MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh jika rutin minum jus delima ya? Mari intip pembahasannya di sini!
Delima dikenal sebagai buah dengan warna merah keunguan yang cantik dan rasa segar sedikit asam. Namun, keistimewaannya bukan hanya dari tampilan, melainkan juga dari kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Buah ini memang menyimpan manfaat besar bagi tubuh. Jika Anda rutin minum jus delima, ada berbagai perubahan positif yang bisa terjadi pada tubuh Anda.
Baca Juga: 5 Daftar Susu Penurun Kolesterol Tinggi secara Alami
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika rutin minum jus delima? Melansir dari laman Verywell Health, inilah yang akan terjadi:
1. Menurunkan Tekanan Darah dan Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin minum jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.
Dalam sebuah studi tahun 2020, konsumsi jus delima selama delapan minggu terbukti memberikan manfaat bagi tekanan darah.
Penelitian lain pada 2023 menemukan bahwa minum sekitar satu gelas jus delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, meski efeknya bisa hilang setelah dua bulan jika tidak dikonsumsi rutin.
Selain membantu menstabilkan tekanan darah, jus delima juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat, mengurangi trigliserida, serta mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
Namun, sebagian besar penelitian masih dilakukan dalam skala kecil dan belum seluruhnya pada manusia, sehingga dibutuhkan studi lanjutan untuk memastikan manfaatnya.
2. Kaya Akan Nutrisi dan Zat Aktif
Jus delima mengandung lebih dari 30 jenis nutrisi penting, termasuk antioksidan, senyawa fenolik, serta mineral seperti kalium dan magnesium.
Dalam satu gelas jus delima terdapat sekitar 134 kalori, 32 gram karbohidrat, dan 531 miligram kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Nutrisi ini juga mendukung fungsi otot, saraf, dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca Juga: Apakah Menggunakan AI Memengaruhi Kerja Otak? Ini Dampaknya
3. Mengurangi Peradangan Kronis
Delima mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi atau antiperadangan alami. Beberapa penelitian menunjukkan, jus delima dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang menjadi penyebab berbagai penyakit, seperti radang sendi dan gangguan pencernaan.
Penelitian juga menemukan bahwa konsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tanda-tanda peradangan pada pasien COVID-19, meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikannya.
4. Membantu Mencegah Infeksi
Selain mengurangi peradangan, jus delima juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam sebuah penelitian, pasien yang menjalani cuci darah dan rutin minum jus delima memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi dan menunjukkan tanda-tanda peradangan yang lebih ringan.
Meski begitu, efek ini masih perlu dikonfirmasi melalui penelitian lebih mendalam.
5. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Penelitian awal menunjukkan bahwa jus delima dapat membantu mengurangi pembentukan plak gigi.
Dalam sebuah studi kecil, larutan bilas mulut berbahan dasar delima terbukti bekerja seefektif obat kumur antiseptik dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit gusi.
Baca Juga: Apakah Makanan Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental? Temukan Jawabannya di Sini
6. Berpotensi Mencegah Penyakit Serius
Para peneliti masih menelusuri manfaat lain dari delima terhadap berbagai kondisi kesehatan.
Beberapa studi awal menunjukkan potensi buah ini dalam membantu mencegah kanker, menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes, mengatasi disfungsi ereksi, serta mendukung kesehatan ginjal dan paru.
Namun, penelitian lanjutan dengan jumlah partisipan lebih besar masih diperlukan untuk memastikan hasilnya.
7. Reaksi Alergi pada Sebagian Orang
Secara umum, jus delima aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Namun, pada sebagian orang, buah ini dapat menimbulkan reaksi alergi seperti gatal, bengkak, pilek, atau kesulitan bernapas.
Jika Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari atau buah tertentu, sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsinya.
Beberapa orang juga bisa mengalami gangguan pencernaan ringan, seperti diare, setelah minum jus delima.
Perlu diketahui bahwa bagian lain dari tanaman delima seperti akar dan kulitnya mengandung zat yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Karena itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi jus dari buahnya saja.
8. Dapat Berinteraksi dengan Obat Tertentu
Jus delima dapat memengaruhi cara kerja beberapa jenis obat dalam tubuh. Misalnya, jus delima dapat berinteraksi dengan obat penurun kolesterol seperti atorvastatin atau simvastatin, yang berpotensi menyebabkan gangguan otot serius.
Selain itu, jus delima juga dapat memengaruhi efektivitas obat pengencer darah, obat jantung, serta obat untuk penyakit autoimun.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin minum jus delima. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping atau interaksi berbahaya.
Baca Juga: 10 Daftar Menu Diet untuk Pemula yang Ramah di Kantong
Demikianlah ulasan tentang apa yang terjadi pada tubuh jika rutin minum jus delima. Rutin minum jus delima dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, melawan peradangan, hingga memperkuat daya tahan tubuh.
Meski demikian, penting untuk memperhatikan dosis dan kondisi tubuh Anda sebelum mengonsumsinya secara teratur. Dengan cara yang tepat, jus delima bisa menjadi tambahan alami yang menyehatkan dalam pola makan harian Anda.
Selanjutnya: Inflasi Bulanan Diperkirakan Turun jadi 0,02% pada Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
 
 /2025/10/31/688739424.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 /2024/01/04/1053271507p.jpg) 
 /2023/02/28/515422864p.jpg) 
 /2025/09/05/1672905122p.jpg)