Bugar

Akses Konsultasi Online dengan Psikolog dan Psikiater Mudah di Aplikasi Kalm

Akses Konsultasi Online dengan Psikolog dan Psikiater Mudah di Aplikasi Kalm

MOMSMONEY.ID - Kesehatan mental sangat mempengaruhi cara manusia menjalani hidup. Dengan kesehatan mental yang baik, maka itu akan membantu manusia dalam mengelola stres dengan lebih sehat. Pribadi juga bisa menikmati hidup dan menjalani hubungan sosial yang baik. Terlebih, dengan mental yang sehat seseorang bisa menjadi lebih produktif. Coba Anda bayangkan, tanpa kesehatan mental yang baik, hal-hal sederhana tadi bisa jadi terasa berat bukan untuk dilakukan, bukan?

Tempat bercerita masalah pribadi yang berkaitan dengan kesehatan mental bisa dilakukan melalui aplikasi Kalm. Emmanuela, Business Development KALM mengatakan Kalm dibangun karena para pendiri aplikasi ini menyadari bahwa isu kesehatan mental masih banyak diabaikan. Akses yang lebih mudah, terjangkau pun diperlukan dalam menjaga kesehatan mental. 

Kalm berdiri sejak 2017 dengan nama PT Sanubari Senantiasa Sejahtera. Baru di 2018 Kalm meluncurkan dua aplikasi konseling online, yaitu aplikasi Kalm untuk pengguna Kalm yang disebut Kalmers dan aplikasi Kalmselor untuk para psikolog dan konselor yang memberikan layanan konseling profesional. 

Dalam memberikan layanan konseling, aplikasi ini memiliki fitur chat online dengan paket 3,7 dan 28 hari bersistem on-going counseling. Artinya, pendampingan konselor akan berlangsung selama beberapa hari dan pengguna dapat mengirimkan chat kapan saja, 24 jam selama masa aktif berlangganan. 

Emmanuela mengatakan sistem ini sangat cocok bagi individu yang kesulitan untuk meluangkan hari atau waktu khusus untuk konsultasi. Sistem ini juga membuat pengguna tidak diburu-buru ketika berkonsultasi dan lebih fleksibel untuk menuliskan pikiran maupun perasaanya. 

Untuk pengguna yang ingin konsultasi segera mungkin tanpa menunggu, Kalm juga menyediakan layanan konsultasi real time. Konsultasi ini cocok bagi individu yang memiliki gejala overthinking dan kecemasan yang membutuhkan jawaban segera dari pihak profesional. Namun, fitur ini bersifat sangkalan terhadap Suicide Hotline.

Baca Juga: 5 Kursus Online untuk Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anda

Selain konseling, pengguna juga bisa mengakses fitur gratis lain di aplikasi KALM, yaitu Gratitude Journal yang sudah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kebahagiaan, Well-being Tracker, artikel, dan video kesehatan mental dan acara psikologi terbaru yang bisa digunakan untuk self-help tools.

Untuk yang punya preferensi tatap muka, KALM juga menyediakan layanan konseling video, offline konseling, dan terapi-terapi lainnya yang informasinya juga bisa dilihat di
Aplikasi KALM

Selain itu, bagi perusahaan juga bisa mengakses layanan kesehatan mental untuk karyawan karena KALM menyediakan khusus EAP(Employee Assistance Program) yang difasilitasi juga melalui aplikasi KALM. Beberapa perusahaan yang telah menggunakan layanan ini contohnya seperti BPJS Ketenagakerjaan, KPMG Siddharta Advisory, dan masih banyak lagi. 

Biaya konseling di KALM mulai dari Rp 99.000 per 3 hari, atau setara dengan Rp33,000 per harinya. Secara perkembangan, sejak pandemi 2020 penggunaan aplikasi KALM meningkat. Kurang lebih dua kali peningkatan jumlah downloader dibandingkan dengan sebelum pandemi, dan terus berkembang setiap tahunnya.

Untuk saat ini Konselor dan Psikolog yang berpraktik di KALM memiliki status mitra, yang artinya mereka bukan karyawan khusus KALM. Meskipun begitu, kami memiliki
posisi Koordinator Kalmselor, yang bertugas untuk menyeleksi dan memantau profesionalitas para Kalmselor secara berkala. Koordinator Kalmselor juga rutin setiap bulannya menjalankan pelatihan-pelatihan dan sharing session untuk para profesional bisa berbagi kisah maupun tips praktik, kepada rekan sejawatnya sebagai bentuk upgrade ilmu.

Secara kualifikasi, Kalmselor di KALM merupakan lulusan S2 profesi psikologi atau konseling yang memiliki minimum jam praktik yaitu minimal 200 jam dan surat izin resmi
seperti SIPP.

 

Selanjutnya: Bingung Mau Curhat Sama Siapa, Coba Jajal Aja Aplikasi Riliv

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News