KONTAN.CO.ID - Menyusun rencana harta waris di 2025 menjadi langkah bijak untuk menjaga aset tetap produktif dan mencegah konflik keluarga. Simak langkah-langkahnya.
Di Indonesia, pembagian harta waris sering kali memicu perselisihan akibat perbedaan pemahaman hukum dan harapan masing-masing ahli waris.
Melansir Media Keuangan Kemenkeu, melalui rencana harta waris yang matang, Anda bisa memastikan pembagian aset berjalan adil, sesuai hukum, dan bermanfaat untuk generasi penerus.
1. Hitung nilai kekayaan bersih
Langkah pertama dalam menyusun rencana harta waris di 2025 adalah menghitung nilai kekayaan bersih atau net worth.
Caranya, jumlahkan nilai estimasi semua aset seperti rumah, kendaraan, tabungan, dan bisnis, lalu kurangi dengan utang atau kewajiban finansial. Hasil akhir ini akan menjadi gambaran jelas aset yang akan diwariskan dan besarnya kewajiban pajak yang menyertainya.
Dengan mengetahui nilai kekayaan bersih, Anda bisa merancang pembagian aset yang realistis dan adil. Ini juga memudahkan proses diskusi saat menentukan siapa saja yang berhak menerima warisan nantinya.
Aset yang dihitung dengan cermat akan memperlancar tahapan selanjutnya dalam rencana harta waris.
Baca Juga: Cek Batas Limit Transfer BRI 2025, Kirim Uang Antar Rekening dan Bank Lain
2. Tinjau kondisi keluarga
Meninjau kondisi keluarga penting untuk memastikan rencana harta waris di 2025 relevan dan tepat sasaran. Setiap keluarga memiliki situasi yang berbeda, baik dari segi usia ahli waris, kemampuan mengelola aset, hingga kebutuhan masa depan mereka.
Jika Anda memiliki bisnis, pertimbangkan siapa yang paling mampu melanjutkannya di antara anggota keluarga. Dengan memahami kondisi keluarga, pembagian aset bisa lebih bijaksana dan meminimalkan risiko ketidaksepakatan di kemudian hari.
3. Konsultasikan dengan ahli
Rencana harta waris di 2025 tak jarang melibatkan aturan hukum yang rumit dan teknis. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan pakar hukum atau perencana waris yang memahami seluk-beluk hukum waris di Indonesia.
Dengan bantuan ahli, Anda bisa memilih skema warisan yang paling sesuai, mulai dari wasiat sederhana hingga pemberian kepemilikan properti. Mereka juga dapat membantu Anda memahami pro-kontra dari setiap pilihan agar keputusan yang diambil matang.
Baca Juga: Cara Mengatur Anggaran Uang dalam 5 Langkah Sederhana
4. Tentukan bentuk surat waris yang tepat
Memilih bentuk surat waris yang tepat akan mempermudah eksekusi rencana harta waris di 2025. Pilihannya bisa berupa surat wasiat sederhana (last will) atau akta pemberian kepemilikan properti langsung.
Keputusan ini perlu disesuaikan dengan jenis aset dan situasi keluarga. Dengan panduan dari perencana waris, Anda bisa memahami keuntungan serta potensi tantangan dari masing-masing bentuk dokumen tersebut.
5. Siapkan rencana untuk ketidakmampuan fisik dan mental
Rencana harta waris di 2025 sebaiknya juga mencakup antisipasi jika Anda mengalami ketidakmampuan fisik atau mental. Ini penting agar aset tetap terkelola baik meskipun Anda tidak lagi mampu membuat keputusan.
Jika tidak dipersiapkan, aset Anda bisa berakhir dalam pengawasan pengadilan yang justru memperumit keluarga. Dengan perencanaan jangka panjang, Anda memberi perlindungan ekstra bagi keberlanjutan aset.
Baca Juga: Cara Mengenal dan Menghindari Penipuan Mengatasnamakan Customer Service DANA
6. Tetapkan ahli waris secara jelas
Menetapkan ahli waris merupakan inti dalam menyusun rencana harta waris di 2025. Anda perlu menentukan siapa saja yang akan menerima warisan serta besaran bagiannya secara proporsional.
Keputusan yang jelas akan membantu menghindari sengketa di kemudian hari. Pastikan semua pihak memahami dan menyetujui pembagian ini agar proses berjalan damai.
7. Pilih orang kepercayaan untuk mengelola surat waris
Rencana harta waris di 2025 membutuhkan orang yang dapat dipercaya untuk menjalankan isi surat wasiat. Orang ini bisa seorang pengacara, penasihat keuangan, atau pihak profesional lainnya.
Pilihlah sosok yang memiliki kredibilitas tinggi dan memahami amanah yang Anda titipkan. Dengan orang kepercayaan yang tepat, eksekusi warisan berjalan lancar dan sesuai keinginan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Facebook dengan Klaim Saldo Dana Gratis Reels, Coba Sekarang!
8. Tingkatkan dan lindungi rencana harta waris
Agar manfaat aset terjaga dalam jangka panjang, tingkatkan rencana harta waris di 2025 secara berkala. Diskusikan dengan pengacara atau ahli waris tentang perlindungan aset agar bisa dinikmati generasi selanjutnya.
Upaya peningkatan ini bisa berupa penguatan dokumen hukum atau pengelolaan aset secara lebih profesional. Dengan begitu, warisan tetap produktif dan tidak terbengkalai.
9. Evaluasi dan perbarui rencana harta waris rutin
Kondisi kehidupan kerap berubah, jadi evaluasi rencana harta waris di 2025 minimal setahun sekali. Misalnya, penambahan aset baru, kelahiran anggota keluarga, atau perubahan status pernikahan.
Pembaruan rutin memastikan rencana warisan selalu relevan dan mencerminkan situasi terkini. Dengan begitu, niat baik Anda untuk keluarga tetap terjaga optimal.
Menyusun rencana harta waris di 2025 bukan sekadar membagi aset, tapi juga memastikan keluarga Anda mendapat manfaat terbaik tanpa konflik. Dengan langkah-langkah yang tepat, aset bisa tetap produktif, terbagi adil, dan dikelola generasi penerus sesuai harapan.
Pastikan rencana harta waris ini menjadi warisan berharga yang membawa ketenangan bagi keluarga Anda.
Selanjutnya: Cari Tahu 10 Serangga Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Hidup di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News