Bisakah Buah Nanas Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ternyata Ini Jawabannya

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, bisakah buah nanas menurunkan kolesterol tinggi atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

Kolesterol tinggi memang menjadi perhatian serius karena dapat memicu gangguan kesehatan seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, hingga stroke.

Pola makan tidak teratur, konsumsi makanan berlemak tinggi, serta minimnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kondisi ini.

Karena itu, menghadirkan bahan makanan yang mendukung kesehatan jantung tentu menjadi langkah yang patut Anda pertimbangkan. Buah nanas dengan nutrisi lengkapnya dianggap cocok untuk tujuan tersebut.

Namun, bisakah buah nanas menurunkan kolesterol tinggi? MomsMoney akan membahasnya di sini. Mari simak sampai akhir!

Bisakah Buah Nanas Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Iya, buah nanas bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi. Dalam sebuah penelitian pada tikus, nanas terbukti memiliki sifat antioksidan sekaligus mampu menurunkan kadar kolesterol.

Tikus-tikus yang diberi makanan tinggi kolesterol dan nanas selama delapan minggu menunjukkan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah di hati dan darah, dibandingkan dengan tikus yang hanya diberi makanan biasa.

Dikutip dari Very Well Health, nanas juga diyakini dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol dan lemak di dinding pembuluh darah. Dalam sebuah studi, nanas terbukti mencegah perubahan bentuk pembuluh aorta pada tikus yang diberi makanan tinggi kolesterol. Selain itu, pembuluh darah mereka juga tampak berfungsi lebih baik karena tekanan di dalamnya berkurang.

Penelitian lain pada tikus menunjukkan bahwa nanas dapat melawan stres oksidatif dan menurunkan kadar lemak darah.

Tak hanya itu, nanas juga diduga memiliki efek antiinflamasi. Kandungan bromelain, senyawa alami dalam nanas, diketahui bisa membantu mengurangi peradangan berdasarkan hasil beberapa penelitian di laboratorium. Meski mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, efek ini terlihat menjanjikan.

Dalam satu studi, tikus yang diberi nanas bersamaan dengan makanan tinggi kolesterol selama delapan minggu menunjukkan penurunan kadar penanda peradangan. Hal ini menunjukkan potensi nanas untuk melindungi kesehatan jantung. Tapi lagi-lagi, karena penelitian ini dilakukan pada hewan, hasilnya belum bisa langsung diterapkan pada manusia.

Jadi, bisakah buah nanas bisa menurunkan kolesterol tinggi? Ya, nanas memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, karena sebagian besar bukti masih berasal dari penelitian pada hewan dan laboratorium, manfaat ini belum bisa dianggap pasti pada manusia. Penelitian lanjutan masih sangat dibutuhkan untuk memastikan efektivitasnya secara klinis.

Manfaat Makan Nanas untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Menyadur dari laman Hello Sehat, ini dia beberapa manfaat makan nanas untuk penderita kolesterol tinggi:

1. Membantu menurunkan kadar kolesterol

Sebuah penelitian yang dilakukan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menemukan bahwa jus nanas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dalam studi tersebut, 43 peserta dengan kadar kolesterol rata-rata 215,56 mg/dL mengalami penurunan menjadi 179,53 mg/dL setelah mengonsumsi jus nanas selama enam hari. Jumlah jus yang dikonsumsi disesuaikan dengan berat badan, yaitu sekitar 142 gram untuk setiap 70 kg.

Manfaat ini diyakini berasal dari kandungan polifenol dalam nanas. Polifenol adalah senyawa antioksidan yang bisa meningkatkan kadar lemak tak jenuh sekaligus menurunkan lemak jenuh, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

2. Membantu mengontrol berat badan

Nanas juga dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Pasalnya, berat badan yang berlebih sering dikaitkan dengan naiknya kadar kolesterol dalam darah.

Lemak berlebih bisa memicu hati memproduksi lebih banyak kolesterol, yang pada akhirnya berdampak buruk bagi tubuh.

Nanas mengandung sedikit lemak dan kalori, sehingga aman dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Kandungan seratnya juga cukup tinggi, yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu mengurangi kebiasaan makan berlebihan.

3. Mendukung metabolisme tubuh

Kandungan serat, bromelain, dan antioksidan dalam nanas membantu memperlancar sistem pencernaan dan mendukung metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih baik, tubuh lebih efisien dalam memproses lemak dan protein.

Proses ini membantu mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah, yang bisa membentuk plak dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi serta penyakit jantung.

4. Mengurangi peradangan dan stres oksidatif

Radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif, yang pada akhirnya memicu peradangan dan kerusakan jaringan. Pada penderita kolesterol tinggi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Antioksidan dalam nanas dapat melawan radikal bebas tersebut, sehingga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Meskipun tidak secara langsung mencegah penyakit jantung, konsumsi nanas secara rutin dapat membantu menurunkan risikonya berkat efek perlindungan yang diberikan oleh antioksidannya.

Tips Aman Mengonsumsi Nanas untuk Menurunkan Kolesterol

Meskipun memiliki banyak manfaat, nanas tetap harus dikonsumsi dengan bijak. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, mengonsumsi nanas secara berlebihan bisa memperparah gejala.

Cara penyajian nanas juga penting untuk diperhatikan. Nanas sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk segar, bukan sebagai manisan atau tambahan pada makanan berminyak. Pilih buah yang matang, segar, dan sudah dicuci bersih sebelum dikonsumsi.

Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap bromelain, senyawa aktif dalam nanas. Jika pernah mengalami gatal-gatal, bersin, hidung gatal, atau sesak napas setelah mengonsumsi nanas, sebaiknya hindari buah ini dan konsultasikan dengan dokter.

Bisakah buah nanas menurunkan kolesterol tinggi? Nanas memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi berkat kandungan antioksidan, polifenol, dan enzim bromelain di dalamnya.

Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa nanas dapat menurunkan kolesterol, memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan. Konsumsi nanas juga mendukung metabolisme dan membantu mengontrol berat badan, yang penting bagi penderita kolesterol tinggi. Namun, manfaat ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian klinis pada manusia.

Perlu diingat, nanas bukan satu-satunya makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Untuk hasil terbaik, sebaiknya kombinasikan konsumsi nanas dengan berbagai jenis makanan sehat lainnya agar kebutuhan nutrisi tetap seimbang.

Selain itu, nanas tidak dapat menggantikan peran obat penurun kolesterol atau terapi medis. Jika sedang menjalani pengobatan, selalu utamakan saran dan pengawasan dari tenaga medis profesional.