MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025. Hari ini, perhatian pasar akan tertuju salah satunya pada pengumuman rebalancing MSCI hari ini karena dapat mempengaruhi harga saham.
Berikut proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI).
Dalam risetnya pagi ini, tim Riset KISI memperkirakan, IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Kamis, seiring investor menantikan rilis data cadangan devisa Indonesia dan neraca perdagangan China. Sementara itu, nilai tukar Rupiah berpeluang menguat lebih lanjut didorong oleh pelemahan dolar AS setelah data sektor jasa AS menunjukkan perlambatan.
Support 1 IHSG di level 7.435. Sedangkan support 2 di level 7.370.
Resistance 1 di level 7.575. Sedangkan resistance 2 di level 7.630.
Baca Juga: Pengumuman MSCI Indonesia Hari Ini (7/8), Bagaimana Proyeksi IHSG?
Rabu kemarin, IHSG ditutup turun 0,15% ke level 7.503,75.
Tim riset KISI melihat, penurunan IHSG kemarin akibat penurunan saham-saham berkapitalisasi besar. Investor juga menantikan pengumuman rebalancing MSCI minggu ini, karena perubahan komponen saham dapat berdampak langsung pada arus modal asing dan harga saham terkait.
Ada dua saham yang masuk dalam rekomendasi saham dari KISI hari ini yaitu NICP dan UNTR.
NISP - BUY
Entry 1: 1,335
Entry 2: 1,325
TP 1: 1,390
TP 2: 1,410
SL:1,305
Pertimbangan teknikal:
1. Primary Trend masih berada dalam Trend Sideways sejak bulan November 2024.
2. Secondary Trend cenderung Uptrend sejak bulan April 2025.
3. Harga berpotensi melanjutkan Rebound menguji Resistance
terdekat.
4. Indikator RSI menunjukkan peningkatan momentum dalam dua hari terakhir.
5. Indikator MACD berfluktuatif di sekitar level 0 MACD.
UNTR - Sell
Support 1: 23,350
Support 2: 22,825
Resistance 1: 24,900
Resistance 2: 25,475
Pertimbangan teknikal:
1. Primary Trend berada dalam Downtrend sejak bulan November 2024.
2. Secondary Trend cenderung Sideways sejak bulan Maret 2025.
3. Harga berpotensi Reversal menguji level Support seiring kemungkinan terbentuknya Death Cross antara EMA 5 dan 10.
4. Indikator RSI menunjukkan sinyal Bearish.
5. Indikator MACD berpotensi membentuk Death Cross di area Overbought.
Perlu diingat, rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi dan risikonya ada di tangan masing-masing.
Selanjutnya: Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham PANI, PGEO & TOBA, Kamis (7/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News