Bugar

Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Pecinta Pedas Wajib Tahu!

Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Pecinta Pedas Wajib Tahu!

MOMSMONEY.ID - Tidak baik untuk kesehatan, ini bahaya konsumsi makanan pedas berlebihan. Apa saja ya?

Makanan pedas selalu menjadi favorit banyak orang, terutama di Indonesia yang terkenal dengan berbagai kuliner bercita rasa pedas.

Bagi pecinta pedas, sensasi terbakar di lidah justru menambah kenikmatan saat menyantap makanan. Namun, meskipun menggoda, konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Batasi Konsumsinya, Ini 5 Jenis Makanan Penyebab Kista Ovarium

Lantas, apa saja sih bahaya konsumsi makanan pedas berlebihan? Melansir dari Hello Sehat dan Halodoc, berikut adalah beberapa bahayanya:

1. Lidah Mati Rasa

Paparan makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan lidah dan mulut mengalami mati rasa. Hal ini terjadi karena capsaicin merangsang TRPV1, yang membuat lidah dan mulut kurang peka untuk sementara waktu.

Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas juga dapat menyebabkan sensitivitas lidah berkurang secara bertahap. Jika sensitivitas lidah berkurang, Anda mungkin kesulitan menentukan tingkat kepedasan yang bisa ditoleransi.

2. Asam Lambung Naik

Mengonsumsi makanan pedas dapat memicu peningkatan asam lambung. Cabai yang dikonsumsi berlebihan dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menyebabkan asam lambung naik dengan cepat. Hal inilah yang membuat perut terasa nyeri setelah makan makanan pedas.

Baca Juga: Hempas Kulit Belang, Begini Cara Meratakan Warna Kulit Wajah yang Efektif

3. Perut Mulas

Setelah makan makanan pedas, beberapa orang mungkin merasakan perut mulas. Ini karena makanan pedas dapat mempercepat gerakan usus, yang memicu diare.

Saat makanan pedas mencapai usus besar, efek iritasinya terasa dan tubuh merespons dengan mengirim lebih banyak air ke usus, yang mempermudah keluarnya feses.

4. Diare

Salah satu masalah yang sering terjadi akibat terlalu banyak makan pedas adalah diare. Kandungan capsaicin pada cabai merangsang pelepasan senyawa bernama TRPV1, yang memberi sinyal ke otak bahwa sistem pencernaan "terbakar".

Sebagai respons, tubuh berusaha mengeluarkan capsaicin dengan cepat, yang memicu buang air besar terus-menerus atau diare.

Baca Juga: Pilihan Menu Diet Tanpa Nasi untuk Menurunkan Berat Badan, Mau Coba?

5. Kulit Kemerahan

Selain memengaruhi pencernaan, makan pedas juga dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan. Capsaicin merangsang pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga kulit tampak kemerahan, terutama pada wajah.

Pada beberapa kasus, makanan pedas bisa memperburuk gejala rosacea, kondisi di mana wajah tampak merah merata.

6. Insomnia

Makan makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh, yang sering kali membuat Anda berkeringat setelah makan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The International Journal of Psychology, makanan pedas juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut dan mengaktifkan hormon yang membuat Anda terjaga di malam hari, sehingga sulit tidur.

Baca Juga: Leher Kaku Karena Kolesterol? Ini Ciri-Ciri Terkena Kolesterol yang Sebenarnya

Itulah beberapa bahaya konsumsi makanan pedas berlebihan. Makanan pedas boleh dikonsumsi asalkan tidak berlebihan dan tidak terlalu sering. Mengutip dari Dokter Sehat, untuk menghindari risiko kesehatan akibat makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi pedas hanya 2-3 kali per minggu.

Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap rasa pedas. Meski lidah Anda bisa menahan sensasi pedas, bukan berarti sistem pencernaan lainnya dapat mentoleransi hal yang sama.

Oleh karena itu, kekuatan lidah terhadap rasa pedas tidak bisa dijadikan patokan. Yang perlu diperhatikan adalah dampak makanan pedas terhadap seluruh sistem pencernaan dan tubuh untuk menentukan seberapa pedas makanan yang aman untuk Anda konsumsi. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News