Bugar

8 Makanan Sehat yang Berbahaya jika Dikonsumsi Berlebihan

8 Makanan Sehat yang Berbahaya jika Dikonsumsi Berlebihan

MOMSMONEY.ID - Waduh, ternyata ada beberapa makanan sehat yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, lo. Apa saja, ya?

Makanan sehat sering kali dianggap selalu aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, tidak semua makanan sehat dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bahkan, beberapa makanan yang biasanya menyehatkan tubuh bisa membawa dampak negatif bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Baca Juga: Penderita Diabetes Coba Konsumsi Minuman Penurun Gula Darah yang Efektif Ini

Bersumber dari laman Healthline, inilah beberapa makanan sehat yang berbahasa jika dikonsumsi berlebihan:

1. Omega-3 dan minyak ikan

Omega-3 sangat penting bagi kesehatan tubuh karena membantu melawan peradangan, mendukung perkembangan otak, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Banyak orang menambahkan suplemen omega-3 dari minyak ikan, hati ikan, atau ganggang ke dalam diet mereka.

Namun, konsumsi berlebih, sekitar 13-14 gram per hari, dapat membuat darah terlalu encer dan berisiko bagi yang mudah mengalami pendarahan atau yang mengonsumsi obat pengencer darah.

Selain itu, terlalu banyak minyak hati ikan juga bisa menyebabkan toksisitas vitamin A, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

2. Tuna (segar dan kalengan)

Tuna adalah sumber protein dan omega-3 yang baik, tetapi bisa mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, terutama tuna besar seperti albacore.

Merkuri adalah racun yang dapat mempengaruhi perkembangan anak dan menyebabkan gangguan penglihatan, bicara, serta koordinasi.

Tuna kalengan jenis tuna putih memiliki kadar merkuri lebih tinggi. Disarankan agar anak-anak dan ibu hamil tidak makan tuna dalam jumlah besar.

Anda disarankan untuk lebih memilih ikan lain seperti salmon, sarden, atau trout yang memiliki kandungan omega-3 tinggi, namun rendah merkuri.

Baca Juga: Pilihan Minyak Goreng untuk Diet yang Terbaik, Coba yuk!

3. Kayu manis

Kayu manis kaya akan antioksidan dan mampu menurunkan kadar gula darah, tetapi mengandung kumarin, senyawa yang bisa berbahaya dalam dosis tinggi.

Kayu manis jenis Cassia, yang umum ditemukan, mengandung kumarin lebih tinggi daripada kayu manis Ceylon.

Mengonsumsi lebih dari 0,5-2 gram kayu manis Cassia per hari dapat menyebabkan toksisitas hati. Untuk konsumsi harian, kayu manis Ceylon lebih aman.

4. Pala

Pala memberikan rasa unik dalam makanan. Namun, pala mengandung myristicin, yang dapat menyebabkan keracunan bila dikonsumsi dalam dosis besar.

Gejalanya meliputi kejang, sakit kepala, halusinasi, dan bahkan aritmia jantung. Makan lebih dari 10 gram pala dalam sekali makan dapat memicu gejala ini, sehingga sebaiknya dikonsumsi secukupnya.

Baca Juga: Bongkar Fakta, Apakah Tidur Siang Dapat Menambah Berat Badan?

5. Kopi

Kopi kaya akan antioksidan dan dapat menurunkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2. Namun, kandungan kafeinnya bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Mengonsumsi lebih dari 500-600 mg kafein per hari dapat memicu kecemasan, insomnia, dan detak jantung tidak teratur.

Reaksi tubuh terhadap kafein berbeda pada tiap individu, jadi penting untuk memperhatikan batasan konsumsinya.

6. Hati

Hati merupakan sumber kaya vitamin A dan tembaga. Namun, konsumsi hati yang berlebihan bisa menyebabkan toksisitas vitamin A, yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, mual, dan peningkatan risiko patah tulang.

Terlalu banyak tembaga juga bisa memicu stres oksidatif dan berisiko meningkatkan penyakit Alzheimer. Sebaiknya, konsumsi hati cukup sekali dalam seminggu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buah untuk Diet Cepat Kurus yang Paling Ampuh

7. Sayuran silangan

Sayuran seperti brokoli dan kubis mengandung banyak nutrisi penting dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, senyawa tiosianat dalam sayuran ini bisa menghambat penyerapan yodium dan menyebabkan hipotiroidisme pada beberapa orang.

Bagi Anda yang memiliki masalah tiroid, sebaiknya menghindari konsumsi berlebihan sayuran jenis ini.

8. Kacang brasil

Kacang Brasil adalah sumber selenium yang sangat baik, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa beracun.

Selenium diperlukan tubuh, namun terlalu banyak bisa menyebabkan rambut rontok, masalah pencernaan, dan gangguan memori.

Karena satu kacang Brasil sudah mengandung cukup banyak selenium, mengonsumsi 4-5 kacang Brasil sehari sudah mencapai batas asupan selenium yang aman.

Nah, itulah beberapa makanan sehat yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Tonton: Cara Membuat Ramuan Jahe Merah untuk Obati Asam Urat Info Sehat

Selanjutnya: Xavi Hernandez, Kandidat Potensial Pengganti Erik ten Hag di Manchester United?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News