MOMSMONEY.ID - Saat bekerja di start up dan dunia sosial media tentu ada banyak istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah tugas atau tujuan.
Salah satu istilah yang paling sering didengar dan digunakan dalam dunia digital masa kini adalah KOL.
Namun, tak semua orang tahu, loh, apa itu istilah KOL jika tidak bekerja di bidang sosial media digital.
Bagi yang ingin bekerja di dunia digital dan sosial media, wajib tahu istilah KOL.
Baca Juga: Kumpulan Link Desain Template Hari Pramuka 2025, Gratis Edit dan Download
KOL adalah singkatan dari Key Opinion Leader dan dapat diartikan sebagai seseorang yang dianggap ahli dalam suatu topik tertentu dan pendapatnya dihormati oleh publiknya.
Dalam laporan Andrea dari Columnist Research Inc., mereka mencatat bahwa keuntungan menggunakan KOL adalah karena mereka tersedia untuk umum dan mudah diakses.
“Kami dapat menggunakan mesin pencari tanpa mendaftar atau terhubung dengan tenaga penjualan dan mendapatkan akses tak terbatas ke informasi berharga yang diberikan KOL di sosial media.”
Siapa pun yang bekerja atau disebut sebagai KOL adalah orang-orang yang dianggap ahli dalam suatu bidang tertentu sehingga pendapatnya akan selalu dihormati publik.
KOL biasanya memanfaatkan pengetahuan dan otoritas mereka untuk memberikan analisis dan rekomendasi mendalam dengan perusahaan yang bekerja sama.
Sementara influencer kebanyakan lebih berfokus pada membangun merek pribadi dan berinteraksi dengan audiens mereka melalui konten yang relevan dan postingan yang berfokus pada gaya hidup.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Filter Snapchat Estetik Bikin Cantik Secara Instan
Peran KOL dalam bisnis sendiri sering kali digunakan sebagai salah satu teknik marketing yang berkaitan dengan keahlian seorang KOL.
KOL kerap kali bekerja sama dengan perusahaan start up yang notabene menggunakan opini KOL sebagai sarana menjual produk atau melakukan marketing.
Menurut Shopee, karena keahlian yang dimiliki oleh KOL, opini yang diberikan oleh seorang KOL cenderung mudah dipercaya dan dianggap kredibel.
Maka dari itu, banyak perusahaan atau brand besar menggandeng KOL untuk bekerja sama dan mempromosikan produknya yang satu bidang dengan KOL.
Selain digunakan sebagai strategi marketing, KOL juga punya fungsi lain yang disampaikan oleh laman Revou:
Baca Juga: Penasaran Berapa Gaji YouTuber? Yuk, Cari Tahu Jawabannya di Sini!
1. Menghasilkan lebih banyak penjualan
2. Beriklan di target audience yang tepat
3. Menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan engagement
4. Membuat brand lebih kredibel
5. Memperluas pemasaran hingga di luar sosial media
KOL sendiri punya beragam jenis yang membedakan tugas dan jangkauan audience-nya. Berikut penjelasan dari KOL Square:
Baca Juga: Ini 5 Efek Samping Media Sosial untuk Kesehatan Mental Anda, Bikin Kesepian
1. Nano KOL: followers kurang dari 10.000 namun sangat aktif di sosial media
2. Micro KOL: followes lebih banyak, yaitu antara 10.000-100.000, dan menjangkau target pasar lebih besar
3. Macro KOL: minimal followers berjumlah 100.000 namun interaksi tidak begitu intens dengan audience karena jangkauan audience yang luas.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu KOL yang sering disebut-disebut dalam dunia kerja digital masa kini.
Selanjutnya: Harga Emas Menguat, Didorong Pelemahan Dolar AS dan Harapan Pemangkasan Bunga The Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News