cepat? Ini 15 Rekomendasinya

Tips konsumsi durian yang aman

Untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat sambil tetap menikmati durian, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Jangan makan durian secara berlebihan, terutama jika Anda juga mengonsumsi makanan tinggi lemak lainnya.
  2. Kombinasikan durian dengan makanan rendah lemak seperti buah-buahan lain atau sayuran.
  3. Jangan menggoreng durian atau menambahkannya ke makanan yang sudah tinggi lemak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Penurun Kolesterol Alami dan Cepat, Cek di Sini

Jadi, apakah durian menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi? Durian memang tidak mengandung kolesterol dan aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kandungan lemak dalam durian dapat memengarugi kadar kolesterol Anda.

Bagi penderita kolesterol tinggi atau memiliki risiko penyakit jantung, moderasi adalah kunci. Selama Anda menjaga pola makan yang seimbang dan aktif secara fisik, menikmati durian sebagai bagian dari diet sehat tidak akan menjadi masalah. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo HokBen Hematnya Kebangetan November 2025, Makan Enak Mulai Rp 10.000 Saja

HokBen hadirkan promo Hematnya Kebangetan tiap Senin-Jumat selama November 2025. Nikmati 3 pilihan menu spesial mulai Rp 10.000 saja.

7 Film Keira Knightley Paling Populer dan Wajib Ditonton Semua

Aktif dalam dunia seni peran sejak tahun 1993 hingga saat ini, telah banyak judul film yang Keira Knightley bintangi. Ini dia daftarnya.

Males Beli iPhone 17? Cek Daftar HP Asal China yang Nggak Kalah Keren di Sini

Kalau Anda malas beli iPhone 17, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipilih. Mulai dari seri Samsung S25, lini iPhone 17 & Google Pixel 10. ​

Banjir Diskon sampai 51%! Serbu Promo Burger King Kupon November Mulai Rp 5.000

Promo Kupon November Burger King sudah datang. Nikmati beragam menu spesial, mulai dari camilan sampai makanan berat yang diskonnya sampai 51%.

Beda dari Selingkuh, Cari Tahu Apa Itu Open Marriage di Sini

Apakah Anda salah satu orang yang pernah mendengar istilah open marriage? Jika belum, simak penjelasan apa itu open marriage di artikel ini.

Jangan Kelewatan Hari Terakhir Promo Mako Bakery Semua Roti Mulai Rp 9.000

Promo Mako Bakery telah memasuki hari terakhir. Nikmati beragam roti dan kue favorit Anda mulai dari Rp 9.000 saja di Mako Bakery terdekat.

Asing Catatkan Net Sell Rp 113 Miliar, Ini Saham yang Paling Banyak Dijual (6/11)

 Investor asing melakukan lebih banyak aksi jual dibanding beli sepanjang perdagangan Kamis lalu (6/11). 

Panduan Minum Wine biar Lebih Nikmat, Ikuti 6 Tahapan Ini

Untuk menikmati wine dengan benar, beberapa tahapan harus dilakukan agar kepuasaan menyesap wine bisa lebih terasa.

4 Jenis Olahraga Aman untuk Lansia dengan Intensitas Ringan-Sedang

Apa saja jenis olahraga yang aman dilakukan oleh lansia ya? Berikut kategori dan jenis olahraga yang bisa dicoba.

4 Jenis Minuman Susu Non Dairy Buat Penderita Intoleransi Laktosa

Jika Anda mengalami kondisi lactose intolerant, ada baiknya mulai mengganti susu Anda ke produk non dairy khusus intoleransi laktosa ya.