Bugar

Apa itu Penyakit Parkinson? Mari Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Apa itu Penyakit Parkinson? Mari Kenali Gejala dan Penyebabnya!

MOMSMONEY.ID - Terdengar asing di telinga, apa itu penyakit parkinson? Penyakit parkinson adalah kondisi progresif yang memengaruhi sistem saraf dan bagian tubuh, yang dikendalikan oleh saraf.

Biasanya penyakit ini berkembang secara bertahap, dimulai dengan gejala ringan yang mungkin tidak terlalu mengganggu, seperti gemetar atau kekakuan pada bagian tubuh tertentu.

Namun, seiring berjalannya waktu, gejala ini bisa menjadi lebih parah dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Pengobatan dan Cara Pencegahan Poliuria, Buang Air Kecil Berlebih

Gejala penyakit parkinson

Gejala awal penyakit Parkinson sering kali tidak terlalu jelas dan bisa bervariasi antara individu. Menyadur dari laman Mayo Clinic, beberapa gejala penyakit parkinson meliputi:

  • Tremor: Gemetar atau getaran pada bagian tubuh tertentu, biasanya dimulai dari tangan atau jari.
  • Kekakuan: Ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh dengan lancar atau lentur.
  • Bradykinesia: Gerakan lambat dan sulit untuk memulai atau menghentikan gerakan.
  • Gangguan keseimbangan dan koordinasi: Kesulitan dalam menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh.
  • Perubahan dalam tulisan tangan: Tulisan tangan menjadi kecil dan sulit terbaca (micrographia).

Selain itu, penyakit parkinson juga dapat menyebabkan gejala non-motor seperti depresi, kecemasan, masalah tidur, dan perubahan pada suara dan bicara.

Baca Juga: Bisa Disebabkan oleh Diabetes, Apa itu Poliuria? Simak Gejala dan Penyebab Poliuria

Penyebab penyakit parkinson

Penyebab pasti penyakit parkinson belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi untuk penyakit parkinson. Dikutip dari Cleveland Clinic, saat ini, satu-satunya penyebab penyakit parkinson yang dikonfirmasi adalah faktor genetik.

Sebagian kecil kasus parkinson dapat bersifat familial, yang berarti dapat diwariskan dari orang tua. Namun, hanya sekitar 10% dari semua kasus parkinson yang termasuk dalam hal ini.

Sementara itu, para ahli percaya bahwa parkinson idiopatik terjadi karena masalah dalam penggunaan protein α-synuclein oleh tubuh. Protein ini penting untuk fungsi normal sel-sel saraf.

Baca Juga: Mengenal Gejala Darah Tinggi Naik, Benarkah Pusing hingga Mimisan?

Ketika terjadi kesalahan dalam bentuk protein ini, tubuh tidak dapat menggunakan atau memecahnya dengan benar, menyebabkan penumpukan yang merusak sel-sel.

Beberapa kondisi atau faktor lainnya juga dapat menyebabkan gejala yang menyerupai parkinson. Ini termasuk penggunaan obat-obatan tertentu, ensefalitis (peradangan otak), paparan racun tertentu, dan cedera kepala berulang yang dapat menyebabkan kerusakan otak.

Itulah pembahasan mengenai apa itu penyakit parkinson. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis saraf untuk diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan pengelolaan yang tepat, banyak orang dengan penyakit parkinson dapat tetap menjalani hidup yang aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News