MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah benar ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak? Ini dia jawabannya!
Selama ini ceker ayam sering mendapat stigma kurang sehat karena dianggap tinggi lemak dan kolesterol. Di satu sisi, hidangan berbahan ceker ayam digemari karena gurih dan memiliki tekstur unik.
Namun di sisi lain, Anda mungkin merasa ragu untuk menikmatinya, terlebih jika sedang menjaga kadar kolesterol dalam darah. Wajar jika muncul pertanyaan, apakah benar ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak. MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Mari simak!
Baca Juga: 12 Buah yang Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Cepat dan Alami
Apakah Benar Ceker Ayam Mengandung Kolesterol atau Tidak?
Ceker ayam memang mengandung kolesterol secara alami. Melansir dari Hello Sehat, dalam 100 gram ceker ayam terdapat sekitar 84 mg kolesterol. Jumlah ini setara dengan sekitar 28% dari batas konsumsi kolesterol harian yang dianjurkan untuk orang dewasa, yaitu 300 mg.
Karena itu, ceker ayam termasuk makanan yang cukup tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan lemak jenuhnya dapat ikut memicu naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Jika Anda memiliki kondisi tertentu seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung, konsumsi ceker ayam sebaiknya dibatasi. Makanan yang tinggi kolesterol bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah.
LDL yang terlalu tinggi berisiko menimbulkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang akhirnya dapat memicu penyakit jantung.
Baca Juga: 11 Tanda Kadar Kolesterol Naik yang Tidak Boleh Diabaikan
Cara Aman Konsumsi Ceker Ayam
Cara memasak ceker ayam juga perlu diperhatikan. Ceker yang digoreng atau dimasak dengan banyak minyak dan garam akan membuat kandungan kalori serta lemak jenuhnya semakin tinggi, sehingga kurang baik untuk kesehatan jantung.
Pilihan yang lebih aman adalah memasaknya dengan cara direbus atau dikukus, karena tidak menambah lemak yang tidak diperlukan.
Di sisi lain, ceker ayam tetap memiliki manfaat. Makanan ini kaya protein dan kolagen. Protein berfungsi membantu perbaikan jaringan tubuh.
Kolagen baik untuk kesehatan kulit dan persendian. Ceker ayam juga mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang.
Ceker ayam boleh dikonsumsi selama porsinya wajar dan tidak terlalu sering. Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat membantu menentukan jumlah konsumsi yang aman sehingga Anda tetap mendapatkan manfaatnya tanpa meningkatkan risiko kesehatan.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Pantangan Penderita Kolesterol Tinggi, Ada Kentang Goreng
Jadi, apakah benar ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak? Jawabannya adalah iya. Ceker ayam memang mengandung kolesterol. Seimbangkan asupan dan pilih metode pengolahan yang sehat untuk menikmati kelezatan ceker ayam tanpa khawatir berlebihan tentang kolesterol.
Selanjutnya: 13 Inspirasi Skema Warna Dapur Timeless untuk Rumah Modern yang Kompleks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News