MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Asam lambung yang naik atau dikenal dengan nama medisnya sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Banyak orang yang pernah merasakannya, mulai dari sensasi terbakar di dada, mulas, hingga rasa asam yang muncul di tenggorokan. Meskipun tidak selalu berbahaya, jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius.
Baca Juga: Manfaat Temulawak untuk Asam Lambung, Ulasannya Lengkapnya di Sini
Lantas, apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik? Melansir dari laman Very Well Health, inilah beberapa hal yang harus Anda lakukan:
1. Hindari makanan pemicu
Beberapa jenis makanan dapat memicu gejala refluks asam. Karena reaksi setiap orang bisa berbeda, Anda mungkin perlu mencoba beberapa cara untuk mengetahui makanan mana yang berkontribusi.
Anda bisa mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah lebih sedikit atau saat perut kosong tanpa menyebabkan masalah.
Namun, beberapa makanan bisa menjadi masalah jika dikonsumsi mendekati waktu tidur, sehingga menghindari konsumsi makanan tersebut di malam hari bisa membantu.
Makanan yang dapat memengaruhi sfingter esofagus bawah dan menyebabkan refluks asam antara lain:
- Alkohol
- Minuman berkarbonasi
- Cokelat
- Kopi
- Bawang putih
- Makanan berlemak tinggi
- Mint
- Bawang
- Makanan pedas
- Tomat
- Teh
2. Minum obat OTC
Berbagai obat bebas (OTC) dapat membantu mengatasi refluks asam dengan cara yang berbeda. Anda mungkin perlu mencoba beberapa obat atau berkonsultasi ke dokter untuk menemukan yang paling cocok.
Namun, jangan bergantung terlalu lama pada obat OTC. Jika Anda merasa harus mengonsumsinya lebih dari beberapa kali dalam seminggu, ini saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Mungkin perlu perubahan pola makan, gaya hidup, atau pengobatan yang berbeda.
Jenis obat OTC yang dapat digunakan antara lain:
- Antasida (seperti Mylanta, Rolaids, dan Tums) yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung dan meredakan mulas segera setelah diminum.
- Penghambat histamin-2 (H2) (seperti Pepcid Complete, Pepcid AC, Zantac 360, dan Tagamet HB) yang mengurangi produksi asam di lambung. Obat ini mungkin memerlukan waktu 1-3 jam untuk mulai bekerja.
- Inhibitor pompa proton (PPI) (seperti Nexium 24HR, Prevacid 24HR, Prilosec OTC, dan Zegerid OTC) yang bekerja mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung. PPI perlu dikonsumsi selama beberapa hari untuk efektivitas optimal, umumnya dalam periode 14 hari.
Baca Juga: 9 Cemilan Sehat untuk Penderita Asam Lambung Konsumsi, Coba yuk!
3. Tinjau obat yang Anda konsumsi
Kadang-kadang, obat-obatan tertentu dapat berkontribusi pada refluks asam. Jika obat Anda menyebabkan masalah, Anda mungkin perlu menyesuaikan dosis atau beralih ke obat lain. Bicarakan dengan dokter tentang cara mengelola efek samping ini.
Obat-obatan yang dapat menyebabkan refluks meliputi estrogen, antidepresan trisiklik, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Aleve).
Obat lain, seperti bifosfonat yang digunakan untuk osteoporosis (Fosamax, Ibandronate, Actonel), juga dapat mengiritasi kerongkongan.
4. Tinggikan tempat tidur
Menaikkan bagian kepala tempat tidur atau permukaan tidur bisa membantu meredakan gejala refluks asam. Gravitasi bisa mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan bantal tambahan atau lebih baik lagi, menaikkan kepala tempat tidur menggunakan blok.
Baca Juga: Ini Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Asam Lambung
5. Lakukan perubahan gaya hidup
Melakukan perubahan kecil dalam aktivitas sehari-hari dapat membantu mengurangi risiko refluks atau meredakan gejalanya. Beberapa hal yang dapat dicoba adalah:
- Hindari olahraga setelah makan.
- Jangan berbaring dalam waktu tiga jam setelah makan.
- Pertimbangkan penurunan berat badan jika disarankan oleh tenaga medis.
- Makan dalam porsi yang lebih kecil.
- Berhenti merokok.
Itulah ulasan tentang apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik. Semoga membantu, ya.
Baca Juga: Apakah Aman Konsumsi Sawi Putih untuk Asam Lambung? Ini Jawabannya
Selanjutnya: Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News